Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]

SHOHAN-25

SHOHAN-25
Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

Part ini mungkin sedikit sinting gila miring, karna author juga lagi gabut. Kalo ada typo betulin sendiri.

Emm kalo rada meresahkan mohon di maafkan, part ini sangat khusus dan spesial karna diujung cerita ada sebuah tangis dan jeritan yg menyentuh hati.

Jadi part kali ini untuk pemanasan")

~♥~

Farhan dan shofia sedang duduk di sofa ruang tamu bersama abi, zayn aliza, jazir, akbar, jefri dan mbak ina juga ali dan dhea.

Mereka semua sedang berkumpul entah membicarakan apa, tapi farhan hanya diam dan tidak berbicara sama sekali.

"farhan kamu kenapa??" tanya abi furqon menatap heran putra nya itu.

"nda kenapa napa kok abi..." jawab farhan tersenyum paksa.

Farhan sedang kesal dengan zayn yg mengganggu dirinya ketika sedang beromantisan dengan shofia.

Baru saja akan memulai zayn langsung menggedor pintu tanpa henti sembari berteriak meminta untuk membukakan pintu.

Farhan sudah sangat kesal dengan anaknya itu, entah mengapa zayn selalu menjadi pengganggu ketika ingin berduaan dengan shofia.

"ke kamar ayoo" bisik farhan ditelinga shofia yg duduk disebelahnya.

"sana kamu yg bilang... " balas shofia yg malu untuk mengajak farhan ke atas.

"eemm...  Abi... Farhan sama shofi mau ke atas dulu nggih" pamit farhan yg langsung menarik tangan shofia untuk ikut dengan nya.

"jangan sampe ummah hamil lagi ya buya... Anak jen aja belom gede" goda zayn yg langsung mendapat tatapan tajam dari farhan.

Shofia duduk ditepi ranjang, farhan mengunci pintu rapat rapat dan sedikit menutup gorden.

"aa' ini masih pagi... Masih pukul sembilan" ucap shofia pada farhan yg duduk disebelahnya.

"ga papa, lagi pula cuaca lagi dingin sayang... Aa' butuh kehangatan" balas farhan yg langsung membuat shofia terkekeh kecil.

"kalo pengen bilang aja kali a'...  Ga usah ngode" cibir shofia yg membuat farhan merasa tertantang.

"nantangin aa' yah sekarang... " seringai farhan yg langsung menganggkat tubuh shofia.

Farhan menidurkan shofia dengan pelan, farhan duduk disebelah shofia dan mengusap pelan kepala shofia.

"sholat dulu sayang... " peringat shofia langsung bangun dan pergi ke kamar mandi.

Farhan menggaruk tengkuk nya yg tak terasa gatal, sepertinya farhan sangat tergoda kali ini.

Farhan dan shofia melakukan sholat sunnah terlebih dahulu, setelah selesai farham duduk di sudut ranjang dan memperhatikan shofia yg sedang merapikan alat sholat nya.

Shofia duduk disebelah farhan, farhan langsung berdiri menganggkat tubuh shofia, farhan menidurkan wanitanya itu di kasur.

Farhan mendekatkan wajahnya dan melumat bibir pink shofia yg sudah membuat dirinya tergoda.

Shofia juga melumat bibir farhan, farhan sudah melepas satu persatu kancing baju shofia dan juga perlahan melepas baju shofia.

Farhan memberhentikan kegiatannya itu dan berlanjut membuka sarung dan baju nya, farhan menarik sarung shofia dan menaruhnya di sisi kasur.