◼◻◼◻◼◻
Setelah hibernasi di rumah seharian Elisa akhirnya keluar buat jajan cemilan, ke mini market Seok yang biasa.
Elisa lihat Zin yang sedang menghajar seseorang, dan melihat Seok yang diem macam batu setelah Lihat Yui yang ternyata begitu.
“Hehehe dapet aib dan bukti biar bisa dapet jajanan gratis dari Zin!”
Elisa nggak jadi masuk dia akhirnya pergi ke taman buat main jungkat - jungkit malem - malem.
“Gatau bosen pen beli seblak... Tapi nggak lagi di +62”
Vasko melihat siluet wanita yang sedang main jungkat - jungkit sendirian.
Vasko agak takut karena wanita itu punya rambut panjang.
“Hei ini sudah mal-” Pas Vasko melihat siapa wanita itu, ternyata itu adalah Elisa!
“Elisa kau bolos 4 hari bagi seorang pelajar itu tidak boleh!” Peringat Vasko tapi malah nangkup wajah Elisa.
‘Kenapa orang - orang suka menangkup wajahku begini sih?’
Vasko melepaskan tangkupannya tapi malah memegang luka tembakan di bahu Elisa agak kuat, Elisa menyernyit dan meringis “Aw, Vasko”
Vasko panik dan melihat bekas perban yang sedikit memerah di lengan bahu Kanannya Elisa.
“Kau bedarah, ayo kerumah sakit!” Panik Vasko sambil gandeng tangan Elisa.
Elisa tertawa “Tidak perlu, Vasko ini hanya luka biasa. Ini sudah malam aku pulang dulu ya! Sampai jumpa besok! di sekolah~ Dadah!” Pamit Elisa Pergi sambil dadah ke Vasko.
.
.
.Keesokkannya saat di sekolah.
Elisa masuk ke kelas, Semua temn kelas Fashion langsung mengurumuni Elisa.
“Kau darimana Lawson sialan!” Kesal Zin menatap Elisa tajam.
Elisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal “Oh aku ke dimensi lain, lupa bilang dan hapeku ketinggalan” Bohong Elisa.
“Dimensi apa sialan?! Tidak jelas nih, kau darimana?!” Ngegas bapak Zin.
“Ke rumah sodara yang ada di korea njir... Silaturahmi kita” Ucap Elisa.
Semuanya bernafas lega, mereka kira terjadi sesuatu dengan Elisa si anak ceria, cantik, dan memesona itu.
Seok yang baru datang melihat Elisa langsung memeluknya “Kau kembali?!” Seru Seok, Elisa kaget hampir terjungkal untungnya di tahan Seok.
Namun Elisa segera melepaskan pelukkannya dari Seok dan menatap Seok malas “Oh Seok halo” Ucap Elisa biasa saja tidak ada antusiasnya sama sekali.
Seok yang mendengar nada bicara Elisa mau nangis aja, ‘Apa elisa marah?! Dia selalu khawatir kepadaku tapi aku bahkan tak khawatir dengannya!’ Batin Seok menjerit.
‘Fufufu Kerjain dikit gapapa lah~’
Mijin langsung meluk Elisa begitu juga Youle.
Setelah peluk - peluk kangen mereka semua kembali normal lagi.
.
.
.Hari ini pulang agak cepat karena itu Elisa mau main kerumah Youle, mereka punya pembicaraan bahan kosmetik yang harus dibicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Lookism X Indo OC.
Fanfiction"Satu dua ikan hiu melayang, I love you sayang" Gombalan dari gadis Indonesia bernama Elisa, wanita yang terlihat polos - polos kawai namun aslinya tukang gombal, bar bar, dan senggol dikit bacok. Elisa di pindahin sama Maknya yang udah nggak tahan...