"Milo bangun" Carola mengguncang tubuh Camilo, sejak tadi siang hingga sekarang Camilo belum juga bangun.
"Milo, ini sudah jam sore, bangun, kau harus mandi dan makan"
Karena kesal Camilo tidak bangun juga, akhirnya Carola memukul pantat Camilo.
'plak!' suara nyaring itu memenuhi satu ruangan.
"AKH! Iya aku bangun, aku bangun" Camilo duduk sambil mengelus-elus pantatnya.
"Hoammm" tangan Carola menutup mulut Camilo.
"Tutup mulutmu ketika menguap"
Ide jahil muncul di pikiran Carola, dia membekap mulut Camilo.
'hup'
'gasp!'
"Aha ihi?" (Apa ini?) Camilo menunjuk pada tangan Carola dan memasang wajah malas.
"Hihihi, hanya iseng" Carola bangun dan mencium tangan nya sendiri.
"Sudah, cepat mandi ku tunggu di bawah" Carola melambaikan tangan nya dan pergi kebawah, meninggalkan Camilo sendirian di kamar itu.
'brak'
Carola membanting pintu kamarnya, dan dengan cepat menutup nya, Carola jatuh ke bawah, wajahnya pucat, dia seperti ketakutan.
"Mi amor, ada apa? Kau kenapa? Kau sangat ketakutan, kau berkeringat dingin dan wajah mu pucat" Camilo yang masih setengah sadar menjadi sadar sepenuhnya dan duduk di depan Carola.
"Mereka, mereka datang" Carola memeluk kakinya, cara bicara nya gemetar.
"Siapa? Apa keluarga mu?" Camilo panik, dia gagal fokus pada rambut Carola, hampir seluruhnya berwarna abu-abu.
(By. Pinterest)
"Iya" Carola nunduk, menyembunyikan wajahnya di kakinya.
"Hei, tenang, semua akan baik-baik saja, aku ada disini, untuk mu, Casita tolong kunci pintu nya jangan biarkan siapa pun masuk, ayo mi amor tenang kan dirimu" Camilo menggendong Carola ke kasurnya, dan Casita langsung mengunci pintu kamar Carola setelah mendapat perintah.
"Tunggu disini, tenangkan dirimu, aku akan mandi sebentar, dan jangan sentuh benda tajam, jangan lakukan hal bodoh, janji pada ku, oke? Aku tidak akan lama" Camilo memegang wajah Carola menggunakan kedua tangan nya.
Carola mengangguk, Camilo mencium kedua sisi pipi nya, dahi, juga bibirnya sekilas.
"Good girl" Camilo mengelus kepala Carola, dan buru-buru Mandi.
Belum ada 10 menit Camilo sudah keluar, dia buru-buru berjalan ke arah Carola, dan memeluk nya.
"Semua akan baik-baik saja, percaya lah sayang" Camilo mencium kepala Carola, Carola terlihat jauh lebih tenang sekarang, dia memegang kendali akan dirinya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside And Outside [Encanto Fanfic]
FanfictionSeorang gadis di anugerahkan bakat akting, dia selalu menggunakan bakatnya ini untuk menutupi kesakitan nya, termaksud rasa sakit dari masa lalu nya. Dan ada seseorang yang mencintai nya, namun orang tersebut "tidak tau siapa dirinya sendiri ?" Gadi...