21. Mama papa Kaisar

4.4K 411 47
                                    

Assalamualaikum bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak dan adek-adek serta para ghost readers yang budiman. Semoga harimu galau selalu.

Happy Reading
*
*
*

***
"Kaisar!!"

Suara panggilan membuat Ella dan Kaisar menoleh ke arah sumber suara.

"M-mama? P-papa?!!"

Ya, suara panggilan itu datang dari mama dan papa Kaisar. Mereka berdua kemudian berlari menghampiri Kaisar dan memeluknya erat membuat Kaisar kaget karna perlakuan itu.

"Syukurlahh, kami menemukanmu sayang. Jangan pergi lagi ya, mama mohon, maafin mama ya sayang" ucap mama Kaisar dengan berlinang air mata.

Kaisar yang melihat itu seketika menitikkan air mata, sungguh ia tak menyangka akan hal ini.

Ella yang melihat momen itu tersenyum, 'andai itu aku, ayah dan ibu' batin Ella sendu.

Beberapa saat setelah acara berpelukan itu, Kaisar menoleh ke arah Ella yang membuat mama dan papanya ikut menoleh. Ella memiringkan kepalanya merasa bingung kenapa mereka menatapnya.

"Dia siapa sayang?"

"Dia teman baruku ma, tadi dia yang menemaniku di sini" ucap Kaisar dengan tersenyum.

"Oh ya? Siapa namamu manis?"

"Ehh, aku Ella tante. Tadi aku liat Al sendirian di tengah hujan jadi aku hampiri dehh terus kita kenalan terus ngobrol bareng" cerocos Ella dengan bersemangat membuat mama dan papa Kaisar tertawa. Padahal kagak ada yang lucu ye?

"Al?"

"Itu nama panggilan dari aku buat Kaisar hehe"

"Kamu ke sini sendiri? Nanti orangtua mu mencari bagaimana?"

"Aku udah izin kok sama daddy, terus ke sini dianter karyawannya daddy"

"Ohh begitu rupanya, om kira kamu ke sini sendirian"

Ella hanya tersenyum menanggapi dan mengobrol sebentar dengan orangtua Kaisar. Sampai sebuah teriakan membuat obrolan mereka terhenti.

"Ella!!"

Ella yang dipanggil menoleh dan melihat daddy nya sedang berlari menerjang hujan. Dramatis banget pak☺💔

'Ehh daddyy??? Haduhh gawat gawat gawat'

Arthur sampai di tempat Ella dan langsung memeluknya erat seolah olah takut kehilangannya.

"Little, kau tidak kenapa kenapa kan?" tanya Arthur khawatir.

"Ishh daddyy, aku hanya keluar sebentar dan bukannya kecelakaan"

"Keluar sebentar katamu?!! Hei, kau keluar lebih dari 15 menit asal kau tau!! Daddy pikir terjadi sesuatu padamu. Dan kenapa kau tidak meminta izin pada daddy dulu jika ingin keluar, jadikan daddy tidak perlu sepanik ini!!" Arthur memarahi Ella seperti seorang ibu yang memarahi anaknya karna terlambat pulang setelah bermain.

Ella sendiri hanya menunduk mendengarkan segala cerocos Arthur padahal di dalam hatinya sedang mendumel tak jelas.

Hal itu disaksikan oleh orangtua Kaisar, mereka berdua kaget karna gadis kecil yang bersama putranya itu memanggil Arthur dengan sebutan 'daddy', terlebih Arthur juga banyak bicara kepada Ella tak seperti Arthur yang bersikap dingin dan kejam.

"Tuan Arthur?"

Suara papa Kaisar membuat Arthur berhenti berbicara dan menoleh ke arah sumber suara.

"Tuan Robert? Mengapa anda di sini?" tanya Arthur dingin, sangat berbeda ketika Arthur berbicara kepada Ella.

'Lahh dari tadi kan kita bertiga ada di sini' batin Robert sedikit kesal.

"Saya hanya menjemput putra saya tuan, ngomong ngomong Ella adalah putri anda? Tapi kapan anda menikah?"

"Ohh, Ella adalah anak adopsiku, aku akan segera memberitau publik, bukankah Ella sangat manis?" ucap Arthur dengan tersenyum seraya mengusap kepala Ella.

Pertanyaan sama jawaban lu kagak nyambung pak😭💔

"Tentu tuan, Ella benar benar manis dan sangat baik. Jika tidak ada dia mungkin putraku akan kesepian"

"Jadi dia putramu? Kurasa kita akan menjadi berbesan nantinya"

"Haha takdir tidak ada yang tau tuan"

"Ya, kau benar. Mampirlah ke mansionku kapan kapan kurasa putriku akan merindukan putramu itu, aku pamit dulu"

"Tentu tuan, dengan senang hati. Hati hati di jalan, bye Ella"

"Dadah tante, om, dadahh Alll. Sampai ketemu lain waktu" Ella melambaikan tangannya dan dibalas lambaian tangan oleh Kaisar dan mama papanya.

Arthur dan Ella pergi dari tempat itu dengan Ella yang digendong Arthur menuju gedung kantornya.

Skip di dalam ruang kerja.

Sesampainya di ruang kerja, Arthur mengganti baju Ella yang basah dengan baju bari yang dibelinya tadi(sebelumnya Arthur nyuruh salah satu karyawannya buat beli baju buat Ella).

Setelah selesai mengganti baju Ella, mereka berdua duduk di sofa dengan menonton tv yang menayangkan si botak kembar. Arthur yang menyesap kopinya sedikit demi sedikit sedangkan Ella yang meminum susu coklat hangat dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya.

"Dad, aku mau minta sesuatu boleh?"

"Kamu mau meminta apa little?"

"I want to mommy!!"

Byurr

Arthur yang sedang meminum kopinya seketika menyembur keluar saat mendengar permintaan Ella.

Arthur kaget dengan permintaan nyeleneh Ella tapi Arthur juga paham kenapa Ella meminta hal tersebut karna pada dasarnya Ella memang belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.

Jiakhh Ella pengen mommy, daddy Arthur yang pusing sendiri😌👍

*
*
*
Tbc

Daddy? END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang