Keysa mengintip ponselnya dan menghela napas saat melihat tidak ada pesan masuk dari Bima. Bukannya saat ini Keysa tengah menunggu pesan dari pria itu, hanya saja Keysa merasa takjub. Ternyata, apa yang dilakukan oleh Danu benar-benar berhasil menghalau Bima untuk terus menekatinya. Jika saja tahu dengan cara ini Bima berhenti untuk mendekatinya, maka Keysa jelas akan menggunakan cara ini sejak lama. Namun, meskipun sekarang merasa senang, Keysa sendiri merasa gelisah.
Keysa memang tidak memiliki perasaan apa pun pada Bima, tetapi ia sudah menganggap Bima seperti seorang Kakak. Sangat jarang Keysa memiliki seorang teman yang bisa membuatnya nyaman. Bahkan, bisa dibilang Keysa tidak memiliki teman. Jika orang lain memiliki teman di masa sekolah atau masa kuliah yang masih berhubungan hingga saat ini, maka Keysa tidak memilikinya. Karena semua masa-masa di mana dirinya bersosialisi di lingkungan tersebut, terasa sangat menyulitkan baginya.
Setelah menyelesaikan setengah bagian pekerjaannya, Keysa pun mearih ponselnya dan mengirim pesan pada Danu. Tentu saja ia menanyakan pada Danu, apa mungkin jika dirinya berteman dengan Bima? Namun, Keysa tampak ragu dan terlihat kembali menghapus pesan yang sudah ia tulis. Lalu beberapa saat kemudian, Keysa kembali menulis pesan sebelum menghapusnya lagi. Hal it uterus berlangsung, membuat Keysa frustasi sendiri.
Hal itu juga tidak luput dari perhatian Tomi yang memang masih bertugas untuk bekerjasama dengan Keysa untuk mengerjakan tugas. Tomi mengernyitkan keningnya dan berkata ketus, "Aku tahu kau sudah memiliki kekasih, tetapi aku harap kau tetap fokus selama bekerja dan bukannya fokus pada ponselmu."
Mendapatkan teguran seperti itu, Keysa tentu saja terkejut. Namun ia segera berkata, "Ma, maaf."
Tomi sendiri sadar dengan apa yang ia lakukan dan menghela napas. "Tidak, aku salah karena tiba-tiba berkata dengan kasar. Sepertinya aku lelah karena pekerjaan kita terus bertambah," ucap Tomi lalu diam-diam melirik Keysa yang kembali fokus dengan pekerjaannya.
Saat ini, semua rekan kerja mereka sudah tahu jika Keysa sudah memiliki kekasih. Hal itu terjadi karena foto profil Keysa sudah berganti dengan jelas menunjukkan jika dirinya sudah memiliki kekasih. Meskipun tidak secara langsung menunjukkan wajah kekasih Keysa, tetapi itu sudah lebih dari cukup untuk meyakinkan semua orang jika Keysa memang memiliki kekasih. Jujur saja, Tomi merasa sangat jengkel saat ini. Ia ingin Keysa menjadi miliknya, dan ternyata ada pria lain yang sudah memiliki Keysa sebagai kekasihnya.
Tentu saja itu mendorong Tomi untuk memutar otak demi mendapatkan Keysa. Tomi pun berpikir jika dirinya masih memiliki kesempatan. Toh, Tomi rasa dibandingkan dengan kekasihnya, Tomi akan memiliki lebih banyak waktu dihabiskan dengan Keysa. Karena itulah, Tomi memiliki peluang untuk menyusup dan mendapatkan hati Keysa. Karena itulah, Tomi memiliki semangat yang meluap-luap untuk kembali mendekati Keysa. Ia yakin, lama-lama Keysa sendiri akan jatuh hati padanya.
"Sepertinya, ke depannya sebelum semua bagian proyek yang kita kerjakan selesai, kita akan makan siang di ruangan saja. Tenang, aku akan membelikan makan siangnya untukmu. Toh, aku juga membelikannya juga untuk yang lain," ucap Tomi.
Keysa agak kesal, karena ia bahkan tidak memiliki waktu untuk makan siang dengan nyaman dengan Danu. Setidaknya, Keysa ingin memastikan Danu untuk makan siang dengan benar. Namun, kondisi sama sekali tidak memungkinan bagi Keysa untuk melakukan hal itu. Ada tanggung jawab yang harus ia lakukan. Jadi, Keysa pun mengangguk. "Ah, kalau begitu saya izin dulu ke toilet ya Kak," ucap Keysa.
Tomi mengangguk. Namun, Keysa pergi dengan membawa tasnya dan membuat Tomi bertanya. Untungnya Keysa sudah memiliki jawaban dan menjawab penuh arti, "Aku ada tamu bulanan."
Tomi pun paham dan membiarkan Keysa pergi. Sementara Keysa yang merasa malu karena menggunakan alasan itu, segera mencari OB yang ia kenal dan memintai tolong. "Kak tolong kirim ini ke Pak Rian ya. Bilang saja, ini ada titipan dari Ibu Pak Danu," ucap Keysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Sendiri (Keysa & Danu)
Lãng mạnKalian pernah merasakan cinta sendiri? Ah, mungkin kalian lebih mengenalnya dengan istilah cinta bertepuk sebelah tangan. Inilah yang tengah dialami oleh Keysa. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan tipe idealnya. Lalu, berakhir merasakan cinta bertepuk...