Setelah drama yang terjadi di karyawisata, semuanya kembali menjalani hari yang damai. Lebih damai bagi Keysa, karena kini Keysa dan Galih sama-sama dipindahkan ke tim lain. Atau lebih tepatnya dipindahkan ke tim di mana Nada berada. Benar, sekarang Galih dan Nada berada di tim yang sama. Tentu saja itu menjadi surga bagi pasangan kekasih itu, karena mereka bisa menghabiskan waktu lebih lama daripada biasanya. Sementara Keysa hanya bisa melihat keduanya dengan tatapan masam.
Hal itu terjadi, karena Keysa merasa sangat bosan dan iri. Ia tidak bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Galih dan Nada. Saat ini, Keysa tengah berusaha untuk menjaga penilaian orang-orang pada Danu, sebab ia tidak ingin sampai orang-orang memberikan penilaian buruk pada Danu. Selain itu, ada hal lain yang membuat Keysa merasa iri. Akhir-akhir ini, Keysa merasa jika Danu sangat sibuk, atau bahkan terasa menghindarinya.
"Berhenti bermesraan di hadapanku, atau aku akan mendoakan sesuatu yang buruk," bisik Keysa pada Galih dan Nada yang mencuri kesempatan untuk bermesraan saat keduanya tengah bekerja.
Jika Nada tersenyum malu-malu, maka Galih mencibir. "Jika kau iri, kenapa kau tidak melakukan hal yang sama dengan Pak Direktur? Pasti ia juga tidak keberatan untuk bersemersaan dengan kekasihnya," ucap Galih.
Keysa menatap datar, dan seperti memaki dengan tatapanmatanya tersebut. Lalu Keysa meletakkan keningnya di atas meja dan bergumam, "Jangan membuatku kehilangan kewarasan, Galih. Aku sekarang tengah menahan diri untuk tidak menerobos dan membuat keributan demi bertemu dengannya."
"Kenapa kau berkata seolah-olah sudah lama tidak menemuinya?" tanya Nada saat menyadari hal itu.
"Ya. Aku memang sudah lama tidak bertemu dengannya. Aku bahkan kesulitan untuk menghubunginya. Seakan-akan ia memang sengaja untuk menghindariku," jawab Keysa terdengar seperti rengekan yang manis.
Nada pun kembali bertanya, "Apakah kalian bertengkar?"
Keysa menggeleng. "Tidak, kami tidak bertengkar—" Keysa tidak bisa melanjutkan perkataannya, karena merasa jika dirinya melewatkan satu hal.
Nada dan Galih saling berpandangan. Keysa pun bergumam, "Jangan bilang mas Danu marah karena masalah itu?"
Keysa merujuk pada pertemuannya dengan Bima, di mana Keysa memang tidak izin pada Danu. Karena setelah itu Danu tidak bertanya apa pun mengenai masalah itu. Hingga secara alami Keysa berpikir jika Danu tidak mau membahas hal tersebut. Namun, Keysa melakukan hal yang bodoh. Sebab pada akhirnya, ternyata setelah itu Danu menghindarinya. Bahkan Keysa kesulitan untuk menemui pria yang ia cintainya itu.
"Jika ada masalah atau kesalahpahaman, lebih baik segera diluruskan. Jangan sampai masalah itu membuat hubungan kalian merenggang," ucap Nada memberikan nasihat.
Keysa yang mendengar hal tersebut pun mengangguk. Benar, Keysa harus segera menyelesaikan permasalahan ini sebelum ada masalah baru. Tentu saja Keysa tidak ingin sampai dirinya kehilangan Danu. Namun, untuk saat ini Keysa hanya perlu berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Keysa harus menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Agar nanti dirinya bisa fokus untuk memikirkan masalah mengenai Danu.
Saking fokusnya Keysa dengan pekerjaannya, ia tidak menyadari jika ada beberapa orang yang berbisik mengenai dirinya di belakang. Orang-orang itu melemparkan tatapan sinis penuh ejekan yang jelas tidak disadari oleh Keysa. Namun, hal itu berbeda dengan Galih dan Nada yang sama-sama merasakan hal yang aneh di sana. Hanya saja, keduanya memilih untuk sementara hanya diam serta mengamati apa yang terjadi sembari melindungi Keysa dengan hati-hati.
Waktu berjalan dengan sangat cepat. Hingga akhirnya waktu pulang kerja pun tiba, dan ternyata Adit datang untuk menjemput kepulangan Keysa. Begitu masuk kedalam mobil Adit, Keysa pun bertanya, "Ada apa? Kok wajahmu terlihat seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Sendiri (Keysa & Danu)
RomanceKalian pernah merasakan cinta sendiri? Ah, mungkin kalian lebih mengenalnya dengan istilah cinta bertepuk sebelah tangan. Inilah yang tengah dialami oleh Keysa. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan tipe idealnya. Lalu, berakhir merasakan cinta bertepuk...