◼◻◼◻◼◻
Elisa lagi ada di kamarnya Zin dan lain - lain seperti biasa Elisa sama Zin mau mabar, sama ngerumpi.
"Bangsat, medikit aing habis Elisa bagi atu!" Minta Zin.
"Makanya ngeloot anjir, cari tas Lv3 sonoh!" Jawab Elisa tapi tetap ngdropin medikit ke Zin.
Selesai main, Zin mau ke kamar Elisa buat ketemu Mijin.
Elisa pergi duluan nggak ke kamar, Elisa mau jalan - jalan dulu.
Elisa mendengar suara gaduh dari ruangan gudang, Jadi dengan cepat Elisa kesana.
Saat masuk gelap, jadi Elisa menyalakan Senter di hapenya, Saat Elisa mulai masuk Elisa dengar suara Mijin.
Elisa melihat si inspektur zeus itu sudah telanjang dibagiab bawah, Elisa marah langsung menonjok kepala si Zeus sampai dia mental kebelakang mengeluarkan darah.
"Hoek, ARGHHHH SAKIT!"
"Mijin keluar, temukan Zin" Ucap Elisa, Atmosfir diruangan itu menurun, Mijin mengangguk.
Elisa menelpon kak Dewa "Halo kak cari riwayat semua kejahatan orang dengan inisial Zeus, aku akan kirim fotonya " Ucap Elisa di telepon, nada suaranya yang serius membuat Dewa mengerti.
Beberapa menit kemudian Elisa mendapatkan semua bukti kejahatan Si Zeus, Namanya Kim Heemin.
Dia bangkit "Aah gadis yang aku suka, adalah kau Elisa- betapa cantiknya dirimu!" Seru Si Zeus dengan lidah yang memelet.
Si Zeus mau memukul Elisa, Tapi Elisa menangkis serangan itu dengan gampang.
"Lelaki bejat" Gumam Elisa matanya siluet biru yang mengamcam membuat Zeus merinding.
Tapi naluri hewannya lebih menginginkan Elisa berada di bawah kukungannya.
"Kau menyukaiku kan makanya kau menemuiku kan dan menggantikan Si Mijin- aah-"
Elisa Akan menonjok lagi tapi kali ini tangannya tercengram oleh si Zeus, Dan Zeus akan menojok perut Elisa, Elisa dengsn sigap melompat ke belakang tubuh Zeus dan membuat tangan Zeus patah.
Elisa terus menonjok Zeus sampai wajahnya itu membiru.
"Kau masih mau- apa perlu kupatahkan lagi semua tanganmu?" Tanya Elisa.
Elisa menginjak Bagian milik Zeus "Argh jalang sialan sakit, jangan disana!!"
"Kau bacod!" Seru Elisa.
.
.
.Diluar Mijin bertemu Zin, "Kau tidak apa - apa?!" Seru Zin panik.
Mijin memgangguk "Elisa disana masih menahan Inspektur!" Seru Mijin.
Seok dan Vasko juga mendengar itu langsung datang kesana.
Saat dibuka bau anyir tercium, Wajah ketiga lelaki itu sangat marah besar.
Ketiganya melihat Punggung si Zeus tapi ada orang yang menjambak kepalanya Zeus.
"ELISA!" Teriak mereka bertiga.
Elisa yang sadar melihat mereka "Yo, Kalian telat Lelaki" Ucap Elisa melempar Zeus yang udah terkapar pingsan dan ada luka lebam di dahinya.
.
.
.Saat keluar banyak yang melihat, dari para murid mereka tidak percaya kalai Zeus akan melakukan tindakan tidak senonoh, Elisa yang kesal menyebarkan semua kejahatan si Zeus itu dengan mengerimi berkas kejahatan si Zeus.
"Gila beneran! Ih menjijikan!"
"Ada ya sindrom gini ih jijik!"
"Tampangnya jadi jelek, mentalnya sakit!"Setelah Zeus mendengarnya, Dia kaget, dan saat bersitatap dengan Elisa Zeus tahu kalau dia telah berbuat hal paling bodoh.
"Kau tak perlu masa depan bodoh, kau akan impoten selama sisa hidupmu- jadi nikmati hidupmu di dalam penjara" Ucap Elisa, Mata yang biasanya menampilkan kepolosan dan kecerian tergantikan dengan sorot mata dingin dan menakutkan.
Elisa memeluk Zin, tapi malah nggak sengaja ngebuat tangan Zin patah! "Kyaa, Zin sorry!!!" Panik Elisa karena tangan Zin jadi patah.
Akhirnya Zin dan inspektur Woobin di rawat di ruangan yang sama, dan Begitulah jadinya tangan Zin patah karena nggak sengaja Elisa makai kekuatannya saat meluk Zin.
To be contiuned-
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Lookism X Indo OC.
Fanfiction"Satu dua ikan hiu melayang, I love you sayang" Gombalan dari gadis Indonesia bernama Elisa, wanita yang terlihat polos - polos kawai namun aslinya tukang gombal, bar bar, dan senggol dikit bacok. Elisa di pindahin sama Maknya yang udah nggak tahan...