005. Nyamuk?

3K 506 14
                                    

◼◻◼◻◼◻

Udah SEBULAN Elisa sekolah di korea, Elisa juga makin dekat dengan Jay yang tiap malam Mabar, Zin, Mijin yang sering main ke apartemen Elisa, dan sebaliknya, Youle yang juga sering bahas skincare dan make up

Pokoknya begitulah.

Diluar masih terang benderang, hari ini adalah hari libur yang dimana seharusnya Elisa tidur seharian.

Namun nasib menyebalkan mengikuti Elisa, Apartemennya di gedor - gedor sama Mijin dan Zin.

“Apaandah? Masih pagi juga. Hoammm” Nguap Elisa yang baru bangun.

“Udah terang benderang gini masih pagi, Ayo hari ini jalan bareng bertiga!” Seru Mijin semangat.

Di belakang Zin udah kasih sinyal tanda X, Akhirnya Elisa belike.

“Nyusul aja pas pada mau makan, Mijin mau beli sepatu kan ke Mall? Aku belum mandi, sherlock aja pas mau makan nanti aku datang, Oke!” Seru Elisa tersenyum ke Mijin dan meluk Mijin sambil kasih tanda Oke ke Zin.

“Oke deh, Nanti aku Sherlock ya Elisa, kamu harus datang loh ” Ucap Mijin.

Elisa ngangguk aja biar gece, Setelahnya Mijin dan Zin pergi.

.
.
.

Setelah mandi dan main games di TV, Elisa dapet Chat dari Mijin kalau mereka lagi ada di pusat kota dan udah Sherlock tempat makanannya.

Pakai Jeans hitam, sama kaos fit badan, dengan jaket kulit hitam, beberapa aksesoris dan hak hitam, Rambutnya dibiarkan tergerai.

Saat jalan banyak pasang mata yang melihat Elisa, dan seperti biasa membicarakannya.

Saat sampai Elisa melihat Mijin yang sedang jalan - jalan sendirian.

“Si sampo Zin kemana dah, tumbenan kagak dijagain si Mijin” Ucap Elisa sambil deketin Mijin.

Saat udah dibelakang Mijin, Elisa nutup mata Mijin.

Mijin kayak lagi ngendus - ngendus gitu “Ini mah parfum Elisa, Elisa 'kan?!” Tebak Mijin.

Elisa ngebuka tangannya dan Mijin nengok ke belakang “Tadaaaa!” Seru Elisa.

Mereka berdua ketawa - ketiwi, sambil nyariin si bujang sipit, Zin. kemana itu Lakik satu.

Saat melihat - melihat Elisa dan Mijin melihat LeLakik cebol yang seperti sedang meragakan aksi tinju di kaca toko.

Pas dia nengok ke Mijin, Si Lakik itu panik tapi setelah melihat Elisa Lakik itu malah ngeblush.

'Cantik sekali!' Batin Seok

Elisa dan Mijin sama - sama memiringkan kepala ke kiri bertanya - tanya ini orang baik - baik aja kan?

'Cebol ini baunya aneh' Batin Elisa menatap intens si seok ini.

Namun tiba - tiba aja lelaki itu tersenyum ke Elisa dan Mijin yang bikin Mijin merinding, sedangkan Elisa nahan ketawanya.

“Astagfirullah tahan, Tahan Pfft-” Gumam Elisa mau ketawa.

“Wajahmu lucu sekali cebol! Bikin aku ketawa” Ucap Elisa.

“Eh, Benarkah?” Tanya nya ngeblush.

Fated || Lookism X Indo OC.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang