A FIRST PERFECT [21+]

[28] Confrontation

Guyss maksudnya yg kemaren tuh aku cuma minta banyakin komen ajaa. Ga mesti 200 komen di part 27.

Kaget pas liat notif. Tapi makasiiii banget banget yang udah like, yg udah effort ninggalin komen banyak2, dan makasi juga udah baca cerita ini 🥰🥰

Karena kemarin2 lagi sibuk real life, baru sempat ngetik tadi. Semoga gak banyak typo. Enjoy ±1800 words~

***

Sella memasuki ruangan remang penuh lampu LED biru dan ungu tempat Arga, Gaxel, Jovan, dan Darren bekerja. Privilese yang nyata bagi para keluarga founder Mahagita. Ada pantry, ruang istirahat, serta kamar mandi khusus untuk mereka. Semua terlihat bersih dan terawat. Sella bahkan sering numpang tidur siang di sini jika ia kelelahan.

"Katanya rapat?" tanya Gaxel, melihat di balik monitor ketika Sella masuk ruangan.

Sella tersenyum, buru-buru menghampiri meja tempat cowok itu melewati Arga dan Jovan.

"Udah selesai. Ini nunggu jam makan siang aja," ucapnya riang. Ia bersandar di tepian meja. "Lagi sibuk?" tanyanya

"Enggak," ujar Gaxel sambil menggeleng. "Sini..." ucapnya sambil menepuk pahanya.

Tentu dengan senang hati Sella duduk di sana setelah menaikkan rok pendeknya. Sedikit mengangkang, ia mencari posisi ternyaman di mana bagian pangkal pahanya dapat bersentuhan dengan kejantanan Gaxel dan membuat cowok itu melenguh pelan. Dengan membusungkan tubuh dan menekan dadanya pada dada cowok itu, tangannya lalu merangkul leher Gaxel sambil mengecup singkat bibirnya.