26. Daddy galau

3.8K 311 0
                                    

Happy Reading
*
*
*

***
Sebelum Arthur pergi, ia mengganti pakaiannya dengan pakaian serba hitam. Setelah selesai berganti pakaian, Arthur menyempatkan diri untuk berpamitan dan mencium kening Ella terlebih dahulu.

Arthur lalu bergegas menuju mobilnya dan mengendarainya dengan kecepatan sedang. Tak lupa dengan sebatang nikotin di tangan kanannya yang ia hisap berulang ulang.

Ya, tujuan Arthur kali ini adalah menenangkan diri. Biasanya Arthur akan menenangkan dirinya dengan membunuh seseorang karna bau anyir darah dan suara jeritan korban adalah candunya.

Tapi ia ingin pergi ke bar dulu sebelum mencari mangsa, feeling Arthur bahwa di bar yang biasanya ia kunjungi ada sahabatnya yang biasanya ada di sana. Orang itu adalah Erick. Masih ingat dengannya? sahabat Arthur dari kecil sekaligus dokter pribadi yang akan mengobati segala luka Arthur karna setelah menjalankan misi.

Brum brum

Arthur memarkirkan mobilnya di depan bar itu, membuat perhatian beberapa orang di dalam bar melihat ke arah luar. Jadi barnya itu di bagian depan itu pake kaca, jadi keliatan gitu dari luar maupun dari dalam. Dan bagian depan kayak cuma buat orang yang mampir buat minum minum doang. Dan yang bagian belakang itu khusus kayak buat orang orang yang mau cari pasangan buat s*x , atau kayak mo dugem, karaokean dll.

Arthur memasuki bar tersebut dengan tangan di dalam sakunya tak lupa tatapan datar dan aura yang dingin.

"Selamat datang Tuan Arthur" sapa pemilik bar itu dengan ramah.

Arthur menoleh dan membalasnya dengan deheman singkat, "Apa Erick ada di sini?" tanya Arthur.

"Eh? Tuan Erick ada di bagian belakang Tuan"

"Baiklah, siapkan 2 botol vodka seperti biasanya" perintah Arthur yang langsung dituruti si pemilik bar.

Arthur berjalan menuju bagian bar belakang. Suara musik dengan volume full menyapu pendengaran Arthur ketika memasuki pintu bagian belakang.

Pandangannya menyapu sekitarnya mencari keberadaan sang sahabat. Namun yang ia lihat hanyalah wanita wanita penggoda, orang orang yang bermabuk mabukan dan orang orang yang asik berjoget beriringan dengan musik.

"Kemana anak itu?" tanya Arthur pada dirinya sendiri.

Arthur masih melihat sekelilingnya tanpa ingin melangkah sekalipun membuat salah satu karyawan di sana melihatnya kebingungan, tanpa pikir panjang, karyawan itu lalu menghampiri Arthur. "Tuan Arthur, apakah anda membutuhkan sesuatu?" tanyanya.

"Aku mencari Erick, dia ada di sini?"

"Ohh Tuan Erick ada di bagian Utara Tuan, anda mungkin tidak bisa melihatnya dari sini" ucapnya dengan sedikit membungkuk. Arthur hanya mengangguk kecil dan berlalu dari sana untuk mencari sahabatnya di sebelah timur. Songong amat lu pakk, pantes ae jones.

Sesampainya Arthur di bagian yang ditunjukkan karyawan tadi, ia benar benar melihat sahabatnya ada di sana dengan ditemani dengan beberapa wanita penggoda dan sebotol vodka.

Arthur menghampiri Erick dan memanggilnya.

"Erick"

Erick yang mendengar namanya dipanggil menoleh dan melihat jika sahabatnya ada di sini.

"Arthur, lo tumben ada di sini? Anak lo gak nyariin?" tanya Erick heran.

"Gak, gw mo cerita"

Erick mengangguk memperbolehkan Arthur bercerita, ia lalu mengusir wanita wanita penggoda itu agar pergi. Setelah mereka pergi, Arthur lalu duduk dan menghela nafas lelah membuat Erick bingung. Namun Erick yang sudah tau bagaimana Arthur, ia menduga bahwa ada sesuatu yang sedang mengganjal pikirannya.

"Jadii? Lo mau cerita apa?"

Lagi dan lagi Arthur menghela nafas lalu mengalirlah cerita di mana Ella tiba tiba meminta seorang 'mommy', tanpa ada yang dikurangi atau pun ditambahkan.

Bukannya ikut prihatin dengan nasib Arthur, Erick justru tertawa terpingkal pingkal karna tau bahwa Arthur sefrustasi itu hanya karna seorang anak kecil yang meminta 'mommy'. Sungguh,Erick benar benar tak tau kemana perginya Arthur yang dingin dan kejam, karna sewaktu Arthur bercerita. Hanya raut wajah melas Arthur yang ia tunjukkan dan itu terlihat seperti anak anjing yang kehilangan ibunya. Anak anjing kan lucu, bukan bahasa kasar lho yaa, jangan nethink dlu makanya.

***

Tbc

Daddy? END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang