SHOHAN-18

995 110 0
                                    

SHOHAN-18
Follow instagram

@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22
@aliza_abelia
@jain.alhasan

~♥~

Berbahagialah wahai para pecinta shohan, di part kali inia akan ada tangis bahagia yg akan hadir!!

Part ini mungkin sangat dinanti nanti oleh kalian, sebelum itu vote dan follow dulu akun author!

~♥~

15.45 wib, 04 Oktober.
Semua keluarga sedang berkumpul begitu juga dengan farhan, farhan kebingungan sendiri disana sedangkan yg lain tampak bahagia.

Farhan berulang kali bertanya pada zayn dan aliza namun mereka tak menjawabnya dan membalas dengan senyuman saja.

Farhan hanya duduk dan diam, farhan tak mengerti ada acara apa kali ini. Tak biasanya seluruh anggota keluarganya merahasiakan sesuatu pada dirinya.

"assalamualaikum... "

"waalaikumsalam..."

Farhan menoleh ke arah pintu ndalem dan langsung membeku di tempat, farhan melihat orang yg sedang ia rindukan kembali.

Terdapat shofia dan kedua orang tuanya tak lupa meira yg berada digendongan ummah, farhan berdiri dan masih menatap shofia tak percaya.

Perlahan farhan berjalan menghampiri mertua nya, farhan masih tak percaya apakah benar yg berada didepannya ini adalah istrinya.

Shofia langsung memeluk tubuh farhan, farhan membalas pelukan yg sangat ia rindukan selama satu tahun ini.

Farhan memeluk shofia sangat erat, doa disepertiga malamnya sudah Allah terima. Farhan sangat bersyukur karna akhirnya istri tercintanya kembali.

Farhan melepaskan pelukannya dan beralih menangkup wajah cantik shofia. "ini shofi a'... Shofi sudah kembali" ucap shofia yg membuat farhan meneteskan air mata kebahagiaannya.

"aa' kangen sama kamu... " ucap farhan pelan.

"shofi juga kangen aa' " balas shofia yg ikut meneteskan air mata.

Farhan mencium kening istrinya dan memeluk nya kembali. Semua orang yg melihat itu ikut terharu karna akhirnya mereka berdua bisa kembali bersama.

Rasa bahagia telah dirasakan oleh shofia dan farhan, impian dan harapan mereka sudah terwujud.

"aa' masih tak percaya jika ini shofi?" tanya shofia melepas pelukannya dan menatap suaminya itu.

"aa' percaya... " jawab farhan disela isakan tangis nya.

"ayo duduk jangan berdiri terus" suruh umi yg langsung menyuruh semuanya duduk.

Kini farhan dan shofia duduk dengan farhan yg sedang memainkan jari jemari shofia. Rasa rindunya sudah terbayarkan hari ini.

Semua nya sedang berbincang bincang tapi tidak dengan farhan, farhan hanya fokus pada tangan yg sangat ia rindukan itu.

Farhan seperti sedang bermimpi kali ini, doa doa nya sudah diterima oleh Allah, sepertiga malamnya tidak percuma kali ini.

Sakit hati yg selalu dirasakan shofia dan farhan sudah berakhir hari ini, rasa rindu sudah terbayar hari ini, rasa sedih dan rasa kehilangan sudah pergi hari ini.

Penantian yg selalu farhan dan shofia nanti sudah datang, rasa bahagia masih menyelimuti kehidupan mereka berdua.

Takdir tidak mengatakan bahwa mereka akan terus berpisah, perpisahan mereka itu hanya lah sebuah cobaan untuk mereka berdua.

Sabar, doa dan keikhlasan farhan dan shofia membuahkan hasil, farhan dan shofia juga sangat bersyukur kepada sang maja kuasa.

Air mata yg menetes karna sebuah kesedihan kini menjadi tetesan air mata kebahagiaan.

Cinta mereka masih abadi dan kekal, tak akan yg bisa merusaknya jika allah tidak mengizinkan.

Tak akan ada rasa sedih lagi yg akan menyelimuti mereka, rasa bahagia sudah menjadi penerang hidup mereka.

"aa' kangen ga sama shofi??" tanya shofia melirik farhan.

"kangen banget banget banget banget" jawab farhan yg membuat shofia tertawa kecil.

"kamu ga kangen sama aa' yah? Kok ga balik balik" tanya farhan menatap shofia yg sedang menunduk.

"bukannya ga kangen tapi nunggu waktu yg tepat yaitu sekarang" jawab shofia pelan.

Farhan tersenyum kecil dan terus menggenggam tangan shofia, tangan yg sudah sangat ia rindukan kini sudah kembali.

"lengket sekali sepertinya" sindir jefri dan zayn yg duduk bersebelahan.

Hasan dan husein berada di bawah kaki zayn, dibawah mereka sedang bermain lego dan mobil mobilan yg selalu mereka buat untuk bahan keributan.

"hasan... Husein... " panggil farhan pada dua tuyul itu.

Segera saja hasan husein berdiri dan msnghampiri farhan dan shofia, shofia tersenyum melihat kedua cucu nya itu sangat sehat dan lucu.

"ini umi kamu" tunjuk farhan pada dua tuyul yg sedang menempel di kaki farhan.

"umiiiiiiiii" sapa hasan husein yg langsung merentangkan kedua tangannya.

Shofia mengangkat dan menaruh hasan dipangkuannya, sedangkan husein berada di pangkuan farhan.

"hasan umur berapa sekarang? " tanya shofia mencubit kecil pipi hasan.

"atuuu" jawab hasan dengan jari telunjuk nya yg diangkat tinggi.

"kalo husein? " tanya shofia menatap husein yg sedang memainkan kancing baju farhan.

"mereka kan kembar, ya umurnya sama sayang... " jawab farhan yg mendapat cengiran dari shofia.

"uhhh sayang sayangan udah" sindir zayn dan jefri yg langsung mendapat tatapan tajam dari farhan.

"ngomong lagi, buya sumpel mulut kamu pake popoknya hasan husein" ancam farhan yg membuat zayn dan jefri kicep.

Aliza yg berada disebelah zayn hanya tertawa kecil dan mencubit pelan pipi zayn yg lembut sama seperti punya anaknya itu.

"aqila kapan nikah??" tanya mbak ina yg memangku anaknya.

"ihh mbak... Nanti aja, qila masih pengen menikmati masa muda" jawab aqila yg membuat shofia geleng geleng kepala.

"buya mau jodohin kamu sama seseorang pilihan buya" ucap farhan yg membuat semuanya diam.

"dengan siapa buya??"

~♥~

Segitu dulu part kali ini semoga kalian suka dan maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat pada part ini.

Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang