◼◻◼◻◼◻
Sekolah udah dimulai, tadi pagi Sekolah ini dibikin geger sama kedatangan lelaki tan yang anterin buku paket buat adeknya.
“Hmmm, Permisi boleh tahu Kelas Elisa Dawson dimana ya?”
Di belakangnya berjibun para kaum hawa yang haus akan perhatian lelaki Tan itu, Siapa lagi kalau bukan Reyhan Dawson.
“I-Itu di Kyaaaa hmm Aaaa, Kelas F-Fashion aaa boleh mint-”
“Makasih-” Jawabnya singkat dan Reyhan langsung pergi ke kelas Elisa.
Elisa lagi mabar sama Jay, dan Zin lagi nontonin, Elisa Nggak nyangka akan kedatangan jin tomang penunggu pohon pisang macan Reyhan abangnya.
“Elisaa!!!” Serunya sambil buka pintu nggak nyantai.
Semua orang langsung teralihkan Fokusnya dengan Reyhan yang datang.
Elisa langsung melotot dan menjatuhkan Hapenya, masa bodoh dengan Elisa yang AFK, tapi sekarang situasi dimana ada keberadaan makhluk astral ini membuat Elisa kesal.
Elisa langsung menarik Reyhan keluar dari kelas “Abang ngapain disini hah!!” Ucap Elisa pelan namun penuh penekanan.
“Abang mau anterin buku paketmu yang ketinggalan- sekalian kangen” Jawabnya sambil mau meluk Elisa.
Elisa yang kesal nonjok perutnya Reyhan dengan kencang “Bangsul, ini mapel kaga ada untuk hari ini ya, gua cucuk lu ya bang” Kesal Elisa sambil melototin Reyhan.
“Uhuk- Oh ya- kalau begitu, mana saya peduli yang penting bisa lihat dirimu abang udah seneng” Jawab Reyhan dengan wajah watados sambil ngepeace.
“Punya abang Drama banget tuhan, Refund ajalah, ada yang mau” Ucap Elisa mengcapek.
Teman - temanya Elisa melihat dari Jendela, Seok dan jay yang melihat keakraban mereka berdua merasa ada yang potek.
Karena Elisa dan Reyhan diluar terus bicaranya pelan2, jadinya mereka nggak denger.
“Ihh gila itu pacar Elisa, beuh mantap!”
“Model ya? Ganteng banget, maco juga lagi!”
“Lihat posturnya tegap banget, mata birunya cantik banget”
“Aduh lihat wajahnya bisa bikin Rahim anget, macam disirim kuah soto”Back to abang adek.
“Pulang sana kau!”
“Iyadeh iya!” Ucap Reyhan pergi tapi beberapa saat kemudian Reyhan berbalik dan mencium kening Elisa.
Karena Elisa pendek jadi kelihatannya mereka kayak lagi ciuman
Setelah Reyhan begitu dia pun kabur “Reyhan Bangsat!” Pekik Elisa dan langsung lepas sepatunya dan melemparnya sampai mengenai kepala Reyhan.
“Headshoot!”
Setelah kegaduhan tak bermutu itu, Elisa kembali masuk ke kelas tapi mereka semua langsung nanyain siapa Reyhan.
Dengan santainya Elisa jawab “Nggak tahu makhluk astral, Alias dia abangku” Ucap Elisa mengambil hapenya yang jatuh, untung nggak pecah.
Jay dan Seok langsung menghela nafas lega, ‘Ternyata cuman abangnya doang! Aku masih ada kesempatan’ Batin kedua lelaki tinggi itu.
.
.
.Saat istirahat Elisa dan Seok makan, “Elisa” Ucap Seok, Elisa yang lagi makan Nengok seok dengan pipi yang mengembung.
“Glek- Hah? Ngapa ngab?”
“Boleh suapi aku? Tanganku agak keram” Ucao Seok pura - pura kesakitan, Elisa menyipitkan matanya dan menatap wajah Seok.
Seok memasang wajah memelas, Akhirnya Elisa pasrah dan nyuapin Seok.
“Makasih” Ucap Seok dengan sumringah.
Vasko datang sambil memberikan susu coklat ke Seok dan Elisa “Minumlah sku memungut tadi” Tsundere Vasko.
“Eh- dipungut, aku tidak dapat saat mencari tadi, kau hebat ya Vasko!!” Ucap Elisa senang dapet susu coklat.
Vasko gelagapan dan berakhir dia nangis karena bohong “A-Aku maaf!!” Dan Vasko pergi dengan tangisan lagi
Jay datang dengan empat kotak susu juga yang dia beli, Elisa dan Seok dapat dua dua.
“Seok kayaknya mereka bucin kamu deh” Ucap Elisa sambil ngelus dagunya dengan wajah serius.
“Apa maksudnya, Bucin apa itu?” Tanya Seok nggak ngerti.
“Gak, gapapa lupain aja cuman pikiran absurdku aja” Ucap Elisa yang ngebayangin Jay dan Vasko rebutan Seok.
‘Jiwa fujo aing mulai muncul kembali epribadih, nggak bisa kudu dipendem, yok bisa yok!’ Batin Elisa berusaha sambil tetap suapin Seok yang hatinya sedang berbunga - bunga.
To be contiuned-
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated || Lookism X Indo OC.
Fanfiction"Satu dua ikan hiu melayang, I love you sayang" Gombalan dari gadis Indonesia bernama Elisa, wanita yang terlihat polos - polos kawai namun aslinya tukang gombal, bar bar, dan senggol dikit bacok. Elisa di pindahin sama Maknya yang udah nggak tahan...