bonus! (last?)

109 8 44
                                    

(Disarankan untuk membaca memakai sambungan internet, karena terdapat banyak foto, dan semua nya di ambil dari pinterest)

"Ahhh, bagaimana ini! Aku gugup, tenang, tenang, tenang, semua akan baik-baik saja" Carola bolak-balik di dalam ruangan nya, mengatur jantung nya.

"Pakai bakat mu Ola, semua akan baik-baik saja" Mirabel tersenyum dari pantulan cermin.

Keluarga Carola memang hadir ke acara pernikahan nya, tapi tidak ada satu pun dari keluarga nya yang dia izin kan masuk menemani nya disana.

Hanya seluruh cucu perempuan dari keluarga madrigal yang dia perbolehkan.

"Ola, kau siap?" Isabella memegang pundak Carola.

"Apa aku terlihat siap? Apa make up ku sudah bagus? Ohhhhh, aku gugup sekali" Carola berkali-kali melihat make up nya.

"Kau cantik Carola, bahkan tanpa riasan wajah sekali pun, ayolah, kau tidak boleh menghabiskan waktu mu untuk gugup di mata para tamu, kau harus mengangkat kepala mu, kau harus tersenyum, jadi lah anggun, hari ini seluruh waktu adalah milik mu" Luisa tersenyum di belakang Mirabel.

"Tokoh utama hari ini adalah kau" Dolores ikut berdiri disebelah Mirabel.

Carola menarik nafas dan membuang nya, tersenyum ke arah satu persatu orang disana.

"Terima kasih, aku jauh lebih tenang" Carola tersenyum.

Bagaimana dengan Camilo?

"Mama, kau yakin ini tidak apa? Semua akan baik-baik saja kan? Bagaimana ini!?" Camilo terserang panik, wujud nya berubah-ubah.

"Tenang Cami, kau akan baik-baik saja" Agustin menepuk pundak Camilo yang sedari tadi berkeringat dingin.

"Aku tau Tio, tapi bagaimana jika aku mengacaukan nya, atau bahkan lebih buruk!" Camilo kembali berprasangka buruk, Felix yang melihat anak nya begitu menjadi jengkel.

"Pikirkan lah, kau akan melihat calon istri mu berdiri di hadapan mu, memakai gaun yang cantik, dan kau akan hidup bersama dia untuk selama nya" kata Felix sambil merangkul anak nya, Pepa ikut melihat

"Aku sudah melihat nya, dia cantik sekali" kata Bruno yang tiba-tiba muncul di belakang Camilo.

"Kau terlihat sangat gugup" Dolores datang bersama dengan Bruno.

"APA KAU TIDAK‽" Camilo membentak sang kakak.

"Tenang lah, Ola saja bisa menguasai dirinya di sebelah sana" Mirabel ikut ketempat Camilo.

Camilo menghela nafas, kemudian menatap dirinya pada cermin, dan tersenyum.

"Kau pasti bisa" Bruno memegang pundak keponakan nya.

"Ya, aku bisa" Camilo berdiri, kemudian Dolores menuntun nya ke depan.

Saat Camilo sampai di depan pintu gereja, Carola sudah ada disana, sembari memegang sebuket bunga berwarna putih.


"Hola" Camilo membungkuk mengambil tangan Carola dan mengecup nya sekilas.

"Hola, tampan" Carola menatap Camilo, sikap nya masih saja manis dan gentle sampai beberapa menit sebelum mereka sah menjadi sepasang suami istri.

"Kau sangat cantik" Camilo mengelus pipi Carola.

Inside And Outside [Encanto Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang