(karna ini khusus chap ending jadi bakal panjang, happy reading :3
hope you like the ending <3)
"Ada apa nyonya madrigal?" Carola berdiri dengan tegap dan percaya diri, aura seorang pemimpin terpancar dari dirinya.
"Terima kasih sudah menyadarkan ku atas kesalahan yang telah aku perbuat, kau benar atas semua nya, aku terlalu keras kepala, dan berpegang erat, aku ingin meminta maaf atas apa yang sudah terjadi, aku harap kau mau memaafkan ku" abuela menunduk.
"Kalau kau ingin meminta maaf jangan katakan itu pada ku, katakan itu pada keluarga mu, aku permisi" Carola berbalik badan dia melihat Mirabel berdiri tidak jauh dari situ.
Mirabel berjalan mendekati Carola, dan memeluknya.
"Kau sudah dengarkan" Carola hanya diam ketika di peluk.
"Ya, aku dengar semua nya, terima kasih, sebanyak apa pun aku berterima kasih itu tidak akan pernah bisa membalas kebaikan mu pada keluarga ku" Mirabel menangis di pundak Carola, Carola hanya diam tau Mirabel sedang butuh bahu untuk bersandar.
"Tenang saja, suatu saat kau pasti bisa membalasnya" Carola mengelus punggung Mirabel.
Semua anggota keluarga berdiri di pintu masuk, menyaksikan kejadian ini.
'crack'
Tiba-tiba terjadi gempa bumi, lantai Casita terbagi dua. Semua orang kaget.
"Tidak! Tidak! Tidak!" Pepa mengadahkan tangan nya ke atas, semua mata sontak melihat ke arah yang sama.
Lilin nya.
"Casita! Bawa aku naik!" Mirabel berlari dan naik ke atas dengan teralis tangga yang Casita copot dan membuat seperti tangga darurat.
Isabella juga ikut membantu, dia bergelayutan dengan tanaman nya, namun sebelum berhasil sampai di atas bakatnya sudah pudar terlebih dahulu, dia terjatuh namun sempat Casita tangkap dan menurunkan nya dengan sempurna.
Camilo yang entah bagaimana bisa sampai di lantai dua berlari ke arah lilin nya, untuk menghindari bongkahan yang jatuh dia berubah menjadi sosok anak kecil, lalu berubah menjadi seorang pria yang tinggi agar bisa berlari dengan langkah yang lebih besar, namun sayang nya saat Camilo melompat, bakat nya memudar sehingga mengembalikan nya menjadi wujud aslinya.
Casita membuat pegangan agar Camilo dapat memegang nya sebelum terjatuh.
"Tidak" Camilo melihat tangan nya sendiri, dan melihat Isabella yang berada di depan nya.
Mirabel masih berusaha naik hingga ke atas, dia melihat keluar dan melamun.
"Mira! Cepat ambil lilin nya!" Carola berteriak kepada Mirabel, hal ini membuyarkan lamunan nya, dan dia kembali fokus pada tujuan utama nya.
"Mirabel! Tinggalkan Mirabel!" Teriak Julieta kepada anak nya, namun Casita tetap mendorong nya keluar agar tidak tertimpa dengan puing-puing nya yang jatuh.
"Mira! Cepat lah!" Carola yang berada di bawah berteriak.
Setelah semua anggota keluarga keluar, Carola masih menunggu Mirabel di bawah.
"Keluar Mirabel! Rumah itu akan rubuh!" Teriak Agustine dari luar.
"Thanks Casita" Carola sempat menyuruh Casita membawakan nya meja.
"Dapat!" Mirabel memegang lilin itu di tangan nya, dan Casita dengan cepat menjatuhkan Mirabel ke lantai bawah, mendaratkan nya dengan mulus.
Carola memeluk Mirabel, memaksa nya untuk menunduk, Casita dengan cepat menggeser meja ke atas mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside And Outside [Encanto Fanfic]
FanfictionSeorang gadis di anugerahkan bakat akting, dia selalu menggunakan bakatnya ini untuk menutupi kesakitan nya, termaksud rasa sakit dari masa lalu nya. Dan ada seseorang yang mencintai nya, namun orang tersebut "tidak tau siapa dirinya sendiri ?" Gadi...