SP 2 - Kebuayaan Farhan

527 62 12
                                    

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

~♥~

Halo ayangnya author, apa kabar? Ea nanya kabar ga tuh.

Jadi gini setelah author diskusi sama otak author, author memutuskan untuk membuat chapter alias part special dari farhan dan shofia.

Author pada awalnya bilang nya cuman ada 3, nah sekarang author mau tambah lagi sampe 6 mungkin? Tapi cerita ini bener bnr tamat dan part ini hanya bonus doang.

Selamat membaca dan terima kasih untuk ayangnya author")

~♥~

Kini shofia sedang berjalan bersama satria dan bintang, mereka berdua berjalan melewati koridor sekolah yg dipenuhi dengan siswa dan siswi yg sudah menggendong tasnya, alias sudah siap untuk pulang.

Shofia biasanya dijemput oleh abuyanya, karna abuyanya sangat melarang shofia ikut angkutan umum atau diantar oleh orang yg bukan mahramnya.

"argan bener bener ga masuk, gue pikir becanda dia" ujar bintang berjalan dengan memasukkan kedua tanganya ke kantong celana nya.

"mungkin dia lagi sakit atau ada keperluan" balas shofia berjalan santai bersama dua sahabatnya itu.

Bukannya shofia tidak memiliki sahabat perempuan, shofia juga memiliki dua sahabat perempuan, akan tetapi mereka sedang tidak masuk sekolah hari ini.

Nama mereka berdua ialah, fani dan dira. Fani dan dira juga sangat akrab dengan satria apalagi dengan bintang. Karna bintang adalah moodboster mereka berlima.

Farhan sendiri sangat jarang bersama dengan satria atau argan bahkan bintang. Farhan lebih sering bersama pacarnya yg sudah bejibun itu.

Satria sendiri sering mengusir farhan dari rumahnya gara gara farhan bermain ke rumahnya dengan membawa pacarnya yg gatel dan sama seperti cabe cabean.

Fani dan dira yg biasa menegur farhan, mulai dari menyindir, diserang dengan dalil, akan tetapi semuanya sia sia. Tidak sampai disitu fani dan dira akan terus menyerang farhan agar kembali ke jalan yg lebih baik.

Argan, bintang, satria juga shofia sudah pasrah dengan sikap farhan, mereka hanya berdoa semoga fani dan dira bisa menyadarkan farhan yg terjerumus ke jalan yg salah itu.

"lo dijemput ga shof ?" tanya satria melirik shofia sebentar.

Satria berjalan disebelah kanan shofia, sedangkan bintang disebelah kiri shofia. Akan tetapi mereka tetap menjaga jarak, karna mereka tau tentang ilmu agama dan mengamalkannya setiap hari lewat perilaku mereka.
Argan, bintang juga satria sama sekali tidak menyentuh shofia, fani juga dira. Karna mereka sendiri juga tau batasan dan tak ingin meneladani sikap farhan sahabat mereka sendiri.

"iya dong..." jawab shofia tersenyum manis pada satria.

Satria hanya membalas senyuman itu dengan senyum tipis, karna satria tak ingin menaruh shofia didalam hatinya. Satria tak mau terus melakukan dosa gara gara selalu membayangkan shofia yg jelas jelas bukan siapa siapa baginya.

Setelah tiba digerbang sekolah, satria langsung memberhentikan angkutan umum yg lewat didepan sekokah. Satria, bintang juga argan biasanya ikut angkutan umum, sedangkan farhan pulang menggunakan motor yg selalu ia gunakan untuk balap liar.

"hati hati dijalan kalian berdua" ucap shofia melambaikan tangannya dari dalam mobil pada satria dan bintang.

Bintang ikut melambaikan tangannya begitu juga dengan satria, abuya sholeh sangat kenal dengan satria, argan juga bintang yg sering kali bermain kerumah nya bersama fani dan dira.

Abuya sholeh juga mengenal farhan, akan tetapi abuya sholeh tidak pernah menceritakan hal itu pada shofia karna ia ingin sekalian memberitahu sebuah rahasia yg sudah ia pendam bersama orang tua farhan.

*kode nih, ni part bakal ada nyambungnya sama cerita farhan S1

Mari kita beralih ke farhan, farhan sedang duduk berduaan bersama pacarnya, namanya lexa. Mereka berdua duduk disebuah kafe yg tak terlalu jauh dari sekolah.

Mereka sama sekali belum mengganti baju mereka berdua, mereka langsung berangkat karna lexa yg merengek untuk langsung pergi ke cafe saja.

"gue mau lamar lo" ucap farhan tiba tiba.

"eh! Kita masih SMP loh yang... " kaget lexa menatap heran farhan, pacarnya.

"gue suka sama lo, gue nyaman sama lo" ujar farhan menatap sayu lexa yg sudah tidak tega dengan dirinya.

"ayah gue ga bakal ijinin kita berdua, sebenarnya ayah gue dan jodohin gue. Setelah gue kelas 2 SMA gue bakal nikah" balas lexa yg membuat farhan kaget.

Farhan yg kaget kini berubah memasang tatapan tajamnya, lexa yg melihat mata farhan langsung menunduk ketakutan. Sepertinya farhan sangat emosi kali ini.

"kenapa lo ga bilang dari awal? " tanya farhan dingin.

"g-gue takut l-lo marah" jawab lexa takut.

"dasar pengkhianat, jangan pernah temui gue lagi, gue benci lo" ucap farhan langsung pergi ke kasir untuk membayar makanannya dan pulang.

Lexa tersenyum miring menatap kepergian farhan, bisa bisanya farhan bisa tertipu oleh dirinya. "farhan farhan... Mau aja ditipu" gumam lexa sedikit terkekeh kecil.

"fani dan dira lo bakal berhasil hancurin cowo kaya farhan brengsek itu" lanjut lexa langsung berdiri dan pulang.

Lexa memang bekerja sama dengan fani dan dira untuk mengembalikan farhan ke jalan yg lebih benar. Lexa sendiri sangat mendukung fani dan dira karna lelaki buaya seperti farhan tidak bisa dibiarkan.

Lexa juga sudah sangat tak sabar melihat farhan menderita dan menyesali perbuatannya. Lexa sangat beruntung bertemu dengan fani dan dira tentunya shofia.

Lexa juga tak ingin fani dan dira apalagi shofia menjadi korban janji palsu farhan, jika salah satu dari mereka terkena jebakan farhan maka wanita tersebut akan menangis karna janji palsu farhan Al-Buayai itu.

~♥~

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.

085645427644 (author)
+62 877-0324-0306 (Oci)
+62 895-3951-13875 (Enggar)

Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang