030. Suka pada pandangan pertama

1.7K 323 42
                                    

◼◻◼◻◼◻

Elisa sekarang lagi ada di Star Coffe tempatnya Beom kerja, ngapain disana? Numpang Wifian.

Lagi juga entah kenapa sekolah di Korea walaupun ketat anak muridnya bisa keluar - keluar sekolah.

Untungnya ini udah jam pulang, Elisa sendiri lagi minum Ice latte disampingnya ada Deokhwa sama Jiho.

“Deokhwa gimana perkembangan Rapnya?” Tanya Elisa penasaran.

“Oh udah bagus kok cuman masih kasar” Jawab Deokhwa.

Elisa ngangguk, mulai merogoh kantung roknya yang dia rombak biar ada kantongnya, Mengambil kartu nama.

“Nih, kau ke Agensi yang dikelola papahku aja, disana nyari bakat kok, kau bisa diasah walaupun wajahmu kurang memadai” Ucap Elisa jujur.

Deokhwa mengambil kartu nama itu, dan betapa terkejutnya saat tahu kalau itu adalah Agensi besar DW Entertainment.

Itu adalah Agensi besar bukan cuman di korea bahkan agensi itu menghasilkan para bintang hollywood terkenal.

“Ini cabangnya sih- karena agensi ini berfokus untuk cari artis, namun untuk rap dan penyanyi juga ada kok” Kasih keterangan Elisa.

“El- ini kau benar... Memberikannya untukku?” Tanya Deokhwa mau nangis.

“Pabbo, tentu saja kau juga bisa bilang dikasih Elisa kalau kau mau, kalau tidak juga tak apa, oke!” Seru Elisa sambil nyeruput kopinya.

“Elisa aku juga mau!” Seru Jiho.

“Tidak ada Jiho- lebih baik jadi pengacara saja yuk!” Seru Elisa.

“Pengacara ya? Boleh juga!” Seru Jiho.

Elisa dan Jiho mereka berdua saling tos “Oke, sepakat ya” Ucap Elisa, Jiho pun mengangguk.

“Oh ya Elisa, Deokhwa- apa kalian main toto?” Tanya Jiho.

Elisa memeringkan kepala “Apa itu bekam wajah, Totok wajah?” Tanya Elisa bingung.

“Aku tak tertarik sama yang kayak gitu” Jawab Deokhwa

“Emang apaandah?”

Tapi sebelum dijawab Jiho, tiba - tiba ada tiga serangkai yang sering gangguin Jiho.

“Oh jiho- kita ketemu lagi disini!”

“Halo, Hehehe”

“Uang yang kau pinjami tadi sudah habis- pinjam 50 ribu won lagi dong” Malaknya

Namun mereka terhenti saat melihat Elisa menatap mereka ‘Gila siapa cewek ini cantik banget!’

Jiho akan memberikannya namun Elisa menghentikannya “Jangan diberikan Jiho, Mereka ini berandalan kalau terus dibiarkan mereka bakal menjadi - jadi” Ucap Elisa.

Jiho nurut apa kata Elisa dan memasukkannya kembali.

“Hei sialan- kau nurut apa kata cewek ini!” Serunya mau geplak pala Jiho.

Elisa berdiri menahan tanga orang itu dan menekan bahu lelaki itu sama seperti yang dilakukan Vasko. “Argh sakit!” Lelaki itu jatuh terduduk sambil mencoba melepaskan cengkraman Elisa

Beom yang lihat terperanjat ‘Tekanan ini mirip Vasko, namun lebih kuat dan lebih menakutkan’

Elisa mendekatkan wajahnya ke kuping lelaki itu “Enyahlah- sebelum tulang bahumu kuretakkan” Dia mengangguk dan segera pergi bersama kedua temannya.

Setelahnya Elisa kembali Duduk dan menyeruput kopinya, beransur - ansur keadaan mulai mencair.

“Aku akan bayar dulu ya- habis itu kita pergi oke” Ucapku ke Jiho dan Deokhwa.

Fated || Lookism X Indo OC.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang