[17] Punishment?

56.4K 1.3K 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan Darren berkabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan Darren berkabut. Ia menatap Reyna dengan rasa kecewa dan kesal.

Kini ada dua hal yang membuatnya begitu marah. Pertama, sesuai dengan apa yang diperlihatkan oleh Gaby, Reyna ternyata memiliki akun lain yang cewek itu gunakan untuk mengunggah foto dan video seksi. Meskipun tidak menunjukkan bagian wajah sama sekali, Darren tahu itu adalah Reyna.

Kedua, Reyna telah menyiram dan mengolok Gaby dengan kalimat yang sudah merujuk pada body shamming. Darren tidak suka jika ada yang menyakiti dan mengatakan hal jelek tentang Gaby.

Darren teramat mengenal Gaby.

Lalu mengingat bagian masa lalu Gaby, betapa cewek itu pernah sangat menderita karena menjadi korban perundungan semasa SMA, membuat Darren begitu kesal dengan tindakan Reyna.

"Lo harusnya tau konsekuensi dari ucapan lo barusan," gumam Darren.

Detik selanjutnya yang terdengar adalah suara gemerincing kancing berjatuhan akibat Darren membuka kemeja Reyna dalam satu tarikan. Hanya sisa satu kancing yang menjuntai di bagian bawah kemeja, yang artinya kini kemeja Reyna terlepas dan menampilkan apa yang disembunyikan dibaliknya.

Reyna meneguk ludah.

Namun ia tidak berusaha menghindari tatapan Darren. Ia menantang mata gelap itu. Bukan Reyna namanya jika ia pasrah dengan tuduhan ini.

Ia tersenyum kecil.

"Tu cewek juga gak tau konsekuensi dari ucapan dia," balas Reyna dengan nada tenang.

"Gaby gak asal ngomong. Buktinya ada, Reyn,"

Ucapan Darren membuat Reyna menghela napas. "Enggak," ucapnya. "Okay, itu emang foto gue. Tapi gue ga pernah bikin akun itu ataupun ngeupload foto-foto itu. Gue sama sekali enggak open b.o,"

"Cuma lo yang punya foto-foto itu. Dapet darimana kalo bukan lo sendiri?"

"Gue gak tau Darren! Please berhenti mojokin gue. Lo tau kalo gue gak suka sama hal eksib begitu!"

Darren terdiam.

Reyna kembali menghela napas. Tangannya terasa kesemutan karena terlalu lama diangkat. "Sekarang.... udah. Gue capek. Kita juga udah putus. Masalah ini cukup jadi urusan gue,"

A FIRST PERFECT [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang