#17 Masa Muda : Ujian Akhir

544 44 7
                                    


Masa SMA Lian dan Dino hampir berakhir, mereka sudah memasuki bulan-bulan terakhir mereka bersekolah sebagai anak SMA. Berbagai ujian sudah mereka lalui dan bagi Lian dia sudah berusaha semaksimal mungkin. Mereka sudah selesai ujian terakhir dan malam nya memutuskan untuk melakukan After Exam Party, pesta anak kelas 3 di Themia setelah mereka melakukan ujian kelulusan.

---------AFTER EXAM PARTY

Pesta dilaksanakan di sebuah club dan diikuti oleh semua siswa Themia dari semua angkatan.

"Nanti Prom lo bakal bawa siapa?" tanya Dino ke Lian.

Lian meminum segelas mojito dan meletakkan gelasnya "Belom gue pikirin, masih 1 bulan lagi kan prom night?" 

"Lian" Dino memegang bahu sahabatnya itu "Prom night itu malam yang sakral, kita harus siapin partner kita jauh-jauh hari, supaya di malam itu bakalan seru banget"

"Maksud lo ngewe sama partner prom kita?" tanya Lian.

"Iya dong"

"Terus apa bedanya sama party hari ini, kalo lo mau lo bisa tinggal aja 1 cewek random kan"

"Ya kalo prom beda dong" sambung Dino "Gue bakal bawa Hannah, dari gue kelas 1 gue suka sama dia dan dia gak pernah nerima gue, selama sebulan ini gue bakalan berusaha dapetin dia"

Lian menarik nafas "Menurut lo having sex setelah prom itu penting? Din, yang penting di malem itu adalah memorinya, gimana kita bisa mengenang kebersamaan kita di sekolah ini selama 3 tahun"

"Ya emang udah jadi tradisi kan disini kalo tiap cowo harus bawa 1 cewe untuk dia tidurin" sambung Dino.

"Zaka sama Alvin gak" jawab Lian

"Mereka kan homo" sambung Dino "Tapi gue serius Lian, bakal sayang banget kalo lo gak bawa siapa-siapa di prom nanti.. Gue denger-denger Salma anak IPS suka sama lo, deketin sana, dapetin dia buat prom lo nanti"

Lian menarik nafas kesal "Lo serius nganggep cewek-cewek di sekolah ini cuma sebagai pemuas nafsu? lo anggap mereka sebagai tradisi yang sebenarnya cuma hasrat birahi aja?"

"Lo pikir mereka gak? cewek-cewek juga seneng kita pake. Mereka justru sedih kalo di prom mereka masih perawan"

"Pikiran macam apa itu?" Lian memutuskan untuk keluar menjauhi Dino dan memutuskan mencari udara segar di luar.


---

POV LIAN

Gue berjalan keluar club menuju ke arah taman kecil di depannya. Kelihatan beberapa anak baru datang dan masuk ke club dengan perasaan senang. Gue lihat Zaka dan Alvin mendekat bergandengan tangan dan menghampiri gue.

"Gak masuk?" tanya Zaka.

"Lagi mau nyante disini aja" balas gue.

"Kenapa? ayo masuk bareng" tawar Alvin.

"Gak papa, gue sekarang agak gak nyaman di tempat sumpek, gue diluar aja biar seger" balas gue dan tersenyum ke mereka.

"Ambilin minuman Zak, kita temenin Lian disini" ucap Alvin dan duduk di sebelah gue sedangkan Zaka masuk untuk mengambilkan minuman untuknya.

"Gak perlu vin, gue gak papa sendiri, lo nikmatin aja pestanya" 

Alvin tersenyum dan menepuk bahu gue "Santai aja, gue juga kurang suka keramaian kok"

Alvin terlihat sangat tampan. Dia dan Zaka kelihatan sangat sempurna waktu bersama. Alvin punya badan model, muka idol dan sifat baik hati yang perduli pada sesama. Sedangkan Zaka punya badan atlet, muka aktor dan rasa sayang bikin para perempuan iri kepada Alvin. 

Terong Emas dan Raksasa Jingga (ORANGE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang