020. UTS!!

1.7K 332 24
                                    

◼◻◼◻◼◻

Sekarang Elisa lagi belajar, Sebandel apapun dan seabsurd apapun Elisa, Elisa masih mau belajar bahkan baru beberapa bulan disini Elisa sudah menempati peringkat ketiga.

Cuman Elisa kurang di Matematika, Dan sangat bagus di Bahasa inggris dan yang lainnya.

“Elisa, Hmm boleh ajarkan aku Bahasa inggris dan Matematika?” Tanya Seok.

Elisa menatap Seok dan menyuruhnya duduk, Wajah Elisa sudah berubah serius. Seok bahkan menelan ludah sendiri.

“Hmmm, aku akan mengajarkanmu bahasa inggris, Tapi~ aku juga bodoh di Matematika~” Jawab Elisa lesu karena Matematika.

Seok yang melihat itu gemas “Imut banget oi” Gumam Seok, “Hah? Apa Seok?” Tanya Elisa nggak mudeng “Nggak kok, tapi makasih mau mengajariku Bahasa Inggris”

“Jadwalnya saat istirahat dan Malam saat kau menjadi Seok yang lain ya hmm” Bisik Elisa ke Seok, Seok mengangguk dengan antusias.

.
.
.

Malamnya Elisa datang ke toko dengan pajamanya di balut dengan Hoodie berwarna Cream.

Akhirnya mereka berdua mulai.

“Kata Ini diganti Doesn't jangan hanya Does, walaupun hanya tambahan kata itu bisa membuat artinya beda” Ucap Elisa ke Seok sambil menunjuk ke Soal.

Seok mengangguk, tapi kadang Fokusnya selalu ke wajah Elisa yang serius dan itu sangat cantik ‘Begitu cantik-’

“Seok, Seok- Fokus” Ucap Elisa melambaikan tangan di depan wajah Seok.

Seok gelagapan dan mengangguk, “Nah Kalau ini harus pakai Verb3 jadi kau harus tahu perbedaan Verb1, Verb2 dan Verb3 ,oke” Ucap Elisa sambil membuat tangan bentuk Oke.

Seok mengangguk “Iyaa, terimakasih!” Seok senang bisa diajarkan Elisa, Elisa saat mengajari orang telaten, dua juga kembali belajar agar tak lupa.

“Ini juga beberapa buku dengan materi yang mungkin akan ada di UTS! Oh kaset ini juga, aku mendapatkannya dari kakaku!” Seru Elisa memberikan buku dan Kaset ke Seok.

“Eh, terimakasih, Tapi El- kau punya kakak?” Tanya Seok.

Elisa langsung nutup mulut “Ah lupakan saja, kakak haha- oh dan ini ada catatanku waktu di Indonesia, Rapih loh- aku sering nyatet!” Seru Elisa memberikan buku catatannya ke Seok.

“Eh terus kau belajar pakai apa?” Tanya Seok “Kau pasti bertanya” Jawab Elisa.

“Aku pakai ini” Elisa mengeluarkan semua kaset CDnya, sekitar ada lima kaset.

“Kalau dengan buku kadang aku nggak mudeng jadi aku biasanya pakai kaset karena ada penjalasannya! jadi Seok nanti setelah kamu berhasil baca dan nonton kaset ini, nanti kita bahas materinya oke” Jawab Elisa sambil acungin tanda okenya ke Seok.

Seok mengangguk dan mengerti, Seok belum bisa sepintar Elisa dalam hal Bahasa inggris tapi Seok akan berjuang, Demi nilai dan mendapatkan waktu bersama Elisa.

.
.
.

Youle tiba - tiba datang, Dan mengajukan diri untuk jadi tutor MTK Elisa dan Seok.

“Youle, Kalau nilai MTK ku jadi bagus, kau ku traktir Skincare!” Seru Elisa, Youle langsung gembira dan mengajari kami sebisa dia.

Belajar bersama Youle menyenangkan apalagi si Youle yang sering dekat2 dengan Seok bikin Elisa senang karena Youle udah mau mencoba berteman sama orang yang seperti Seok, tadinya Youle hanya memandang Fisik seseorang.

Mereka juga belajar di perpus bersama yang lainnya.

.
.
.

Dan hari ulangan pun tiba.

Ujian pertama semuanya mudah Elisa belajar semuanya, Bisa dibilang Elisa punya daya ingat yang kuat apalagi Ujiannya Bahasa Inggris.

Saat ujian hari kedua Elisa mengerjakan MTK dengan bersyukur karena bisa menyelasaikan hampir semuanya, mungkin lima soal Elisa ragu tapi yang lainnya Elisa yakin.

Saat melihat Seok, Elisa tahu Seok ketiduran dan pasti sedang baca buku.

Elisa mah santui aja.

Dan setelah UTS selesai peringkat di umumkan, Jay dapat posisi kedua dan Elisa dapet Posisi ketiga, sedangkan Seok dapat peringkat Pertama.

Elisa melihat Seok yang merasa bersalah, Saat pulang Elisa bareng dengan Seok.

Di tengah jalan Seok mendapatkan telepon dari ibunya, dan mengatakan kalau dirinya Ranking 1 ibunya bangga.

Saat selesai Seok melihat ke arah Elisa dengan sendu “Haish, jangan diulang lagi hmm” Ucap Elisa, Seok sedih karena rasa bersalahnya.

“Aku merasa bersalah aku curang~” sedih Seok di ceruk Leher Elisa.

‘Modus dikit nggak apa - apa kan’ Batin Seok

“Kau itu, tidak apa- tapi jangan diulang ya, lagipula kan sisanya kau kerjakan dengan materi yang sudah kau hapalkan jadi jangan sedih ya Seok pabbo” Ucap Elisa mengusak rambut Seok.

Seok mengangguk dan dia mengantarkan Elisa pulang ke apartemen.

“Dadah Seok , jangan berkecil hati ya!” Seru Elisa, Seok mengangguk sambil tersenyum senang.

To be contiuned-

Fated || Lookism X Indo OC.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang