Inside And Outside [Encanto Fanfic]

cap 17

'tok,tok'

"pagi Ola" Mirabel masuk ke dalam, tumben sekali dengan santai.

"Masuk saja, tumben kau mengetuk sebelum masuk" Carola sudah siap beraktifitas seperti biasanya.

(By. Pinterest)

"Tumben sekali kau memakai warna cerah?" Mirabel sedikit penasaran dengan warna pakaian Carola yang tidak biasanya.

"Sebenarnya semua baju ku berwarna terang, dan mencolok, namun semua itu ku tinggal, ingin memulai sesuatu yang baru saja" Carola berdiri dan berjalan keluar.

"Ola" panggil Mirabel, dengan kepala tertunduk.

"Ya?" Carola memutar badan nya menghadap Mirabel.

"Aku akan bicara pada Isabella" Mirabel mengangkat kepalanya, wajahnya terlihat sangat malas dengan ini semua.

"Coba saja dulu Mira, aku tau kau bisa" Carola memegang pundak Mirabel.

"Ya, aku coba" Mirabel membenarkan kacamata nya.

"Ku tunggu kabar baiknya" Carola tersenyum dengan sangat lebar, dan mengeluarkan ibu jari nya. (👍🏻)

"Ya" Mirabel ikut tersenyum.

Setelah itu mereka pergi keluar, untuk sarapan pasti nya.

Sebelum seseorang memanggil mereka atau Julieta berteriak dari dapur.

"Hey Ola, bisa panggilkan Camilo" ucap Julieta saat Carola menarik bangku nya untuk duduk.

"Tentu Tia" Carola tersenyum ke arah Julieta dan pergi ke kamar Camilo.

"Milo, kau didalam?" Carola memutar kenop pintu kamar Camilo.

"Astaga! Milo, kau kenapa!?" Carola berlari ke dalam, dan memeluk Camilo yang sedang terduduk di lantai sambil menangis.

"Milo" Carola terus menerus khawatir, memang sudah kebiasaan nya terus menerus khawatir pada orang sebelum dia sendiri yakin orang itu baik-baik saja.

"Mi hermosa, hiks, aku lelah" Camilo kembali memeluk Carola, dan menangis di pelukan nya.

"Dolores, aku yakin kau mendengar ini, jangan panik atau bawa siapa pun kesini, bilang saja aku punya urusan dengan Camilo, ku harap kau bisa mengerti"

"Milo, ada apa? Kau lelah kenapa?" Carola terus mendekap Camilo dengan erat.

"Hiks, arhhhhhh, aku mulai melupakan bentuk dari diri ku sendiri" Camilo terus menangis.

"Milo, kau harus istirahat, ini tidak baik untuk dirimu" Carola mengusap kepala Camilo lembut.

"Siapa aku? Hiks, apa aku selalu terlihat seperti ini? Hiks, apa wajah ku memang begini? Mengapa aku terus melupakan nya?"

"Kau selalu terlihat seperti ini Camilo, tidak perduli kau berubah menjadi siapa, pada akhirnya kau tetap Camilo, satu-satunya Camilo di dalam hidup ku" Carola terus mengusap kepala nya.