cap 13

136 22 19
                                    

(13+ warn! K*ss*ng scene!)

"hai cantik" Carola berpapasan dengan cermin saat membuka matanya.

Ini sudah tengah malam, Carola tertidur saat sedang memikirkan bentuk rok yang akan dia buat untuk projek selanjutnya.

"Hai langit, aku tidak sengaja terlelap, dan kalian sudah gelap saja" Carola menatap langit, melihat bintang-bintang.

Carola keluar kamar, mencari tempat untuk melihat bintang-bintang itu dari tempat yang lebih jelas.

Satu tempat yang ada di pikiran nya, yaitu atap.

"Casita bisa bantu aku ke atas?"

Casita melepas teralis tangga, dan membuat sebuah tangga untuk naik ke atas.

Saat kaki Carola sudah menginjak anak tangga pertama dia melihat Dolores membawa sepiring makanan dari dapur, namun gerak-geriknya terlalu aneh untuk di sebut Dolores.

'milo'

Satu nama terlintas di pikiran nya.

Carola berjalan ke depan pintu Camilo, dia sengaja ingin mengejutkan nya.

"Fiuh, aku selamat kali ini" Camilo sampai di lantai atas, melihat ke kanan dan ke kiri, berjalan mundur ke kamarnya untuk memantau situasi.

"Hola Milo" Carola memberikan deep voice nya, membuat Camilo terkejut bukan main, dan sampai membuatnya kembali ke dirinya sendiri.

'gasp'

Badan Camilo menegang, dan tidak bisa mengeluarkan suara, jantung nya seakan berhenti seketika.

Perlahan Camilo memutar badan nya melihat ke belakang.

"Kenapa? Kau seperti melihat hantu saja" Carola bersandar pada pintunya, masih di sertai deep voice nya.

Camilo bingung harus bereaksi apa, badan nya merinding.

"Ada apa dengan suara mu, mi Hermosa?" Camilo memegang tengkuk lehernya.

"Oh, ini? Aku baru saja bangun tidur, jadi suara ku akan memberat, sebentar lagi juga akan hilang" Carola memegang lehernya yang putih dan jenjang.

'glek'

"Hah? Kau kenapa Milo? Sampai menelan ludah segala" Carola menaikan satu alisnya.

"Ah, tidak, hanya perasaan mu saja" Camilo terlihat sangat gagap.

"Milo, wajah mu lebih jujur di bandingkan kata-kata mu" Carola mengintimidasi Camilo dengan tatapan nya.

"Mi Hermosa, tolong jangan seperti itu, jantung ku tidak kuat" Camilo menutup mulutnya, dengan wajah yang sepenuhnya merah.

"Memang jantung mu kenapa? Apakah kau akan pingsan?" Carola maju ke arah Camilo, dan dengan cepat Camilo menahan pundak Carola dengan tangan kirinya.

"Mungkin saja" Camilo membuang wajahnya melihat ke arah lain, karena wajah Carola sudah ada tepat di depan nya.

"Baiklah" Carola mundur, mengambil piring berisi makanan yang di bawa Camilo.

"Ambil jika kau bisa Milo" Carola membawa lari piring itu, dia berlari mundur dan memberikan kedipan mata pada Camilo.

"Casita bantu aku" Carola melompat ke bawah, Casita dengan cepat membuat perosotan untuknya agar bisa mendarat dengan sempurna.

Berlari keluar, kearah pedesaan.

"Ayo Milo, kau pasti bisa, ambil kudapan mu sebelum aku habiskan" Carola berteriak ke belakang, sembari memakan satu persatu makanan Camilo.

"Aku datang mi Hermosa" Camilo berubah menjadi orang yang tinggi, namun dia tetap kesusahan mengejar Carola.

Inside And Outside [Encanto Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang