Follow instagram@anak_klepon
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@jain.alhasan
@aliza_abelia~♥~
Udah ada beberapa yg masuk gc farhan dan shofia nih! Yakin ga mau gabung juga??
Chat nomer dibawah ini jika ingin ikut bergabung:
085645427644
~♥~
11.11 wib
Farhan dan aqila baru saja sampai di jogja lebih tepatnya di pondok Al-Hikmah. Farhan berjalan dan diikuti oleh aqila dibelakangnya.Farhan mendapat kabar jika zayn dan aliza akan datang ke jogja nanti malam dan akan menginap beberapa hari di jogja.
Ketika sampai di ndalem, farhan melihat abi dan umi nya yg sedang duduk dan membaca Al-Qur'an. Keadaan ndalem memang sepi hanya pada hari minggu keadaan ndalem sedikit ramai oleh para abdi ndalem dan teman teman aqila.
"assalamualaikum "
"waalaikumsalam"
Abi dan umi meletakkan Al-Qur'an mereka di meja. Farhan dan aqila langsung menyungkem tangan umi dan abi.
Aqila langsung naik ke atas karna dirinya memiliki tugas dari sekolah nya. Sedangkan farhan masih duduk dengam umi dan abi.
Umi dan abi menatap farhan dengan senyuman kecil, umi dan abi mendapat kabar jika shofia sudah bisa mengingat ingatannya kembali.
"kenapa umi sama abi senyum senyum gitu?" tanya farhan menatap heran kedua orang tuanya.
"shofia sudah kembali" ucap abi furqon yg membuat farhan sedikit kaget.
"shofia sudah kembali nak... " ucap umi dengan senyum manisnya.
"bohong."
Seketika senyum umi memudar ketika mendengar satu kata dari mulut farhan, umi menatap sedih farhan yg sudah memasang wajah datarnya.
"shofia sudah kembali, dia tidak meninggal" ucap abi berusaha meyakinkan farhan.
"bohong. Farhan tak akan percaya dengan ucapan kalian semua, karna pasti kalian akan menjodohkan farhan lagi dan berusaha meyakinkan farhan jika istri baru farhan itu shofia"
Tatapan tajam sudah terlihat di mata farhan, abi hanya bisa menghela nafas panjang dan beristighfar dalam hati, putra nya ini benar benar tak bisa melupakan shofia yg dinyatakan meninggal itu.
"jangan harap farhan akan percaya lagi pada kalian" ucap farhan yg langsung pergi meninggalkan umi dan abi.
Umi meneteskan air mata nya, abi langsung menghampiri umi dan menghapus air mata umi. Abi berusaha menenangkan umi agar tak sedih kembali.
Abi yakin jika farhan akan bisa kembali bersama dengan shofia dan farhan bisa percaya dengan ucapan semua orang.
Farhan menutup pintu dengan keras, farhan langsung pergi ke balkonnya dan menangis. Farhan tak tau lagi harus bagaimana, dirinya seperti dijebak.
"farhan harus bagaimana ya allah... Dimana yg memang benar benar kenyataan, farhan seperti dijebak ya allah... " ucap farhan dengan derai air matanya.
Farhan menatap sedih cincin yg melekat di jari manisnya, cincin pernikahannya dengan shofia beberapa tahun lalu.
"cantik... Jangan bikin aa' bingung dong, aa' kangen sama kamu... " ucap farhan mengusap cincin nya.
Tiba tiba pintu terbuka dan terlihat zayn yg membuka pintu dan menghampiri farhan. Zayn menghampiri abuya nya itu, zayn tau jika farhan sedang menangis.
"nangis aja buya ga papa" farhan langsung menoleh ke arah zayn.
Zayn mencium tangan dan telapak tangan farhan, zayn ikut duduk dan menatap farhan yg sedang diam duduk dan dengan pipi yg basah.
"nangis lagi aja buya, kalo memang benar benar tak percaya dengan perkataan umi dan abi" ucap zayn yg membuat farhan diam membeku.
"ummahmu sudah meninggal, tak mungkin hidup lagi" ucap farhan dengan pelan.
"ummah masih hidup" balas zayn memegang tangan kekar farhan.
"apakah buya tega mengatakan jika ummah itu sudah meninggal? Sejak kapan suami menganggap istri nya tak ada? "
Farhan meneteskan air matanya kembali, dirinya memegang kuat tangan zayn. Zayn selalu mendapat kabar dari abi furqon dan aqila setiap hari tentang keadaan farhan.
"beberapa bulan ini buya menangis itu tak berguna, tak ada gunanya menangisi orang yg masih hidup" ucap zayn menatap farhan yg tertunduk dan terus meneteskan air mata.
"mengapa dirimu tak mengatakan ini dari dulu?" tanya farhan dengan pelan.
"ada sesuatu yg sedang terjadi, buya akan mendapat penjelasan dari ummah langsung" jawab zayn.
"dimana ummah kamu sekarang?" tanya farhan dengan pelan dan masih dengan sedikit isakan tangis nya.
"di malang, dirumah abah" jawab zayn yg membuat farhan terdiam.
"tapi buya masih belum percaya dengan semuanya"
Zayn menghela nafas panjang dan melepaskan tangannya, zayn sudah sangat lelah untuk meyakinkan farhan, sedangkan zayn juga lelah mengembalikan ingatan shofia.
"itu terserah buya, zayn keluar dulu. Zayn harap buya tak akan menyesal " pamit zayn yg langsung berdiri dan keluar dari kamar farhan.
Zayn menghampiri istrinya, zayn tertunduk dan diam didepan istrinya. "kenapa by? " tanya aliza mengusap pipi zayn.
"buya masih tak mau percaya" jawab zayn dengan pelan.
Aliza hanya menghela nafas panjang dan memeluk zayn. Zayn sendiri sedikit tertekan karna sebentar lagi aliza akan melahirkan dan juga dirinya akan mengikuti ujian, ditambah lagi oleh farhan yg masih tak mau percaya.
"kalo buya ga percaya, bisa bisa ketika ummah kembali buya ga akan menganggap ummah nantinya " ucap zayn memeluk aliza.
"sabar sayangg... Lija bakal selalu ada untuk kamu, sekarang kamu fokus sama ujian dan calon anak kamu" zayn mengangguk di pelukan aliza.
Zayn ingin shofia dan farhan kembali seperti dulu dan bisa bermain dengan cucu yg akan lahir beberapa bulan lagi ini.
~♥~
Segitu dulu part kali ini semoga kalian suka dan maaf bila ada typo atau ada kata kata yg kurang pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]
Teen Fiction[LANJUTAN DARI CERITA 'KAU DATANG DENGAN MEMBAWA JANJIMU'] Diharap follow terlebih dahulu makasih:> ********************************************** "Janjimu Sudah selesai ya zaujati" - Muhammad Farhan Abdullah - "Kerinduanmu akan terbayarkan suatu ha...