"Reyn. Lo gapapa, kan?"Reyna mengerjapkan mata. Detik pertama ia masih menatap monitor yang ada di depannya. Ia kemudian memejamkan mata untuk kesekian kali, lalu menatap Sella yang kini mengintip di balik sekat yang membatasi meja kerja mereka. Reyna menghela napas lalu memasang senyum manis. Ia sejujurnya lelah untuk tersenyum.
"Gapapa kok," ujarnya.
Sella menggigit bibir. Tersenyum canggung. Baru menyadari betapa bodohnya pertanyaannya itu. Ia diam untuk sejenak, menyusun kata-kata agar temannya tidak merasa terpuruk dalam masalah.
"Mantan lo bener-bener ya. Kayak orang baru pacaran aja," ucap Sella dengan nada kesal. Ia adalah salah satu orang yang tidak setuju Reyna berpacaran dengan Darren. Ia sangat tahu bagaimana buruknya orang-orang di sirkel cowok itu.
Reyna kembali mengulum senyum. Ia jelas tahu bahwa Sella bukan orang yang pintar dalam hal 'memberi support lewat kata-kata'. Karena Reyna pun juga begitu. Ia merasa canggung jika seseorang memberi kata manis padanya. Mereka berdua benar-benar tipikal action speaks louder than words.
Namun mengenai tuduhan Sella, belum tentu Darren adalah pelaku yang menyebarkan file itu. Mungkin ada orang yang mencuri file tersebut dari ponsel Darren. Tapi fakta bahwa Darren yang merupakan staff IT begitu ceroboh terhadap privasi ponselnya membuat Reyna sangat marah.
Kepala Sella yang tadi terlihat di atas sekat meja, kini perlahan menghilang layaknya matahari terbenam. Cewek itu kembali duduk. Bingung bagaimana ia harus membantu Reyna.
Reyna kembali menatap layar monitor. Ia menggigit bibirnya. Beberapa jam yang lalu layar web whatsapp tersebut menampilkan file yang seharusnya tidak tersebar. File yang seharusnya hanya dia dan Darren yang punya. Tidak hanya itu. Ada foto lain berupa screenshoot dari akun instagram private nya yang hanya diikuti oleh Darren.
File pertama yaitu video durasi lima detik. Menampilkan setengah badan Reyna yang mengenakkan lingerie seksi, tengah duduk di pangkuan seorang cowok. Salah satu tangan cowok itu meremas dada kirinya, sedangkan tangan lain seolah menjepit puncak dada Reyna dan menariknya. Lingerie itu bahkan hanya berupa bra jaring-jaring transparan. Jika kualitas video itu setingkat lebih tinggi dari 360p, mungkin orang-orang bisa melihat dengan teramat jelas bagian areolanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A FIRST PERFECT [21+]
General Fiction⚠️ 🔞 SUDAH TAMAT DI KARYAKARSA ✔ Kehidupan Reyna di kantor menjadi lebih buruk ketika foto topless nya tersebar. Bukan hanya foto topless saja, tapi ada hal yang lebih berbahaya! Video pendek durasi 5 detik yang menampilkan wajah dan badan bagian a...