29. Jatuh cinta

4K 309 17
                                    

Tandain kalo ada typo.

Happy Reading
*
*
*

***
Brum brum

Suara deru mobil Arthur terdengar hingga kepenjuru mansion, membuat Ella yang tertidur merasa sedikit terganggu namun ia kembali tertidur pulas.

Arthur keluar dari mobilnya lalu berjalan memasuki mansionnya. Saat hendak mencapai tangga, Arthur berhenti dan sedikit menoleh ke arah kiri dan melihat ada Merry di sana. "Merry" panggil Arthur sedikit berteriak.

Merry yang mendengar panggilan dari Tuannya itu pun segera menghampiri Arthur, lalu sedikit membungkuk saat berada di dekat Arthur.

"Ya tuan? Ada yang anda butuhkan?"

"Ella sudah tidur?"

"Sudah tuan, nona Ella sudah tidur dari jam delapan tadi"

"Begitu ya?" Arthur lalu melanjutkan langkahnya naik ke atas tangga untuk menuju kamarnya.

Sesampainya di sana, Arthur melihat pemandangan manis Ella yang sedang tertidur pulas. Ingin mendekati Ella namun ia urungkan niatnya karna keadaannya saat ini sangatlah kotor, noda darah di bajunya dan ada beberapa juga di wajahnya membuat Arthur pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Arthur segera melangkah menuju kasur dan merebahkan dirinya di sana. Menatap langit langit kamarnya, Arthur memikirkan tentang wanita yang tadi ia temui. Ya, wanita itu adalah Erasya, seseorang yang mungkin sudah merebut hati bekunya ini.

"Erasya, Erasya, dan Erasya... kenapa namamu terus ada dipikiranku" gumam Arthur dan perlahan menutup matanya. "Good night Erasya" ucap Arthur sebelum akhirnya tertidur pulas.

Sementara itu di lain tempat..

Erasya pulang ke rumahnya yang sepi tanpa ada siapapun di sana, ia lalu segera masuk ke dalam dan menuju kamarnya. Saat di kamar, Erasya tak lupa membersihkan diri dan segera merebahkan dirinya yang lelah di atas kasur empuk yang nyaman.

Ingin segera tidur namun pikirannya masih terbayang dengan partner aksi membunuhnya. {beneran partner atau bkn ya? Auah bodoamat}.

"Arthur ya? Nama yang bagus, tunggu kurasa namanya itu tidak asing tapi di mana aku pernah mendengarnya ya?"

Erasya mengambil handphone nya dan membuka aplikasi seacrh lalu mengetik nama 'Arthur Pramana De Morgan'. Setelah itu muncullah foto beserta biodata Arthur dan beberapa berita tentangnya.

"Ehh?? pantas saja aku seperti pernah mendengar namanya? ternyata dia adalah CEO dan seorang King mafia? akan sangat bagus jika dia menjadi partnerku membunuhku, aaaah aku benar benar menginginkan dirinya. Yak! Arthur!! kau benar benar telah mengikat hatiku!!" monolog Erasya dengan memeluk gulingnya dengan erat.

"Good night Arthur, sampai jumpa di lain waktu" ucap Erasya lalu menutup mata dan terlelap.

**
Tbc

Daddy? END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang