19. Teman Baru

4.4K 401 21
                                    

Happy Reading
*
*
*

***
Hujan semakin deras membuat Ella semakin kebingungan, anak laki laki itu juga tak segera beranjak pergi untuk meneduh justru ia mengangkat kepalanya ke atas dan menutup matanya.

Beberapa saat kemudian ia mendapat ide bagaimana cara agar bisa menghampiri anak laki laki itu.

Ella keluar dari ruangan kerja Arthur dengan tergesa gesa, saat menuju lift ia bingung bagaimana cara masuk ke sana. Beruntunglah ada satu karyawan wanita yang menyadarinya dan membantu Ella untuk bisa masuk ke lift.

"Nona? Kenapa anda ada di sini? Bukannya seharusnya anda ada di ruangan kerja Tuan Arthur?" tanya karyawan itu sopan.

"Umm jadi tante, Ella mau masuk ke situ tapi Ella gak tau caranya" jawab Ella dengan menunjuk pintu lift yang masih tertutup.

Karyawan wanita itu menutup mulutnya dengan tangan kanannya agar tidak tertawa melihat kepolosan gadia kecil yang ternyata adalah anak dari bos nya itu.

"Jadi begitu rupanya. Jadi nona, anda mau ke mana?

"Aku mau keluar dari sini terus ke taman di sana"

"Tapi di luar sedang hujan deras nona, nanti anda bisa sakit"

"Aku mau kesana, di sana ada seseorang yang menarik perhatianku dan aku ingin menolongnya. Ella mohon tante, boleh yaa? Anterin Ella kesana. Nanti Ella bilang ke daddy kalo Ella sendiri yang mau kesana. Boleh yaa tantee, sebelum orang itu pergi" ucap Ella dengan menunjukkan puppy eyes nya.

Karyawan wanita itu semakin merasa bingung, harus memperbolehkan atau tidak. Namun pada akhirnya ia luluh dengan segala bujuk rayu anak bos nya ini.

"Hahhh, baiklah nona. Saya antar anda sampai ke taman"

"Tidak. Antar saja sampai menyebrangi jalan raya, nanti kalo dalam waktu 15 menit Ella belum kembali baru disusul oke"

"Baiklah nona"

Karyawan wanita itu menggandeng tangan mungil Ella agar masuk ke dalam lift. Sesampainya di lantai dasar, karyawan itu mengambil 2 buah payung dan handuk bersih, lalu menuju keluar dari kantor tak lupa dengan Ella digandenggannya.

Ia lalu membuka 2 buah payung tersebut. Satu untuknya dan satu lagi untuk Ella. Mereka berjalan menyebrangi jalan raya menuju ke arah taman. Mata Ella menelusuri area taman tersebut dan ia menemukan anak laki laki itu yang masih duduk di bangku taman sendirian.

"Tante, aku menemukan orang itu jadi aku pergi dulu. Terimakasih atas bantuannya"

"Baik nona" karyawan itu membungkukkan badannya tanda hormat kepada Ella.

Ella berjalan ke arah bangku itu perlahan lahan dan sesampainya di sana ia memayungi anak laki laki itu.

Merasa tidak ada air hujan yang menetes membuat anak itu membuka matanya. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah seorang gadis kecil yang memayunginya.

"Sekalipun kamu menyukai hujan, jangan terlalu lama di bawahnya" ucap Ella menatap mata anak laki laki itu.

Anak itu tertegun mendengar ucapan Ella, apa gadis kecil itu tau kalau dirinya sudah terlalu lama di bawah hujan? Pikirnya.

"Aku tak terlalu menyukai hujan, tapi terkadang aku benar benar menyukai hujan saat aku kesepian" balas anak laki laki itu dengan menatap lekat Ella.

"Aku di sini, anggap saja aku teman mu jadi kamu gak merasa kesepian lagi dehh"

"Makasih" anak laki laki itu tersenyun tulus dan itu membuat pipi Ella memerah karna anak itu terlihat sangat tampan jika tersenyum.

'Mine'

*
*
Anjirr gw malah ma bociilll💔

Tbc

Daddy? END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang