◼◻◼◻◼◻
Rumah Seok.
“Seok, ini rumahmu kan!” Antusias Elisa.
“Maaf- rumahku tidak bagus” Ucap Seok sedikit malu.
“Hei, Yang penting rumah punya atap bisa berteduh dan nggak kepanasan, jadi nggak usah malu oke! ” Seru Elisa.
“Taruh sini Elisa, Sini kubantu” Ucap Seok sambil mengambil sepatu itu.
Elisa juga mengambili banyak tas di luar, setelah beberapa menit akhirnya mereka berdua selesai menata semua kado pemberian Jay dan Elisa.
“Woah akhirnya selesai!” Seru Elisa.
“Elisa sekali lagi makasih-”
“Ulang tahunku 28 Maret, Catet tanggalnya ya Seok-” Ucap Elisa tersenyum ke Arah Seok.
Jantung Seok berdegup sangat kencang, Selain itu Seok daritadi mikirin tubuhnya yang satunya, dia takut tidak sengaja membangunkannya dan berganti posisi.
“Seok, Aku haus mau minum-” Ucap Elisa
“Ah ya- aku lupa, aku ambilkan” Jawab Seok.
Elisa menatap pada Seok Cebol tiduran, Elisa iseng mau coba bangunin karena Elisa juga penasaran kenapa Seok Cebol nggak bangun - bangun padahal tadi banyak banget suara.
“Seok, Cebol-” Ucap Elisa tepuk badan Seok.
Si Seok malah berguling ke Elisa dan memeluknya.
“Hihi- ilernya banyak banget, wah foto ah lucu banget nih!” Antusias Elisa sambil ambil hapenya.
Namun- karena tangan Elisa licin Elisa tidak sengaja menjatuhkan Hapenya ke wajah Seok yang gembul dan seketika itu Seok bangun, Tapi.
“PRANG-”
Elisa melihat Seok yang tinggi jatuh dan memecahkan gelas- Seok gembul terbangun, kaget dan akan berdiri tapi malah tak sengaja terselimpet selimut dan jatuh menindih Elisa tepat di dadanya.
“Hah?” Elisa bingung, Seok gembul memerah “A-Ah maaf aku tak sengaja s-sungguh!” Seru Seok gembul.
Elisa menatap ke arah Seok gembul dan mendudukannya di sebelah, Elisa masih linglung.
Namun sesaat kemudian panik.
“Aaa tunggu- Seok tinggi pingsan kita harus bawa dia kerumah sakit!” Elisa langsung lari ke Seok tanpa pikir kakinya berdarah dan licin
“Seok bangunlah- kau tak punya penyakitkan?!” Elisa menepuk pipi seok tinggi beberapa kali.
Seok gembul mencoba menahan Elisa, “Seok gembul apa yang terjadi ke Seok tinggi- apa kalian sakit? Bau kalian sama persis dan sangat aneh” Ucap Elisa panik ketar - ketir, takut keduanya kenapa - kenapa.
“Tidak apa - apa sungguh, Ay-yo kita bicara dulu-” Ucap Seok gembul menangkup wajah Elisa.
Elisa mengangguk, tapi karena gugup Elisa jatuh. karena air yang tumpah dan beling yang menancap di kaki Elisa, yang ngebuat Elisa jatuh di depan jidat Seok tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Lookism X Indo OC.
Fiksi Penggemar"Satu dua ikan hiu melayang, I love you sayang" Gombalan dari gadis Indonesia bernama Elisa, wanita yang terlihat polos - polos kawai namun aslinya tukang gombal, bar bar, dan senggol dikit bacok. Elisa di pindahin sama Maknya yang udah nggak tahan...
