023. Dia datang!!

1.7K 333 11
                                    

◼◻◼◻◼◻

Elisa baru bangun tidur, setelah semalaman namatin permainanan Zombie kesukaanya.

Berjalan Gontai ke dapur buat minum air, Elisa mencium bau yang sangat Enak dan wangy.

Saat Elisa sudah sampai di dapur, Ekisa melihat Siluet lelaki tinggi, berkulit tan, dan rambut hitam.

“Lah?”

“Udh bangun lu kecebong, Sini makan gece”

Elisa ngeleg beberapa detik sebelum akhirnya sadar dan melolotot saat melihat sang kakak Reyhan Dawson!

“Abang! abang?! ngapain di apart Elisa terus ngapain ada di Korea!” Seru Elisa menggoncangkan Bahu Reyhan.

Reyhan menatap Elisa sambil nyuap nasi goreng ke mulutnya “Abwang- Glek, lagi liburan jadi gapapa lah ketemu sama adik laknat abang, harusnya kau yang masak tapi karena lagi baik abang satu ini jadi tak apalah” Ucap bang Reyhan narsis.

Elisa mendelik dan melongos buat makan, “Narsis bat ini orang?!”

Setelah makan Elisa mencuci piring, Dan Reyhan lagi mandi setelahnya Reyhan ngajakin Elisa buat anterin dia keliling Seoul dan sekitarnya.

“Bang- adek mau rebahan ajalah! Libur gini enaknya tuh ya Tidur!!!” Protes Elisa nahan abangnya.

“Gini nih, anak Nolep keluar napa kalau libur jangan terus - terusan di apart” Ucap Reyhan.

Elisa pasrah aja deh, dia pun diseret menuju ke mobil.

Sepanjang perjalanan Elisa dan Reyhan cuman Cekcok aja masalah bisnis, rumah, masakan, Teman, bahkan cinta.

“Berisik ya, yang ditinggalin pacarnya karena kurang putih” Ejek Elisa ke Reyhan.

“Adek laknat, Daripada kau yang nggak pernah pacaran sejak jaman masih jadi berudu di rahim mamak, ya masih mending aku lah!” Seru Reyhan.

“Sialan, itu namanya menjaga martabat-” Bela Elisa.

“Menjaga atau emang nggak laku hmm?” Ejek Reyhan

“Berisik ih-” Akhirnya Elisa sendiri yang kesal karena candaannya.

.
.
.

Mereka berdua turun, kedua orang dengan Gen sama dan ketampanan dan kecantikan yang sama membuat semua orang jadi kagum.

“Gila mereka aktris dan Model ya!”
“Ahh gila kalau mereka kapel gua pendukung mereka!!”
“Ceweknya imut plus cantik gitu!”
“Yang lakik Maco banget!!”
“Rahim adek anget nih!!!”

Begitulah perkataan dari para netijen.

Saat masuk ke dalam Restoran, Banyak orang yang juga memerhatikan mereka.

“Nasi goreng disini enak banget” Ucap Elisa.

“Iya dek, gua jadi kangen pulang ke Indo-”

“Terus kenapa nggak balik kesana suyanto- kenapa malah ke Korea” Ucap Elisa

“Dih- duit2 aing seterah aing lah mau ngapain aja, kamu cicing wae ya” Ucap Reyhan ke sundaan.

“Bicid ah- cepet abisan lama banget dah”

“Sabar supinem, mulut abang cuman satu lagi juga abang kalau makan dikunyah”

“Emang abang pikir El- kalau makan disedot gitu, Hah?!”

“Nggak ada yang bilang kalau kamu makannya disedot”

Begitulah pertikaian Abang dan Adek, Nggak ekstrim kok mereka masih sama2 waras.

“Bang anjir lihat tet*nya gede banget anjir pake balon itu!”

“Goblok anjir dek silikon itu mah- pasti kalau ditusuk langsung ‘Duar!’”

“Duar mamak!”

Oke tinggalkan saja ghibahan dari Adek dan Abang ini, Solimi memang mereka itu.

.
.
.

“Dek, Ke Seonukdu yuk, abang mau ketemu kolega abang dulu, sekalian Abang kesini mau lihat beberapa cabang bisnis Papah” Ucap Reyhan, Elisa mengangguk saja.

Saat sampai Elisa tetap di mobil karena malas turun, Namun Elisa melihat ada Seok dan Jay yang lagi bertarung.

Orang yang memukul Jay dan Seok Pergi, Elisa turun dari mobil.

“Hei” panggil Elisa.

Orang itu nengok, “Apa lagi sialan- gila cantik banget mau jadi kekas-” Sebelum orang itu bisa menyudahi katanya Elisa menampar orang itu sampai dia jatuh ketanah.

“DUAK!”

Kekuatan Elisa menguar keluar tidak ada yang namanya penahanan dari kekuatannya kali ini.

Orang itu bangun, tapi kupingnya berdarah “Sialan kau!”

Dia menyerang Elisa dengan Dirty Boxing orang itu bahkan dia melilit Elisa dengan swetter yang dipake Elisa dan membalikkannya menjadi memeluk Elisa.

“Kena kau Cewek Sialan!” Serunya, Elisa Diam, dan mendongak Sorot matanya tidak ada rasa takut.

Elisa memegang tangan orang itu dan melemparnya, tapi Elisa tahan saat dia akan jatuh dan melompat ke atas badan orang itu, dan “DUAK!” orang itu kembali jatuh ketanah dengan mulut yang berdarah.

Elisa menginjak dada Orang itu, Ternyata orang itu Belum pingsan juga.

“Hehe bertaham juga kau” Ucap Elisa senang, dimatanya sekarang ada binar kesenangan.

Orang itu membuat Elisa jatuh karena dia menarik kaki Elisa, Elisa diseret oleh orang itu tapi Elisa malah santui.

Elisa melenturkan kakinya, bangun dan sekarang Elisa berada di kepala orang itu. “Sial kenapa kau bisa bangun!”

Elisa menempeleng kepala orang itu dan dia sempoyongan akhirnya melepaskan cengkaraman tangannya dari Kaki Elisa.

“Sialan kau!!!” Dia menonjok Elisa dengan kencang dan cepat tapi Elisa cuman Menghindar.

“Kau kuat tapi sayang kau seorang pembuli hatimu kotor dan menyebalkan” Gumam Elisa.

Elisa mencengkram tangan orang itu dan memelintirnya sampai dia terputar juga.

“Kau bukan manusia!” Gumamnya yang sudah jatuh ke tanah

“Trs apa dewi? Aku masih manusia kok” Ucap Elisa sambil menggeplak kepala orang itu dan dia pingsan.

“Semoga kau bertobat hiya, ini duit kompensasi, 5 perak hehe” Ucap Elisa sambil pergi ninggalin orang itu.

.
.
.

“Kau dariman- Astagpir, ini kenapa bajumu kotor begini hah?!”

“Abis main sama gajah jadi begini bang, udah kan pertemuannya yuk pulang Elisa ngantuk, Hoammm...” ngantuk Elisa dan segera masuk ke dalam Mobil.

“Pasti bikin ulah, adek siapa sih?”

Akhirnya Reyhan dan Elisa pulang ke Apartemennya Elisa.

To be contiuned-

Fated || Lookism X Indo OC.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang