SHOHAN-12

982 110 0
                                    

SHOHAN-12
Follow instagram

@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22
@aliza_abelia
@jain.alhasan

/(ò.ó)┛彡┻━┻

Tungguu!!!

Author mau kasih tau kalau author bakal publish cerita baru, in sya allah akan publish nanti malam atau besok!

Cerita ini berbeda dan tak terlalu termasuk ke katagori islami, mungkin yahh ada kasarnya dikit.

Judul cerita nya : Angkasa

Makasehh

\(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥

Pagi pagi lebih tepatnya pukul enam pagi, farhan dan abi sedang duduk di ruang tamu, sedangkan yg lainnya masih keliling pondok untuk melihat asrama.

Abi sangat khusyuk membaca kitab sembari menyeruput teh yg sudah dibuatkan umi, sedangkan farhan fokus dengan ponselnya.

*hapee trosss

Tiba tiba abi dan farhan kaget mendengar tangisan anak kecil dari atas, farhan dan abi langsung mengira itu hasan dan husein.

"Aliza!" panggil farhan pada aliza yg sedang memasak bersama aisya dan umi.

"nggih buya" jawab aliza yg berlari menghampiri farhan.

"anak kamu nangis kaya nya coba liat" suruh farhan yg langsung diangguki aliza.

Aliza berlari ke atas dan menghampiri kedua anaknya itu. Beberapa menit kemudian aliza turun dengan husein yg berada digendongannya dan hasan yg memegang tangan aliza.

Abi furqon geleng geleng kepala dengan kelakuan hasan dan husein. Hasan langsung berlari menghampiri farhan.

Sedangakan husein masih tetap dalam gendongan bundanya, aliza membawa husein ke dapur saja dari pada pagi pagi sudah ribut dengan hasan.

"baru bangun hmm?" tanya farhan pada hasan yg berada di pangkuannya.

Hasan mengangguk lucu dan terus menguap, hasan menutup mulutnya agar tidak menguap lagi,  karna jika tidur lagi abi nya akan marah.

"baahh ngen tuu" pinta hasan menunjuk toples berisi cemilan.

Farhan meraih toples yg tunjuk hasan dan langsung memberinya pada hasan. Farhan membukakan tutup toples itu dan mengambil cemilan yg berada didalam toples.

Hasan memakan cemilan itu dengan dirinya yg masih duduk dipangkuan farhan dengan lucu, sedangkan adiknya tetap tidak mau turun dari gendongan bundanya.

"assalamualaikum" ucap aqila yg baru turun dari atas dengan seragam SMA nya.

"waalaikumsalam"

"umalaammm" jawab hasan dengan lucu.

Aqila tertawa kecil dan langsung mencium tangan dan telapak tangan abi dan farhan. Hasan meraih tangan aqila dan mencium nya.

Aqila berjongkok dan mencium kedua pipi gembul hasan, aqila menarik pelan kedua pipi hasan yg langsung mendapat cubitan di tangannya dari farhan.

"ga mau makan hasan nanti kalau dicubit kaya gitu" peringat farhan menarik pelan hidung mancung aqila.

Aqila hanya menyengir dan duduk di sofa, aqila kaget melihat pipi hasan yg memerah. Kulit hasan sangat putih jadi jika dicubit langsung memerah.

Hasan sangat mirip dengan abi nya yaitu zayn, mulai dari mata, hidung dan mulut. Hasan tidak terlalu bersikap manja kecuali pada abinya.

Sedangkan husein mirip dengan aliza, husein juga sangat manja pada siapa saja terutama pada aliza. Tapi, aliza dan zayn juga tidak terlalu memanjakan kedua anaknya agar bila dewasa nanti bisa mandiri.

"abah acan ngen ikut abah ngajar, oyeh? " tanya hasan yg mendongak ke atas dan menatap farhan.

"iya bolehh" jawab farhan yg membuat hasan tertawa kehirangan.

"assalamualaikum... "

"waalaikumsalam "

Zayn dan jefri duduk bersama di sebelah aqila, hasan turun dari pangkuan farhan dan beralih naik ke pangkuan abinya.

"ihh ga mandi yah" tebak zayn pada anaknya itu.

Hasan mengangguk kecil dan memainkan kancing baju koko zayn, zayn hanya geleng geleng kepala dan mencium kepala ankanya yg ganteng itu.

"eh pipi nya hasan kok rada merah gini? " heran zayn yg baru menyadari jika pipi anaknya memerah.

"sama aqila tuh di tarik" jawab farhan yg membuat aqila panik.

"aqila abang bilang apa hmm? "

"aaaa anu bang...  Itu mauuu ke dapurr dulu" aqila langsung lari dan meninggalkan tas nya di sofa.

Yg lainnya tertawa begitu juga dengan farhan, untuk sekian kali nya mendengar tawa farhan yg sangat ia rindukan satu tahun ini.

"kalo dilihat lihat hasan sama kaya zayn yahh" ucap jefri sembari mengunyel pelan pipi hasan.

"ihhh mas jefri! " ucap zayn sedikit ngegas.

"weehh santai donggg, masih pagi. Hasan husein belum mandi juga" balas mas jefri sembari menaik turunkan alisnya.

"atu an anak na abi jen, adi irip abi jen"

Semuanya tertawa ketika mendengar ucapan hasan, entah mengapa hasan husein sangat pintar berbicara dan juga bisa membuat semua orang tertawa.

"terus ade huseinnya anaknya siapa? " tanya farhan pada cucu kesayangannya itu.

"ucen tu anak na una ijaaaaa, eyuss ucen uja anak na abi jen, api ama abi jen ucen i mayain" jawab hasan dengan lucu.

"maksudnya hasan? " tanya jefri yg tak mengerti ucapan hasan.

"husein dimarahin terusss, ah masa gitu aja ga ngerti" jawab zayn yg mulai ngegas.

"sabar gusss sabarrrr"

"dimarahin kenapa? " tanya abi furqon yg penasaran.

"ucen i mayain ayna ucen aik ayung na abi, eyus ceying iduy i atash na eyut na abi"

Lagi lagi semua orang tertawa, ternyata husein nakal juga sama seperti abi nya dulu. Farhan ingat sekali dimana zayn pernah tidur diatas tubuhnya dan tak sengaja farhan lempar dan jatuh ke bawah.

"kalo abah beda dulu, abi kamu tidur di atas tubuh abah terus sama abah dikiranya bantal yaudah sama abah dilempar" ucap farhan yg membuat semua nya menganga.

"dilempar han? " tanya jefri yg masih tak percaya.

"iyaa, jadi lepas itu zayn rada ga terlalu deket sama farhan " jawab farhan yg membuat zayn menatap farhan jengah.

"ya memang keterusan sampe sekarang " timpal zayn sedikit kesal.

"untung anak sendiri... " ucap farhan yg berusaha sabar menghadapi anaknya yg rada nakal ini.

(╯°□°)╯︵(\ .o.)\

Maaf bila ada typo atau ceritanya kedikitan atau kebanyakan, terima kasih sudah baca dan sudah vote

Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang