Follow Instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22✨✨✨
Balik lagi sama Kaka author:>
Jadi ini adalah cerita kelanjutan cerita shohan alias Shofia dan Farhan.Kaka author harap semoga cerita ini juga rame serame cerita versi pertama dan kalian juga bisa baca cerita anaknya shohan
"Zayn Abdurrahman Al-Hasan"
Terima kasih juga buat yg selalu vote dari cerita versi pertama sampai yg versi kedua")
Sekali lagi makasih dan selamat membaca
✨✨✨
Muhammad Farhan Abdullah adalah seorang suami yg ditinggal istrinya karna sang istri meninggal pasca melahirkan.
Sakit hati selalu dirasakan Farhan disetiap hari, waktu dan juga setiap hembusan nafasnya.
Selalu terbayang sebuah kenangan dan juga sebuah cerita dimana dirinya masih bersama sang istri, yaitu Shofia.
Shofiatus Saidah Al-Hasan, nama itu masih tertulis dan masih tersimpan didalam hati Farhan.
Suaranya, tawanya, selalu terngiang-ngiang di telinga Farhan, entah sampai kapan dirinya harus seperti ini.
Dirinya selalu berdoa pada Tuhan semoga dirinya bisa bertemu lagi dan bisa memeluk istrinya lagi walau kenyataannya itu semua tak akan bisa.
Sebuah janji yg mereka buat beberapa tahun lalu, kini orang yg membuat janji itu menepatinya terlebih dahulu.
Namun, satu pertanyaan selalu berada dipikirannya, dimana istrinya dimakamkan.
Farhan selalu bertanya pada Abi nya dimana Shofia dimakamkan namun tak ada jawaban.
Farhan hanya menghabiskan waktu bersama bayi nya yg baru lahir langsung tak mempunyai ibu.
Farhan hanya bisa berdoa dan terus memohon pada Allah. Farhan bersumpah bahwa dirinya tak akan mencari pengganti Shofia sampai dirinya mati.
✨✨✨
Okey segitu dulu
Maaf bila ada typo atau ceritanya bakal buat kalian nangis terus:>Tapi tenang Kaka author bakal selipin part yg bikin kalian seneng dikit:>
KAMU SEDANG MEMBACA
Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]
Fiksi Remaja[LANJUTAN DARI CERITA 'KAU DATANG DENGAN MEMBAWA JANJIMU'] Diharap follow terlebih dahulu makasih:> ********************************************** "Janjimu Sudah selesai ya zaujati" - Muhammad Farhan Abdullah - "Kerinduanmu akan terbayarkan suatu ha...