Danu & Keysa 30

647 43 2
                                    

"Kudengar, ini pencapaian terbesar dari divisi dan tim kita," bisik Galih pada Keysa yang tengah berusaha untuk membenarkan sepatunya yang terasa kurang nyaman. Ini memang sepatu hak tinggi baru yang dibelikan oleh ibunya, jadi Keysa masih perlu membiasakan diri untuk menggunakannya.

Keysa yang mendengar bisikan tersebut pun tersenyum. "Kalau begitu, kita anak baru ini sudah berkontribusi dalam pencapaian terbesar ini?" tanya Keysa.

Galih mengangguk. "Sepertinya kita bisa berbangga hati," jawabnya lalu memeriksa ponselnya dan tersenyum.

Keysa yang melihat hal itu jelas mencibir, "Memangnya kau saja yang memiliki pacar. Tidak usah menunjukkannya secara terang-terangan seperti itu. Menjengkelkan."

Galih pun melirik Keysa dan membalas, "Maka kau juga bisa melakukannya juga dengan pacarmu. Jangan menggangguku."

Keysa pun menghela napas, "Ah, seketika aku merasa menyesal karena sudah memperkenalkanmu pada Nada."

Tentu saja ucapan Keysa tersebut menyulut kejengkelan Galih. Sebab Nada adalah teman Keysa di divisi lain yang diperkenalkan atas permintaan Galih sendiri. Dan sekarang, Galih dan Nada sudah menjalin hubungan sama seperti Keysa yang menjalin hubungan dengan Danu. Bedanya, jika Galih dan Nada bisa menunjukkan semuanya dengan jelas, maka Keysa dan Danu masih harus menyembunyikan hubungan mereka. Atau lebih tepatnya, saling menyembunyikan identitas kekasih mereka.

"Ah iya, kudengar Direktur muda itu juga sudah pacar," gumam Galih.

"Direktur muda?" tanya Keysa.

Galih mengangguk. "Iya, Pak Danu. Memangnya ada direktur yang lebih muda daripada dirinya? Kudengar dari temanku yang berkontak dengannya dan berteman di media sosialnya, Pak Danu itu sudah memiliki kekasih. Karena beberapa kali ia memposting foto wanita walaupun itu siluet atau hanya tampak belakang. Foto profilnya saja sekarang adalah siluet wanita. Terlepas identitas kekasihnya, hal yang sedang sangat panas dibicarakan adalah, para wanita kantor yang saat ini tengah patah hati," ucap Galih.

Keysa tentu saja berusaha untuk mengendalikan ekspresinya. Jujur saja Keysa sendiri tidak menyangka Danu akan melakukan hal yang manis seperti ini. Rasanya sangat menyenangkan, walaupun mereka memang harus tetap menyembunyikan hubungan mereka di kantor. Demi menghindari gosip yang tidak diinginkan. Keysa berharap, jika hubungan mereka terus bisa berjalan baik seperti ini. Karena Keysa tidak ingin sampai kehilangan Danu.

"Oh, sudah datang. Keysa, bangun," ucap Galih yang sudah berdiri dari posisinya.

Keysa berdiri dari posisinya, tetapi karena sepatu yang kurang nyaman, Keysa hampir kehilangan keseimbangan. Untungnya, seseorang membantu Keysa, dan orang itu tak lain adalah Tomi. "Sepertinya sepatumu kurang nyaman," ucap Tomi.

Keysa hanya tersenyum canggung dan mengucapkan terima kasih pada Tomi. Lalu ia fokus pada ketua tim yang saat itu tengah menyambut kedatangan Danu yang memang tengah berkunjung pada tim mereka. Danu sebagai direktur yang mengawasi kinerja mereka, terlihat sangat puas dengan pencapaian yang baru-baru ini didapatkan oleh tim di mana Keysa bekerja. Dan kali ini Danu datang untuk memberikan selamat pada mereka semua, sekaligus mencuri waktu untuk bisa melihat Keysa.

Namun, Danu terlihat memberikan tatapan tajam, saat sadar jika kini Keysa tengah diapit oleh dua orang pria. Danu mengenal keduanya. Jika salah satunya adalah rekan yang masuk ke perusahaan di waktu yang sama dengan Keysa, maka yang satunya adalah senior yang membimbing Keysa. Danu tidak masalah Galih berkeliaran di sekitar Keysa, karena ia tahu jika Galih sudah memiliki kekasih. Beda hal dengan Tomi yang mendekati Keysa dengan alasan yang jelas dari sorot matanya. Danu sadar bahwa Tomi memiliki perasaan pada Keysa.

Rian berdeham dan berkata, "Pak, silakan sampaikan apa yang ingin Anda sampaikan."

Mendengar hal itu, Danu pun berkata, "Selamat atas pencapaian yang sudah kalian dapatkan. Tentu saja ini tidak terlepas dari kerja keras kalian semua selama ini. Terima kasih, karena kalian sudah menyelesaikan proyek ini dengan baik dan berkontribusi dalam kemajuan perusahaan. Karena itulah, saya menjadi perwakilan perusahaan akan memberikan kalian hadiah bagi tim. Jadi, jika ada yang kalian inginkan, kalian bisa mengatakannya."

Bukan Cinta Sendiri (Keysa & Danu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang