II (cap 8)

91 10 14
                                    

"hey Camilo" sapa gadis di kota.

"Hai" Camilo menyapa balik, Carola yang berjalan di sebelah Camilo sambil merangkul tangan nya hanya diam.

"Hola Ola" seorang pria menyapanya, itu Carlos.

Carola menautkan jarinya pada jari Camilo, dan mundur di belakang Camilo, menjaga jarak.

"Tenang, aku tidak akan begitu lagi" Carlos menaik kan kedua tangan nya.

"Menjauh lah" Camilo menutupi Carola dengan tubuhnya, dan menatap Carlos tajam.

"Okay" Carlos sedikit takut dengan tatapan Camilo, Camilo memang cukup posesif terhadap Carola, tapi jika sudah berhubungan dengan Carlos dia akan menjadi sangat posesif.

"Bye, kita bertemu lagi dilain waktu" Carlos pergi dari situ sambil melambaikan tangan nya.

"Ola! Sekarang dengarkan aku" Camilo memutar tubuhnya menghadap Carola dan memegang kedua pundak nya.

Carola terkejut dengan reaksi Camilo yang secara tiba-tiba itu.

"Jangan dekat-dekat dengan dia! Berjanji lah!" Camilo menatap mata Carola lekat-lekat.

"Aku janji" Carola mengangkat satu tangan nya sambil mengangguk.

"Good girl" Camilo mengelus kepala Carola kemudian menariknya pergi, hati Carola tidak kuat jika Camilo sudah mulai seperti ini.

'bagaimana aku bisa berhenti mencintai mu Milo' Carola tersenyum menatap punggung Camilo yang lebih tinggi dan lebar dari milik nya.

Mereka sampai di sebuah taman, Carola melepaskan pegangan tangan mereka, dan berlari di antara rerumputan juga bunga-bunga.

Dress nya sangat indah. Seperti bersatu dengan tempat tersebut. Camilo terpana dengan kecantikan Carola, dia sudah jatuh cinta berkali-kali dengan gadis ini, tapi dia tetap saja menyukai perasaan tersebut, dan tidak pernah bosan terhadapnya.

 Camilo terpana dengan kecantikan Carola, dia sudah jatuh cinta berkali-kali dengan gadis ini, tapi dia tetap saja menyukai perasaan tersebut, dan tidak pernah bosan terhadapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(By. Pinterest)

"Ayo Milo! Kita main disana" Carola menunjuk pada sebuah pohon.

"Aku datang" Camilo berlari ke arah Carola sambil tersenyum.

Mereka bermain kejar-kejaran, Carola berhenti secara mendadak, Camilo yang berlari dengan kecepatan yang lumayan tinggi menabrak Carola dari belakang.

'bruk'

Camilo jatuh tepat di atas Carola, dia menggunakan tangan kirinya untuk menahan kepala Carola, dan tangan kanan nya untuk menahan tubuhnya sendiri agar tidak menimpa kekasih nya.

"Maaf aku berhenti mendadak, kau tak apa Milo?" Carola khawatir karena Camilo menahan tubuhnya menggunakan tangan, dan tidak membiarkan jatuh di atas Carola.

"Aku tak apa" nafas Camilo terengah-engah sehabis berlari.

"Um, posisi kita, agak" Carola menyadari posisi ambigu mereka.

Inside And Outside [Encanto Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang