SHOHAN-13
Follow instagram@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22
@jain.alhasan
@aliza_abelia(●´з')♡
Setelah keributan bersama si kembar, kini farhan dan zayn berada ditaman pondok Al-Hikmah. Zayn mengajak farhan untuk jalan jalan keliling pondok bersamanya.
Farhan mengajak zayn duduk, farhan menghirup udara segar yg sangat menyehatkan untuk tubuh.
"zayn tolong ceritakan apa yg sebenarnya terjadi" pinta farhan tiba tiba.
Zayn yg sedang memejamkan mata, kini membukanya kembali. Zayn menghela nafas panjang dan berharap untuk kali ini farhan akan percaya dengannya.
"tapi buya janji akan percaya setelah zayn mengatakan ini, abuya juga akan mendapat penjelasan yg benar benar nyata dan dirasakan ummah ketika kembali"
Farhan mengangguk dan meyakinkan hatinya agar percaya dengan perkataan zayn, percayalah farhan selalu berfikir semua ucapan zayn dan aliza hanyalah omong kosong.
Farhan terlalu percaya dengan kejadian satu tahun yg lalu, farhan sudah terlanjur dengan keadaan satu tahun yg lalu.
"jadi ummah benar benar masih hidup, ummah masih diberi nafas oleh Allah" ucap zayn dengan pelan.
"tapi mengapa semuanya pada waktu itu mengatakan jika ummah kamu sudah meninggal?" tanya farhan pada zayn yg masih menatap rerumputan.
"ummah memang benar benar meninggal pada waktu itu dan buya juga keadaannya sedang pingsan"
"surat yg diberikan aqila satu tahun lalu itu memang nyata, semuanya nyata. Ummah dinyatakan meninggal gara gara kehabisan darah"
"ummah mengalami pendarahan yg hebat dan juga kepala ummah terbentur sangat keras yg membuat ummah lupa ingatan"
"ummah mendapat donor darah dari zayn, pada awalnya ingin mengambil darah milik buya tapi abah melarangnya"
"setelah mendapat donor darah, ummah juga sudah dioperasi, ummah sadar dengan keadaan yg tak ingat apa apa"
"pada waktu itu abuya langsung dibawa pulang ke rumah dan dirawat dirumah, dan tersisa zayn bersama abah dirumah sakit"
"aqila dan aliza yg merawat buya. Sedangkan zayn dan abah sudah tak percaya dengan kenyataan yg amat pedih"
"abah mengatakan untuk merahasiakan ini pada buya dan mengungkapkan nya pada waktu yg tepat saja, yaitu hari ini"
"ketika zayn masuk dengan abah, ummah hanya menyapa abah dan menganggap zayn hanyalah sebuah angin yg tak di lirik atau disapa"
"sakit hati zayn pada waktu itu, ummah hanya mengingat abah, umi, eyang, uti, dan mbak aini yg berada di malang"
"ummah hanya pernah mengatakan sesuatu pada zayn sebelum ummah kehilangan ingatannya"
"mengatakan apa?" tanya farhan dengan suara yg bergetar.
"ummah mengatakan untuk bersabar dan menyuruh buya tetap hidup, karna ummah pasti akan kembali lagi. Ummah ingin buya hidup bahagia jika ummah sudah tidak ada"
"ummah meneteskan air mata terakhirnya dan memejamkan matanya. Pada saat itu lah zaym runtuh"
"ummah juga berkata, ingatlah apa kata abuya mu... Tidak selamanya yg berpisah akan terus berpisah, pasti ada jalannya untuk kembali jika allah mengizinkan"
"apakah allah mengizinkan abuya untuk bertemu dengan ummah mu zayn? " tanya farhan dengan pelan.
"allah mengizinkan buya... " jawab zayn menatap sendu farhan.
"apa buktinya?"
"buya akan bertemu ummah beberapa hari lagi percayalah akan ada nomer yg terus menerus menelpon buya"
"buya tertampar dan sadar hari ini"
Zayn tersenyum tipis melihat farhan yg mulai percaya, farhan menatap zayn dan memeluk zayn dengan erat.
Farhan melepas pelukan itu dan menatap langit pagi yg cerah, farhan kini sudah mulai yakin jika shofia masih hidup.
"buya baru ingat... Tidak selamanya yg berpisah akan terus berpisah pasti ada jalannya untuk kembali jika allah mengizinkan "
"ingat buya, la tahzan innallaha ma'ana" ucap zayn yg membuat senyum farham terukir sempurna di wajah tampannya.
Akhirnya setelah lama zayn tak melihat senyum farhan, kini farhan sudah bisa tersenyum dengan lebar.
Farhan mengajak zayn untuk kembali karna hasan husein pasti sudah mandi, benar saja belum sampai di ndalem, hasan dan husein berlari memghampiri farhan dan zayn dengan bunda nya yg mengawasi tuyul itu dari belakang.
"abaaaa!!! Abiiiii!!! " teriak hasan dan husein yg terus berlari menghampiri zayn dan farhan.
Farhan dan zayn menghampiri dua tuyul itu dan langsung menggendongnya, farhan menggendong husein dan zayn menggendong hasan.
"aba acan cayiin aba ayi adi ama una" ucap hasan yg berada di gendongan zayn.
"abi ga di cariin?" tanya zayn pada anaknya itu.
"ii ayiin ugaaaaa" jawab hasan dengan lucu.
Semuanya kembali ke ndalem dan sarapan bersama, farhan berharap apa yg dikatakan zayn adalah kenyataan bukan fiksi.
Farhan ingin beberapa hari ke depan shofia sudah bersama nya dan bisa berdua bersama nya kembali seperti dulu.
Entah apa yg allah rencanakan untuk dirinya dan shofia, farhan hanya ingin keluarganya lengkap kembali.
Berharap tak kembali nya air mata kesedihan, tak kembalinya sebuah kesedihan.
Terus berharaplah pada sang maha kuasa dan terus sabar dalam menghadapi cobaan yg allah berikan. Percayalah allah akan memberimu nikmat yg berkah setelah cobaan itu berakhir.
(●´з')♡
Semoga jadi motivasi untuk kalian semua, semangat yaww udah jangan nangis terus tiap malem.
Btw ada yg puasa hari ini?
Makasih sudah baca dan vote, maaf bila ada typo atau ada kesalahan yg terdapat dipart atau cerita ini.
Terus semangat dan berusaha dalam meraih jannah nya yaww, masalah jodoh datang sendiri kok tenang ajaa")
KAMU SEDANG MEMBACA
Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]
Teen Fiction[LANJUTAN DARI CERITA 'KAU DATANG DENGAN MEMBAWA JANJIMU'] Diharap follow terlebih dahulu makasih:> ********************************************** "Janjimu Sudah selesai ya zaujati" - Muhammad Farhan Abdullah - "Kerinduanmu akan terbayarkan suatu ha...