SHOHAN-23
Follow instagram@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22
@aliza_abelia
@jain.alhasan~♥~
"ini di ayo i atash ucennnn" ucap meira yg sedang bermain dengan hasan husein.
"anti atoh mei... Anti atuh ayi obil na, an akit anti" balas hasan mengambil boneka beruang yg ditaruh diatas mobil mobilan hasan.
"alo atuh imana?? " tanya meira penasaran.
Aliza dan zayn hanya menyimak percakapan 3 bocil itu, begitu juga dengan aqila, farhan dan shofia.
Mereka duduk di ruang tamu, abi furqon dan umi ais sedang pergi ke Bangkalan karna ada urusan, sekalian juga umi ais melihat butiknya yg sudah dipegang oleh farhan dan zayn.
"ayo oneka na atuh... Oneka na akit anti eyuai ayah meyah" jawab hasan dengan lucu.
"ya kali darah warna nya mejikuhibiniu nakk" ucap zayn menanggapi ucapan hasan.
"meikuibiiyu apa abi?" tanya hasan menoleh dan mengedipkan matanya dua kali pada zayn, abinya.
"warna pelangi" jawab zayn mengusap kepala anaknya.
Hasan mengangguk ngangguk faham walau dirinya tak mengerti apa kata abinya itu, hasan melanjutkan mainnya bersama husein dan meira.
"kek seru banget yah, jadi pengen..." gumam aqila memperhatikan meira yg sedang bermain masak masakan.
"ikut aja... Gitu aja kok repot" ucap farhan pada aqila yg sedang melihat meira.
"ih dikira masa kecil kurang bahagia dong nanti aqila" balas aqila mengercutkan bibirnya.
"kalo aqila mahh terlalu bahagia masa kecilnya, dimesir pas lagi panass banget main sama anaknya paman abdul, trus jen ditinggal" ucap zayn menatap malas adiknya itu.
"orang abang molor siang malam" balas aqila yg membuat zayn mendengus kesal.
"idih dari pada main mulu, item kan nanti" ucap zayn yg tak mau kalah.
"udah udah kok ribut sih kalian, mending sana balik ke kamar masing masing " lerai shofia yg tak mau ada keributan dimalam malam seperti ini.
"meira ikut mbak aqila yuk" ajak aqila berjongkok di depan meira yg sedang main masak masakan.
"emana? " tanya meira menatap aqila.
"ke kamar mbak, nonton televisi ayo" meira mengangguk dan langsung naik ke gendongan aqila.
Aqila membawa meira ke atas lebih tepat nya ke kamarnya, husein menatap kesal aqila yg menggendong meira ke atas.
"UNTI AILA AKAALLL!!! " teriak husein yg kesal karna telah membawa meira pergi, padahal acara mainnya belum selesai.
Aqila tak menghiraukan teriakan husein, aqila masuk ke dalam kamarnya dan menonton televisi bersama adik kesangannya itu.
"HUAAAAAA"
Husein duduk melempar mainan mobil mobilan nya hingga terkena ke abinya sendiri, yaitu zayn.
"akhh--" ringis zayn mengusap betisnya yg terkena lemparan mobil mobilan husein.
Hasan hanya diam dan menapa husein yg menangis dengan kencang, hasan berlari dan menghampiri bundanya saja.
Husein naik ke pangkuan zayn yg masih mengusap betisnya, zayn beralih mengusap air mata putra nya itu.
"udah cup cup kita beli susu aja ayo" ajak zayn yg seketika membuat tangisan Husein berhenti.
"buya ke atas dulu" pamit farhan menarik tangan shofia untuk ke atas.
"jangan sampe ummah hamil lagi buya... Jen udah kebanyakan anak kecil nih" goda zayn yg langsung mendapat lirikan tajam dari farhan.
Aliza mencubit perut zayn, zayn menyengir dan mengusap pipi istrinya itu. Tangan hasan yg jahil pun malah mengikuti apa yg aliza lakukan barusan, mencubit perut zayn.
~♥~
Shofia dan farhan duduk di atas kasur sembari menonton televisi, shofia sangat fokus menonton sambil memangku boneka bobanya.
Sedangkan farhan memakan cemilan yg berada di toples yg biasanya shofia sediakan untuk dirinya dan farhan jika sedang menonton televisi.
"shofi... Aa' mau kasih pertanyaan nih" ucap farhan menatap shofia yg sangat fokus menonton televisi.
"iya silahkan" balas shofia yg beralih menatap farhan, suaminya.
"kalo misalnya nih yah, aa' pengen mempoligami kamu, trus kamu bakal gimana?? " tanya farhan yg ingin mengetes shofia.
"ga akan shofi biarin" jawab shofia yg membuat farhan penasaran.
"kenapa?? "
"karna aa' hanya punya shofi dan tak boleh ada yg mengambil aa' dari hati shofi. Shofi tak mau ada orang kedua didalam hidup shofi"
"shofi tak akan membiarkan seseorang mengambil dan merusak rumah tangga shofi, semua akan shofi lakukan demi menjaga keluarga shofi"
"cinta shofi tak akan pernah terbagi, shofi tak akan membiarkan aa' pergi begitu saja. Lebih baik shofi menjadi saksi pembunuhan aa' dari pada menjadi saksi pernikahan aa' dengan orang lain" akhir shofia yg membuat farhan kagum.
"jika kamu disuruh memilih membunuh musuh mu atau wanita lain yg aa' nikahi selain kamu??" tanya farhan sekali lagi.
"wanita yg aa' nikahi selain shofi" jawab shofi yg membuat farhan kagum dan terharu.
Farhan memeluk shofia dengan erat, shofia melepas pelukannya dan naik ke pangkuan farhan, dan kembali memeluk suami tercintanya itu.
Farhan menangkup wajah shofia dan mencium bibir shofia dengan lumat, shofia memejamkan matanya dan menikmati ciuman dari suaminya.
Shofia benar benar tak mau suaminya ini diambil atau direbut orang lain, shofia hanya ingin farhan menjadi miliknya saja.
Shofia tak mau farhan menikah dua kali, sakit hati shofia jika farhan benar benar melakukan itu.
Lebih baik kehilangan intan permata dari pada kehilangan orang yg sudah menghargai dan menjaga diri kita dengan setulus hati.
"tak akan pernah hilang dari hatiku, tak akan pernah jauh dari hatiku, tak akan pernah hilang dari otak dan hatiku, akan selalu kujaga dirimu dan akan tetap mencintai dirimu karna Allah"
-shohan-
~♥~
Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]
Novela Juvenil[LANJUTAN DARI CERITA 'KAU DATANG DENGAN MEMBAWA JANJIMU'] Diharap follow terlebih dahulu makasih:> ********************************************** "Janjimu Sudah selesai ya zaujati" - Muhammad Farhan Abdullah - "Kerinduanmu akan terbayarkan suatu ha...