"apa yang kau lakukan!"
"Tidak, aku hanya"
"Cukup! Kau memang pergi bersamanya kemaren malam!"
"Aku tidak, maafkan aku"
"Apa lagi alasan mu! Tidak cukupkah kau membuat ku menderita! Tidak cukupkah bagimu!"
"Aku hanya"
"Hey, tenang lah, ini seperti bukan dirimu"
"Kau berharap aku tenang! Apa yang kau harapkan saat ternyata pacar mu pergi bersama sahabat mu sendiri!"
"Tenang! Ini bukan dirimu!"
"Kalian memang egois!"
"Aku berhenti menjadi sahabat kalian! Teman macam apa kalian! Dan kau, sudah jelas dia yang salah lalu kau masih bisa membelanya? Aku sungguh tak menyangkanya, kau bisa menjadi sangat gila harta"
"Apakah aku berlebihan? Akan kah ada yang mendengarnya?" Sekarang Carola khawatir akan ada yang mendengarnya berteriak.
Sudah 10 menit dia memerankan 3 tokoh sekaligus, itu lumayan melelahkan.
Carola berjalan pulang ke rumah, sesampainya disana ternyata sudah jam makan siang, Carola di perkenankan ikut bergabung dalam acara makan siang bersama.
"Oke semuanya, seperti yang sudah saya bilang saat sarapan, kita kedatangan tamu yang akan menginap disini entah sampai kapan" abuela memberikan kode kepada Carola untuk berdiri.
Carola mengikuti seperti apa yang abuela suruh, sekarang seluruh mata melihat ke arah Carola.
"Hola semuanya, nama ku Carola aku berasal dari tempat yang jauh, aku harap kita bisa akrab" Carola memberikan senyum terbaik dan tersempurna yang bisa dia tunjukkan.
Semua orang tampaknya agak gagal fokus dengan senyuman Carola.
"Hola Carola, nama ku Dolores, aku bisa mendengar dari jarak yang sangat jauh"
"Hola Dolores" lagi-lagi Carola tersenyum.
"Hola, ku Isabela bakat ku menumbuhkan bunga dan ini Luisa adikku dia bisa mengangkat gunung"
"Hola Carola" Luisa melambaikan tangan pada Carola.
"Hola kalian" Carola membalas lambaian tangan yang diberikan Luisa.
"Panggil saja aku Tia Pepa, aku pengubah cuaca" Tia Pepa menunjukkan senyum nya, dan muncul beberapa pelangi di belakang nya.
"Hola Tia" Carola membalas senyuman itu singkat sebelum akhirnya Camilo menyambar.
"Hola mi Hermosa, aku camilo, bakat ku shape shifting" Camilo hanya memberikan perkenalan singkat, diiringi senyuman jahil.
"Hola Milo" Carola berharap dia bisa membangun hubungan yang baik dengan mereka semua.
Saat Carola duduk hampir semua perempuan di keluarga ini berbisik sesuatu, kecuali abuela.
Mereka melirik pada Camilo juga aku, sebenarnya ada apa.
Setelah selesai makan aku menghampiri Dolores, dan bertanya beberapa hal sambil mencuci piring bersama.
"Dolores! Kenapa saat makan tadi kau melihat ke arah ku, juga Camilo"
"Entahlah, aku, maksudnya kami, hanya heran pada Camilo"
"Maksudnya?" Carola benar-benar tidak mengerti apa maksudnya.
"Dia memanggil mu, mi Hermosa kan?" Sekarang Dolores bertanya balik.
"Iya, lalu?" Carola masih belum mendapatkan intinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside And Outside [Encanto Fanfic]
FanfictionSeorang gadis di anugerahkan bakat akting, dia selalu menggunakan bakatnya ini untuk menutupi kesakitan nya, termaksud rasa sakit dari masa lalu nya. Dan ada seseorang yang mencintai nya, namun orang tersebut "tidak tau siapa dirinya sendiri ?" Gadi...