24. Panik

4.3K 376 31
                                        

No intro langsung aja.
Btw lagu di atas enak bgt denger jam segini, kek vibes galaunya kerasa bgt.

Happy Reading
*
*
*

***

Arthur masih tertidur lelap karna kelelahan, ia menggerakkan badannya ke arah kanan dan tangannya yang ingin memeluk Ella.

Tangannya meraba raba dan mencari Ella, Arthur lalu membuka matanya dan melihat sekelilingnya.

Sepi dan sunyi, gambaran keadaan kamar Arthur. Ia melihat sekitarnya dan tak menemukan keberadaan Ella

"Baby?" panggilnya.

"Baby, kau dimana?" panggilnya lagi dan tak ada jawaban sama sekali.

"Ella!! sayang, kamu dimana?!!" Arthur mencari Ella hingga ke sudut sudut ruangan. Mulai dari kamar mandi, walk-in closet bahkan di lemari namun ia tetap tak menemukan keberadaan putri kecilnya.

Arthur yang kelimpungan mencari sang putri sedangkan si empu yang dicari sedang duduk santai sambil menikmati brownies coklat dan susu coklat hangat buatan Merry.

Jdi pngen minum susu coklat[cry][cry]

Balik lagi ke Arthur yang masih kelimpungan mencari Ella, sungguh Arthur sangat panik saat ini. Ia segera keluar dari kamar menuju lantai dasar.

Beberapa pelayang yang melihat tuannya itu turun seketika menundukkan kepala dengan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.

"Selamat sore tuan" sapa pelayan itu.

"Kalian melihat Ella?" tanya Arthur dingin walaupun tersirat nada khawatir.

"Tentu tuan, nona kecil sedang ada di dapur"

Arthur yang mendengarnya menghempuskan nafas lega ia lalu bergegas menuju dapur dengan sedikit tergesa gesa.

Sesampainya di dapur, Arthur melihat putrinya itu sedang memakan brownies dan terdapat segelas susu di dekatnya.

Lagi dan lagi Arthur menghembuskan nafas lega saat melihat jika putrinya itu baik baik saja, ia segera mendekat ke arah Ella dan memeluknya dari belakang.

Grep

Ella terkejut saat ada yang memeluknya dari belakang dan saat menengok ternyata itu adalah daddynya yang sedang menatapnya sendu.

"Daddy cari cari ternyata kamu sedang enak enakan di sini, bikin panik tau" ucap Arthur dengan menenggelamkan kepalanya di pundak Ella. Eh menenggelamkan atau menaruh ya? kek sandaran gitu lho, paham gak?

Pokoknya hrs paham, gw bingung ngejelasinnya.

"Eh daddy bikin kaget tau, Ella tadi mau bangunin daddy tapi daddy tidurnya nyenyak banget jadi Ella gak tega bangunin, terus Ella kedapur deh ketemu Merry dan pas banget Merry bikin brownies coklat jadi Ella makan di sini deehh" jelas Ella dengan memiringkan kepalanya tak lupa dengan tatapan polosnya.

Arthur mengelus elus kepala Ella lembut sesekali mengecup keningnya sungguh ia takut jika kehilangan Ella, apalagi ia punya banyak musuh yang bisa saja menculik Ella kapan pun.

Tapi ada satu cara agar bisa membuat Ella tak mudah diculik musuh musuhnya.

Ya, mengajari Ella bela diri dan menggunakan senjata mulai dari pistol, pisau, belati ataupun segala benda yang ada di sekitarnya. Pasti akan sangat menyenangkan.

*
*
*
Tbc

Daddy? END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang