[57] Decision

3.3K 217 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini akhir pekan. Kata sepakat Reyna dan Daren jatuh pada titik untuk tidak kemana-mana alias di apartemen saja. Jadi dengan gerak lambat, Reyna merangkak dari posisi rebahnya menuju pinggir tempat tidur. Kedua belah bokongnya kini menduduki paha Darren. Dengan posisi ini, Reyna dapat merasakan tiap gesekan bagian tubuh karena saking rapatnya mereka berdua.

Kepala Reyna ada di pundak kiri Darren. Sengaja memiringkan wajah ke arah pelipis cowok itu agar lehernya sendiri tampak lebih jenjang.

"Aku males banget hari ini," suara Reyna pelan namun serak. "Gak tau deh. Aku cuma mau sama kamu hari ini."

Mereka berada pada posisi yang sama untuk beberapa lama. Jika ditanya apa yang mendorong mereka atau bagaimana insting mereka bekerja, baik Reyna dan Darren sama-sama tidak tahu. Entah, mereka hanya sama-sama ingin. Mungkin karena mereka tidak ingin rugi pada sebuah kesempatan. Terserah —mereka hanya sama-sama ingin.

"Mau ciuman..."

Ada kata boleh yang Darren selipkan sebelum bibirnya membawa milik Reyna ke dalam ciuman. Dapat dirasakan satu sama lain tersenyum saat bibir itu bertemu. Seperti berpulang ke rumah yang semestinya, seakan memang di sana lah mereka seharusnya saling bercumbu.

Darren punya prasangka bahwa Reyna sangat stress dengan apa yang telah terjadi makanya cewek itu sangat agresif akhir-akhir ini.

Kening mereka beberapa kali terantuk karena temponya berantakan. Tidak, ini tidak terasa kasar sama sekali. Hanya saja mereka melakukannya sambil tertawa. Suasana penuh intimasi yang membakar beberapa menit lalu entah pergi ke mana.

A FIRST PERFECT [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang