Follow Instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22🙂🙂🙂
Pagi pagi sekali ga sudah siap dengan sarung hitam dan jas hitam kebanggaannya. Farhan akan pergi ke malang untuk menemui Meira putri nya.
Meira memang tinggal di malang bukan di Jogja, di malang Meira akan dirawat oleh ummah dan adik Shofia disana.
Beberapa hari yg lalu Meira di bawa ke Jogja dan dibawa lagi ke malang. Farhan sudah sangat rindu pada putri kecilnya itu begitu juga ibu dari sang anak.
"Abi umi Farhan sama aqila berangkat" pamit Farhan mencium tangan dan telapak tangan umi Ais dan Abi Furqon.
Aqila dan Farhan keluar dari ndalem dan langsung masuk ke dalam mobil. Didalam mobil Farhan menghela nafas panjang karna dirinya tiba tiba ingat kenangan dimana Shofia masih hidup.
"Buya Aqila yg ganteng... Udah jangan sedih terus masa mau ketemu baby Meira sedih sih" ucap Aqila yg melihat raut wajah Farhan yg berubah.
Farhan tersenyum dan langsung menjalankan mobilnya. Didalam mobil tak ada pembicaraan apapun dan sunyi.
Aqila sibuk memainkan laptop nya sedangkan Farhan hanya fokus menyetir. Farhan sangat merindukan tangan yg selalu memainkan jari jemarinya.
Farhan mencengkram kuat setir mobilnya, Farhan berusaha untuk tidak menjatuhkan air matanya lagi.
"Aqila... Mobil nya berhenti sebentar yah, Buya mau beli minuman" ucap Farhan memberhentikan mobilnya didepan supermarket.
"Biar Aqila aja yg keluar Buya" Farhan menggeleng kan kepalanya pelan dan langsung keluar mobil.
Aqila menghela nafas panjang dirinya tak bisa memaksa Farhan, Farhan sekarang sangat mudah untuk marah apalagi saat ada orang yg mengganggu ketenangannya.
Farhan keluar dengan memasang muka datar dan tatapan mata yg sangat tajam. Farhan tak melirik siapapun yg berada disana dan terus berjalan mencari barang yg ingin ia beli.
Farhan mengambil beberapa minuman untuk dirinya dan Aqila dan mengambil beberapa cemilan untuk diberi ke adik Shofia nanti.
Setelah bayar Farhan langsung kembali ke mobil. "Nih minuman" Farhan menyodorkan minuman kesukaan Aqila.
"Syukron Abuya" ucap Aqila dengan senyum manis nya, Farhan hanya mengangguk dan menjalankan kembali mobilnya.
"Buya mau cerita boleh?" Tanya Farhan pada Aqila yg sedang fokus pada laptopnya.
"Eh! Boleh kok buya, silahkan" jawab Aqila langsung menutup laptopnya dan bersiap mendengarkan cerita Farhan.
Farhan sekarang lebih suka bercerita pada Zayn, Aliza dan juga Aqila. Farhan lebih terasa lebih tenang ketika menceritakan seluruh apa yg ia rasakan pada seseorang yg mengerti padanya.
Tawa Farhan sudah sangat jarang sekali orang dengar dan tak seperti dulu, tawa Farhan hanya bisa didengar oleh Zayn, Aliza dan Aqila saja saat ini.
Dunia dan isi nya masih terlalu jahat pada Farhan dan juga masih terlalu menyedihkan bagi Farhan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Janjimu Sudah Selesai Ya Zaujati. [TAMAT]
Novela Juvenil[LANJUTAN DARI CERITA 'KAU DATANG DENGAN MEMBAWA JANJIMU'] Diharap follow terlebih dahulu makasih:> ********************************************** "Janjimu Sudah selesai ya zaujati" - Muhammad Farhan Abdullah - "Kerinduanmu akan terbayarkan suatu ha...