14.5 Daniel

482 41 6
                                    

(Warning : Mengandung kekerasan anak)

---- Sekolah Dasar Kelas 1

"Mama, aku juara lomba lari" Daniel masuk ke ruangan kerja mamanya dengan wajah senang . Senyum di wajahnya hilang saat dia melihat mamanya sedang duduk diatas paha Bayudha, Ayah Bryan. Tubuh mamanya naik turun dan Daniel masih tidak mengerti apa yang mereka lakukan.

"Anakmu" Ayah Bryan membenarkan resleting celana dan memunggungi Daniel. 

Diana berdiri dan merapikan pakaiannya, dia menjewer telinga Daniel, menyeret anaknya itu ke ruang tamu dan mendorongnya dengan sangat keras.

Dia mengambil piala kecil yang jatuh di lantai lalu melempar piala lomba larinya ke kepala Daniel sampai kepala anak itu berdarah "Apa istimewanya lomba lari? semua orang bisa lari!!"

"Nyonya " Suster Daniel berlari dan memeluk Daniel yang menangis dengan kepala berdarah.

"Nih" Diana melempar suster itu dengan dompetnya "Bawa dia ke rumah sakit, bilang kalau dia jatuh dari tangga"

"Tapi nyonya..."

"Jangan tapi-tapi, kamu kerja sama saya ya lakuin apa yang saya suruh" 

-----Sekolah Dasar Kelas 2

"Mama, aku mau beli lego ini" Daniel menunjukkan sebuah poster mainan ke Diana.

"Pergi sama papa Daniel" balas Diana yang saat itu bertelponan mesra dengan Bayudha.

"Papa lagi sibuk ma"

Diana murka dan mengeluarkan uang dari dompetnya, ditamparkannya uang itu ke mulut Daniel "Ini, pergi sendiri"

"Aku mau mama temanin" Daniel menangis lagi.

"Kamu ini cuma bisa nangis atau apa!!" Diana menarik rambut pirang Daniel "Berenti nangisnya" Dengan kejam dia membuka paksa mulut Daniel dan menyumpalnya dengan uang, dimasukkannya uang uang itu dengan kasar ke mulut anaknya sendiri. Sampai Daniel muntah dan bibirnya berdarah.

Setelah itu mereka menyewa ajudan untuk memenuhi kebutuhan Daniel.

-----Sekolah Dasar Kelas 3

"Papa, besok aku ada pentas seni, papa datang ya" pinta Daniel.

"Kalau sempat ya" Donny terlihat sibuk dengan urusan kantor.

Daniel sudah tidak berminat untuk meminta mamanya datang. Besoknya saat dia dan anak-anak sekolahnya bernyanyi di panggung sekolah, Daniel sangat senang karena mamanya datang. Diana datang membawa bunga dan sekantong mainan, untuk Bryan.

"Wah Bryan hebat banget bisa hapal lagu daerah sebanyak itu, ini hadiah dari tante" Diana memberikan hadiah ke Bryan.

"Mama mana pa?" tanya Bryan ke Bayudha.

"Mama lagi kerumah sakit, penyakitnya lagi kambuh"

"Tapi kata mama hari ini kita ke kolam renang" ucap Bryan

"Kan ada tante Diana" Diana mengelus kepala Bryan.

Daniel menahan air matanya, anak sekecil itu merasa terbuang dan terasingkan. Melihat ibunya mengelus kepala anak lain sedangkan memukul kepala anaknya sendiri.

"Daniel" Papa dan Mama Dino menghampirinya "Ini hadiah untuk kamu" mereka memberikan Daniel hadiah.

"Makasih tante, makasih om" balas Daniel.

"Halo..." Diana menyapa Papa dan Mama ibu Dino dengan senyum palsunya.

"Halo Diana, apa kabar" Mama Dino dan Diana saling bersalaman.

Terong Emas dan Raksasa Jingga (ORANGE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang