Carola terbangun di pagi hari, Camilo sudah tidak ada disebelah nya, jadi dia mengubah posisi nya menjadi duduk.
"Padahal aku hanya berniat istirahat sejenak, tapi malah jadi seperti in" Carola mengusap wajah nya.
Saat menyelesaikan semua rutinitas paginya Carola keluar dari kamar, dan pemandangan yang tidak biasa disuguhkan di hadapan nya.
"Apa yang kalian lakukan?" Carola menatap Mirabel yang tergantung di atas menggunakan tanaman Isabella.
"Isa tolong turunkan aku, ini memalukan" Mirabel menutup wajahnya.
"Terlihat cocok" Carola tersenyum dari atas.
"Oke Ola, ini tidak lucu, Cami! Berhentilah tertawa! Isa! Tolong turun kan aku!" Mirabel ingin berontak tapi nanti dia akan terjatuh.
Camilo terlihat menangis dan sakit perut akibat terlalu banyak tertawa.
"Baiklah" Isabella menurunkan Mirabel perlahan.
"Luisa! Tangkap aku!" Carola melompat dari atas.
"Apa? WOAHH!" Luisa berhasil menangkap Carola.
"Hihihi, thanks" Carola terkekeh di atas gendongan Luisa.
"Ola, jangan melompat seperti itu, bagaimana jika Luisa tidak menangkap mu? Adik ku yang menyebalkan ini tidak akan berhenti menangis" Dolores muncul entah darimana, berdiri di sebelah Camilo sambil mengacak-acak rambut adik nya.
"Hahahaha, aku tau Dolores, terima kasih sudah perhatian pada ku" Carola melambaikan tangan nya.
"AKKKKHHHH, semuanya! Tolong aku! Luisa menangkap ku! Tangkap dia!" Carola mendramatisir dirinya.
"Kami datang!" Isabella berlari menangkap Luisa.
"Bersiaplah Luisa!" Dolores ikut berlari.
"Aku akan menangkap mu!" Camilo dan Mirabel berlari bersamaan menangkap Luisa.
"Tunggu! Kalian!" Luisa agak panik sambil menggendong Carola.
Semuanya menangkap Luisa secara bersamaan, mereka memeluk Luisa.
"Kami menangkap mu!" Teriak semua nya secara bersamaan.
Luisa diam sejenak.
"Kalian menangkap ku" Luisa tertawa bersama mereka.
"Semuanya! Ayo sarapan!" Teriak abuela memanggil semuanya.
"Datang abuela!" Luisa berjalan sambil menggendong mereka semua.
"Astaga" Julieta yang sedang mengangkat sepanci sup melihat ke arah Luisa, diikuti dengan orang lain.
Mereka semua turun dari badan Luisa begitu juga Carola.
"HUP" Carola menapakan kakinya di tanah.
Keluarga madguez terlihat tidak suka dengan keakraban Carola dengan para cucu madrigal.
"Hey Cami, nanti malam bisa kita bicara?" Olivia mengajak Camilo bertemu empat mata dengan nya.
Camilo yang sedang memasukkan makanan ke mulut nya berhenti menggerakkan tangan nya, dan melihat ke arah Olivia.
Camilo mengangguk kemudian melanjutkan makan nya.
”kau yakin?” tanya Dolores.
”entah lah, Carola tidak keberatan soal ini” Camilo berbisik pada Dolores.
Selesai sarapan Carola langsung pergi menuju kamar nya, dia membuat sebuah dress berwarna putih ke emasan, dia berharap bisa menggunakan nya di saat acara yang akan datang, misalnya lamaran Dolores dengan Mariano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside And Outside [Encanto Fanfic]
FanfictionSeorang gadis di anugerahkan bakat akting, dia selalu menggunakan bakatnya ini untuk menutupi kesakitan nya, termaksud rasa sakit dari masa lalu nya. Dan ada seseorang yang mencintai nya, namun orang tersebut "tidak tau siapa dirinya sendiri ?" Gadi...