Di halaman pertama hingga hampir akhir dari buku, Carola dapat melihat keseluruhan cerita mereka dalam sebuah gambar, juga penjelasan singkat di bawahnya, buku ini lebih layak di sebut buku cerita daripada buku catatan.
“hai Ola, sekarang giliran kami triplets madrigal yang memberi mu hadiah,
Buku ini adalah hadiahnya, kau bisa menyimpan nya jika kau mau”
"Aku tidak akan membuang buku ini, bagaimana bisa" Carola marah sendiri pada buku tersebut, kemudian lanjut membaca.
“ini Julieta, anak pertama, terima kasih sudah menemani kami selama ini, juga anak-anak ku, kau pasien yang akan selalu ku ingat Ola.
Aku masih mengingat dengan jelas betapa datarnya wajah mu setiap kali datang kepada ku.
Semoga kau selalu bahagia di kehidupan mu yang seterusnya.
-healing,”
"Thanks Tia, karena selalu sabar melihat ku melukai diri sendiri beberapa kali"
Dibelakang bagian belakang kertas tulisan Julieta, terdapat sebuah sketsa keluarganya.
Carola kembali membaca pada halaman di sebelahnya.
“hola Ola, aku yang kedua, Pepa, mama mu.
Pertama ku harap kau selalu bahagia, dan cepat lah menikah dengan Camilo, aku sudah tidak sabar melihat kalian bersama untuk selama nya di setiap pagi”
"Dasar mama" wajah Carola memanas, membayangkan dia akan melihat wajah Camilo di setiap pagi ketika membuka mata, mendapatkan kecupan selamat pagi atau pelukan hangat.
“Kedua, aku ingin berterima kasih karena sudah mau merawat anak-anak ku, terutama Cami, dia anak yang menjengkelkan, tapi sebenarnya dia itu baik, aku yakin kau juga sudah menyadarinya.
Ketiga, jangan lupa untuk bersyukur, dan jangan lupa kalau orang-orang di sekitar mu menyayangi mu, sama seperti mu menyayangi mereka, bahkan lebih.
Weather,”
"Terima kasih mama, karena sudah melahirkan Camilo untuk ku" Carola mulai meneteskan air mata nya.
Sama seperti lembar sebelum nya, di balik lembar ini juga terdapat sketsa keluarga Pepa.
Carola membaca lembar kedua sebelum terakhir dari buku ini.
“hai nak, aku anak terakhir, Bruno.
Terima kasih karena sudah membuat ku percaya bahwa menjadi berbeda bukan hal yang buruk, atau memberikan berita buruk bukan lah salah ku karena aku bisa memberitahu orang tersebut untuk mencegah suatu kejadian.
Dan aku memberikan diri ku sendiri sebuah vision, di dalam situ tergambar kan kalau aku akan menikahi seorang wanita, dan mempunyai putri yang cantik.
Lain kali ayo kita saling menata rambut lagi seperti saat itu.
Future-”
"Aku turut bahagia Tio" Carola membalik lembar Bruno, menuju lembar terakhir, dan seperti yang sebelumnya ada sketsa Bruno dibelakang nya.
Di lembar terakhir terdapat sebuah sketsa keluarga madrigal, dan tepat di belakang lembar terakhir itu terdapat sketsa Carola sedang tersenyum, sambil memakai dress putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside And Outside [Encanto Fanfic]
FanfictionSeorang gadis di anugerahkan bakat akting, dia selalu menggunakan bakatnya ini untuk menutupi kesakitan nya, termaksud rasa sakit dari masa lalu nya. Dan ada seseorang yang mencintai nya, namun orang tersebut "tidak tau siapa dirinya sendiri ?" Gadi...