12. Eksekusi part 2

5.8K 483 9
                                    

Tandain kalo ada typo.

Happy Reading<3

*
*
*
*

**
Teriakan teriakan terdengar di penjuru mansion, membuat siapapun yang mendengarnya ketakutan. Ya, teriakan itu berasal dari korban Arthur yang sedang di siksanya.

Arthur sudah menyayat kedua pipi pria itu hingga membuat salah satu dari telinganya putus setengah dan darah keluar sangat banyak dari sana.

Tak hanya menyayatnya tapi Arthur juga memberi perasan jeruk nipis di sayatan yang masih mengeluarkan darah, ngebayanginnya kek perih banget anjir .

Teriakan kesakitan memecah keheningan malam di mansion itu, bagi para pelayan atau bodyguard lama hal itu sudah biasa terjadi namun bagi mereka yang baru bekerja di sana mungkin itu akan menjadi traumany seumur hidup. Dramatis banget ye:v

Suara itu juga sampai di kamar Arthur yang terdapat Ella di sana.

Arghh

Suara itu membangunkan Ella yang tertidur lelap, ia bangun karna kaget dengan suara yang sangat keras itu.

"Hah hah apaan tuh" linglung Ella melihat ke arah kanan dan kirinya.

Arghh

Sakiitt

"A-apa itu, hii serem jangan jangan ada hantu lagi di mansionnya daddy?" monolog Ella takut.

"Eh bentar, daddy mana? masa belum pulang? kan ini udah jam sepuluh malem masa belum pulang, cari aja deh kebawah eh tapi aku mau liat koleksi mainan daddy ah, sapa tau ada yang bagus" Ella turun dari kasur dan menuju walk-in closet Arthur.

Ia membuka pintu dan langsung masuk ke dalam sana melihat senjata senjata koleksi milik daddy nya itu.

"Waahhhh kerenn, koleksi milik daddy keren semuaaa" ucap Ella dengan mata berbinarnya.

"Wihh belati yang bagus"

"Wihh pistolnya keren ada pisaunya"

Mata Ella berbinar melihat sekelilingnya yang penuh dengan senjata tajam dan itu sangat keren menurutnya.

Tapi ada satu benda yang sangat menarik perhatiannya, ya benda itu adalah sebuah cutter yang sudah karatan. Entah kenapa itu sangat menarik di mata Ella, ia pun mengambilnya dan membolak balikkan cutter itu.

"Waww kereeenn, kalo buat nyayat pasti rasanya lebih sakit, bikin infeksi nda sih?"

Arrggghhh

Teriakan itu terdengar lagi namun lebih keras dari yang sebelumnya dan itu sangat membuat Ella penasaran.

Karena rasa penasaran nya itu Ella keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk melihat apa yang terjadi, saat tiba di tangga ia melihat di bawah sana terdapat para bodyguard yang berjaga jaga.

Ketika Ella sudah di bawah, para bodyguard terlihat panik karna nona mudanya ini turun ke bawah.

"N-nona muda? ke-kenapa anda ada di sini?"

"Umm aku hanya melihat lihat kok om, dan tadi aku dengar teriakan seseorang seperti sedang kesakitan jadi aku turun ke bawah untuk melihatnya, padahal ku pikir tadi itu suara hantu ternyata bukan hihi" ucap Ella dengan polosnya.

Berbeda dengan para bodyguard itu yang sudah berkeringat dingin, mereka takut jika nona mudanya ini mengetahui apa yang dilakukan tuannya, maka nyawa mereka akan menjadi taruhannya.

"N-nona sebaiknya anda kembali ke kamar saja ya, jam segini belum tidur tidak baik untuk anda" ucap salah satu bodyguard memberi pengertian.

"Tapi aku ingin tidur sama daddy, daddy belum pulang kan?"

Para bodyguard itu semakin panik ketika nona mudanya ini menanyakan apa daddynya sudah pulang atau belum, Arthur memang sudah pulang namun ia sekarang sedang membunuh seseorang, mana mungkin mereka mengatakan hal tersebut.

"I-itu tuan Arthur---"

Arghhh lepaskann

Suara teriakan kembali terdengar memotong perkataan bodyguard itu, Ella yang semakin penasaran kemudian mendekati sumber suara namun di tahan oleh om bodyguard.

"N-nona sebaiknya anda jangan kesana ya" pinta om bodyguard.

"Biarkan aku kesana, jangan membantahku atau nyawamu sebagai gantinya" ucap Ella dingin+datar dengan mengambil cutter karatan yang ada di saku nya.

Om bodyguard itu semakin berkeringat dingin di tambah perkataan Ella yang sama sekali tidak terlihat bercanda dan sangat serius akan ucapannya, bukan hanya dia tapi semua bodyguard di sana juga tambah berkeringat dingin.

'Aduhh saya harus gimanaaaa?!!!! gak bapak gak anak kok sama sama psikopat giniii!!! mana nona Ella yang imut dan menggemaskannn?!! kenapa jadi kayak gini, ini pasti karna nona Ella yang imut dan menggemaskan terlalu lama bergaul sama tuan Arthur nih' batin om bodyguard menjerit.

*
*
*
Tbc.

Daddy? END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang