011. Cebol & Ultah

2.3K 416 16
                                    

◼◻◼◻◼◻

Dari pintu ada si kasir cebol yang tiba - tiba masuk dengan tergesa - gesa, Sekarang bau anehnya tercium di Kasir Cebol itu.

‘Apa mereka kembar ya?’ Tanya Elisa bingung.

Masalahnya biasanya saudara kembar atau saudara kandung akan punya bau yang sama.

'Ini mirip bau seseorang yang kukenal lama- apa mereka sama?' Batin Elisa

Dan berakhir itu ngebuat Elisa terbingung - bingung dan melamun sampai nggak sadar, Si Cebol udah ada di depannya mau ngambil Seok.

“A-Anu aku akan menggendongnya-” Ucapnya.

Elisa menatapnya intens, dan membuka sedikit kacamatanya “Matanya mirip-” Gumam Elisa.

“Ah- iya hati - hati bawanya, kau juga hati - hati oke! Semangat!” Ucap Elisa antusias menepuk rambut si Kasir.

Si Zin ngajakin Seok dua2nya buat main bareng sama mereka.

Elisa duluan mukul dan Skornya 980 “Wahahaha, lihat Zin kau masih belum bisa mengalahkanku” Ucap Elisa sombong.

“Sialan Lawson?! Lihat nih!” Dan yah Skornya 892 dan masih kalah dari Elisa.

Zin kesel karena Skornya belum bisa ngalahin Elisa dan tambah kesal karena ada yang bisa menghindari tinjuannya.

Elisa pun pulang diantar Zin, Zin minta jajanan sebelum balik. Akhirnya Elisa kasih satu aja wkwk.

.
.
.

Habis pulang sekolah Elisa beli kopi di salah satu kafe dan yang kerja ternyata temannya Vasko, Beom.

Saat masuk, Semuanya menatap Elisa dan ngeblush, “Oh kau beom,kan temannya Vasko” Ucap Elisa antusias.

“Eh, iya halo”

“Halo juga, namaku Elisa Dawson salam kenal ya?!”

“Baik!”

“Ehn mau pesen apa?” Tanya Beom wajahnya udah merah

“Aku pesan Caremel macchiato satu oke!” Ucap Elisa.

Elisa melihat Vasko dan yang lainnya sambil tersenyum “Vasko, kau disini juga?” Tanya Elisa.

“Iya, kau minum kopi juga kan?” Aku pun ngangguk.

Beberapa saat kemudian minumannya jadi, Elisa duduk dan minum sambil buka laptop, melihat berkas - berkas dari ketiga cabangnya dan Olsopnya.

Omset menaik banyak, dan terus berjalan baik, Elisa merevisi berkas - berkas dan mengirim lagi untuk di koreksi.

Saat Elisa menyesap kopinya Elisa melihat Seok dan seorang wanita paruh baya.

Saat Seok melihat sekeliling, Seok melihat Elisa yang sedang menatap Seok juga.

Elisa tersenyum dan dadah ke Seok dan kembali Fokus ke Laptopnya.

Setelah merevisinya Elisa pergi, tapi sebelum itu Elisa samperin vasko “Aku pergi duluan ya Vasko dan yang lainnya dah” Ucap Elisa dadah ke Vasko dan yang lainnya.

Fated || Lookism X Indo OC.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang