Danu & Keysa 27

500 44 2
                                    

"Wah, ajaib. Padahal Adit biasanya susah memberi izin lho Mas. Sepertinya Adit sudah memberi Mas restu," ucap Keysa sembari mengenakan celemek pasangan yang ia berikan pada Danu. Sementara celemek satunya, ada di rumah Keysa dan menjadi celemek kesayangannya. Sebab ini adalah celemek pasangan yang sempat dibelikan oleh Danu padanya.

Danu yang baru saja selesai mandi, menjawab, "Jangan berbicara macam-macam. Fokus saja ketika tengah memegang pisau. Hati-hati dengan tanganmu."

Danu saat ini benar-benar mengawasi Keysa yang tengah berada di dapur. Sebenarnya Danu sudah tahu betul jika Keysa sudah terbiasa dengan memasak dan dapur. Namun, Danu tidak bisa mengabaikan fakta jika Keysa juga adalah gadis yang ceroboh. Ada banyak hal yang berbahaya di dalam dapur. Karena itulah, Danu harus mengawasi Keysa. Selain mencegah kemungkinan rumahnya terbakar, Danu juga harus memastikan bahwa Keysa tidak terluka.

"Mas, karena ada banyak salmon di kulkan, jadi aku masak itu ya," ucap Keysa saat dirinya mulai mengolah bahan-bahan yang sudah ia keluarkan dari lemari pendingin.

Bagi Keysa, lemari pending di rumah Danu benar-benar surga. Sebab isinya penuh dan lengkap. Ini adalah surga bagi Keysa untuk memasak berbagai hidangan. Namun, karena ada keterbatasan waktu, maka Keysa memilih bahan yang bisa cepat untuk masak. Keysa harus segera memberi makan Danu yang bahkan tidak makan siang. Ia tidak ingin, pacarnya yang tampan itu merasa kelaparan lebih lama lagi.

Danu yang mendengar hal itu pun menjawab, "Lakukan saja apa pun yang kau inginkan, Keysa. Hanya saja, hati-hati dengan pisau dan api."

Keysa bertanya, "Memangnya kenapa, Mas? Mas takut aku terluka?"

Keysa bertanya seperti itu tanpa melihat wajah Danu. Dan sebenarnya Keysa hanya melemparkan pertanyaan tersebut sebagai bentuk candaan saja. Namun, secara mengejutkan, ternyata Danu menjawab dengan serius, "Ya, aku takut kau terluka."

Danu tidak sadar, jika jawabannya tersebut sudah lebih dari cukup memberikan dampak yang begitu besar terhadap Keysa. Bahkan, karena ucapan tersebut, Keysa merasa seperti kehilangan kemampuannya untuk menggunakan pisau. Namun, untungnya Keysa bisa mengendalikan dirinya dengan baik dan kembali melanjutkan kegiatan memasaknya dengan tertata. Danu sendiri benar-benar tidak bergerak dari posisinya dan terus menonton Keysa. Hal itu membuat Keysa berkata, "Mas bisa pergi beristirahat dulu. Aku akan memanggil Mas ketika semuanya sudah selesai."

Namun, Danu menggeleng dan menjawab, "Aku ingin tetap di sini."

Keysa pun menghentikan kegiatannya dan menatap Danu. Lalu senyum Keysa terbit sebelum dirinya bertanya, "Apa Mas senang melihatku memasak di dapur seperti ini?"

Danu mengangguk dengan jujur. "Ya, aku menyukainya."

Jawaban jujur yang membuat Keysa benar-benar senang dibuatnya. Hal itu pula membuat Keysa memiliki ide untuk menggoda kekasihnya yang masih merasa canggung dalam hubungan mereka ini. Keya pun berkata, "Jika Mas menyukainya, maka saat aku sudah menjadi istri Mas nantinya, aku akan selalu memasak untuk Mas. Tentu saja aku akan menyenangkan suamiku."

Mendengar hal itu, Danu pun tidak bisa menahan diri untuk mencibir Keysa yang saat ini malah tertawa dengan senangnya. Namun, jantung Danu berdegup kencang saat sebuah bayangan berkelebat dalam benaknya. Bayangan di mana Keysa setiap harinya memasak di dapur dengan sebuah celemek manis, dan tersenyum lebar kepadanya. Lalu dengan suara manisnya, Keya memanggilnya dengan panggilan kesayangan yang ia ciptakan. Itu benar-benar terasa menyenangkan untuk dibayangkan sekaligus memalukan.

Sebab Danu ingat sendiri, jika ia yang berkata bahwa mereka memang menjalin hubungan yang serius. Namun, pernikahan tampaknya akan cukup jauh untuk dilakukan. Sebab Danu ingin Keysa masih menikmati masa-masa mudanya. Keysa masih berada di awal usia dua puluhan. Danu tidak ingin sampai Keysa kehilangan masa itu, karena ketika sudah menikah, jelas akan ada banyak hal yang berubah nantinya.

Bukan Cinta Sendiri (Keysa & Danu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang