50|Folfol Dirgantara?

267 23 11
                                    

*
*
*


Pertandingan akan segera dimulai. Jika lapangan utama di pakai untuk pertandingan Tim Basket Putra, masih ada lapangan ke dua, lapangan basket yang sering di gunakan oleh anak-anak Cheers.

"Siap, ya, semua. Lakukan yang terbaik dan tidak menyerah." Pak Tegar menepuk-nepuk pundak Putri dan Alisa di sampingnya. Matanya menyapu seluruh anak didiknya.

"Lakukan yang terbaik, dan tidak menyerah!" sahut mereka kompak. Menyatukan tangan mereka, lalu Pak Tegar berseru, "Wismaraja!"

"Lakukan yang terbaik dan tidak menyerah!" sahut mereka.

Alisa sudah bersiap di posisinya. Menatap pada Tribune. Tepatnya pada Aldevaro yang tengah menggendong Salva dalam dekapannya. Gadis mungil itu benar-benar tertidur.

Alisa tersenyum manis saat Aldevaro menggerakkan bibirnya, 'Semangat' ia berucap tanpa bersuara, dengan senyuman kecilnya.

Alisa mengangguk, kemudian menatap ke depan. Tim Basket Putri, Regu 1 dari SMA Wismaraja melawan Tim Basket Putri, Regu 3 dari SMA Pelita.

Peluit di tiup. Permainan di mulai. Putri kini sudah beraksi melakukan Dribling berniat mengecoh lawan, lantaran Alisa sudah memasuki lapangan lawan. Setelah para pemain kebanyakan ada bersamanya, Putri langsung meng-Over bola pada Alisa.

Melihat lapangan kosong dan hanya ada satu orang di hadapannya, Alisa langsung berlari ke arah Ring, mencetak poin pertama dengan sempurna.

1-0

Putri tersenyum bangga melihat Alisa yang juga tersenyum padanya. Putri sudah seperti orang-orang penting di kantoran yang sedang merekrut pegawai baru saja.

Jujur saja, tahun ini ia sangat termotivasi untuk memberikan lebih dari yang terbaik kepada Wismaraja. Permainannya kian membaik saat Alisa ikut bergabung pada Tim.

Dulu, dirinya ini sangat malas untuk hanya sekedar latihan bersama. Jiwa rebahaners dalam dirinya tak bisa di hilangkan.

1-1

Permainan terus berlangsung sengit. Alisa hanya berharap, ia bisa melakukan yang terbaik, dan penyakitnya itu tak datang menyerangnya. Alisa mohon, jangan kambuh di situasi seperti ini.

Putri melakukan Short shoot, saat Ana -temannya, di klub Basket, meng-Over bola basket tersebut kepadanya. Beberapa orang di Tribune sudah berteriak memberi semangat.

Bahkan di Tribune yang Aldevaro dan Salva duduki pun, sudah ada Angel, Ilona, Gio, Arkan, Kevin, Radit, dan Riki. Ke lima anggota GAGGLE tadi berpamitan, setelah mengucapkan kata selamat, dan semangat kepada Aldevaro.

"Alisa cakep bener ye," ujar Radit tiba-tiba, membuat Aldevaro meliriknya dengan lirikan maut.

Posisi mereka di Tribune jajaran pertama, -Ilona Arkan, Kevin, Aldevaro, Radit, Riki, Angel, Gio. Sementara di belakang kursi mereka, ada beberapa perwakilan Taekwondo untuk mengikuti lomba tahun ini.

"Tutup tuh mulut lo! Pawangnya gak ada lawannn," sahut Riki menggelengkan kepalanya sambil bergidik ngeri. Membayangkan jika Aldevaro benar-benar ngamuk.

FAREWELL: Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang