Bukan Cinta Sendiri (Keysa & Danu)

Danu & Keysa 37

Atas bantuan Adit, Danu pun bisa memastikan bahwa Keysa tidak bekerja dan bahkan tidak menyentuh ponselnya. Danu memang ingin memastikan, Keysa sama sekali tidak menyentuh ponselnya bahkan mengakses internet sebelum dirinya menyelesaikan semua permasalahan ini. Danu tidak ingin membuat Keysa berpikiran macam-macam mengenai kabar buruk yang tengah beredar. Danu hanya ingin membuat Keysa tahu hal yang baik dan mendapatkan kebahagiaan, alih-alih menghadapi ujaran kebencian yang membuatnya terluka.

Danu sudah cukup tahu mengenai masa lalu Keysa. Selain dirinya menyelidiknya sendiri, Adit sendiri secara terbuka sudah menceritakannya semua pada Danu. Bahkan Adit mendukung apa yang tengah Danu lakukan ini, karena tidak ingin keysa kembali dibuat sedih karena semua orang yang mengejek dan memanfaatkan fakta bahwa Keysa adalah anak yang diadopsi. Karena itulah, Adit sama sekali tidak merasa keberatan saat Danu meminta bantuannya untuk menahan Keysa agar tidak berkegiatan terlebih dahulu termasuk pergi ke kantor.

Sekarang Danu tengah berusaha untuk membuat harga saham kembali stabil, dengan cara mengambil alih perusahaan lebih awal daripada rencana. Sekarang, Danu tidak lagi menjadi seorang direktur, melainkan seorang presdir yang memimpin perusahaan secara langsung. Kini, jelas Danu lebih berkuasa sekaligus memegang tanggung jawab yang lebih besar daripada sebelumnya. Saat ini Danu memimpin rapat direksi yang juga dihadiri oleh sang Ayah yang menjadi pengawas, sebab ialah pemegang saham terbesar di grup Sukahaldi.

"Dengan ini, harga saham sudah kembali stabil. Bahkan naik sekitar tiga persen daripada harga normal sebelumnya. Saya tidak ingin menyombongkan diri, tetapi ini adalah hasil dari kerja keras saya yang berhasil memenangkan tender dan membuat harga saham naik," ucap Danu.

"Ya, kami mengakui kerja kerasmu ini. Kau sudah melakukan kerja bagus," ucap Halim penuh wibawa. Tanda jika dirinya memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai seorang pemimpin.

"Karena sekarang aku sebagai seorang pemimpin, aku juga menjadi wajah dari perusahaan ini. Tapi, kurasa ada banyak dari kalian yang tidak menyukaiku dan juga pasanganku. Hingga bukannya bekerja, beberapa dari kalian malah sibuk menuliskan omong kosong dan membicarakan hal yang tidak penting di media sosial," ucap Danu sembari melirik beberapa menejer serta kepala tim yang juga ikut dalam pertemuan.

Biasanya hal itu tidak terjadi, tetapi karena ini adalah rapat pertama Danu sebagai seorang pemimpin yang berhasil membuat perusahaan kembali stabil, Danu mengambil kesempatan untuk menyelesaikan semuanya dalam waktu yang sama. "Apa kalian aku adalah orang yang bodoh? Aku sudah mengantongi identitas orang-orang yang sudah melakukan ujaran kebencian, pada kami. Terutama pada tunanganku, calon istriku," ucap Danu penuh penekanan.

Jelas peringatan yang diberikan oleh Danu sangat mengena bagi mereka yang sudah melakukan kesalahan yang dimaksud oleh Danu. Sebenarnya, Danu tidak ingin memanfaatkan posisinya sebagai seorang presdir dengan cara seperti ini. Namun, ini adalah cara bagi Danu untuk melindungi Keysa. Jadi, Danu rela untuk melakukannya.

Sebelumnya Danu sudah memecat Tomi yang menjadi sumber dari kekacauan ini. Sebab Tomi yang menyebarkan rumor buruk mengenai Keysa, bahkan mengungkap fakta mengenai identitas Keysa sebagai anak adopsi. Sekarang Danu bisa memastikan, jika Tomi bahkan akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan ternama karena tingkahnya tersebut. Sebab sebelumnya Danu sudah menghubungi semua relasinya untuk memasukkan Tomi ke dalam blacklist.

Setelah rapat selesai, Danu berjalan bersisian dengan Halim. Lalu Halim berkata, "Sekarang kau sudah berhasil mengendalikan masalah yang membuat perusahaan tidak stabil, dan bahkan berhasil membuat kabar buruk mengenai Keysa berhenti. Jadi, ini saatnya kau menghibur Keysa. Saat ini, ia pasti sudah mengetahui apa yang membuatnya tidak bisa ke luar dari rumah."

"Ya, Ayah. Aku sudah terlalu lama tidak menghubungi Keysa, karena ponsel Keysa juga sebenarnya disita oleh orang tuanya. Sekarang sudah saatnya aku membuatnya bahagia," ucap Danu.