⚠️ 🔞
SUDAH TAMAT DI KARYAKARSA ✔
Kehidupan Reyna di kantor menjadi lebih buruk ketika foto topless nya tersebar. Bukan hanya foto topless saja, tapi ada hal yang lebih berbahaya! Video pendek durasi 5 detik yang menampilkan wajah dan badan bagian a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trus sesuai janji double up, ini part yang paling kita tunggu2 gak sehhhh 🤪
***
Gaby melangkah ragu memasuki club. Ini mungkin kali kedua ia mengunjungi tempat ini. Sebelumnya ia selalu menolak ajakan teman-teman kantor untuk menghabiskan waktu di sini. Selain karena ini bukanlah tempat nyamannya, juga karena Darren melarang dirinya untuk datang ke tempat yang penuh resiko seperti ini.
Namun malam ini berbeda. Seminggu yang lalu Jovan mengundangnya untuk merayakan ulang tahun Darren. Sehari lebih cepat karena Darren akan merayakan hari H nya dengan Reyna. Gaby jelas cemburu, namun apa boleh buat. Setidaknya hari ini ia bisa menghabiskan waktu dengan Darren meskipun tidak hanya berdua namun juga dengan teman-teman Darren.
Baru saja melangkah untuk menuju tangga, tangannya dicegat dan ditarik oleh seorang cowok. Gaby meneguk ludah ketika ia ditarik ke kerumunan cowok-cowok yang kini melingkarinya.
Gaby panik setengah mati ketika salah satu dari mereka merangkulnya tepat di bahu.
"Mau kita pesenin minum gak, cantik?"
"Maaf. Enggak, kak. Saya ke sini bukan buat minum. Tapi ketemu temen," ucap Gaby sambil menggelengkan kepalanya. Ia berusaha melepaskan rangkulan itu.
Cowok yang lain kini merangkul pinggangnya, membuat Gaby segera menepis itu dan berteriak meminta pertolongan. Namun suaranya kalah dari alunan musik kencang dan teriakan orang-orang lain di klub. Ada beberapa orang yang menyadari namun memilih untuk tidak ikut campur.
"Gak usah panik gitu," ucap cowok yang lain berusaha menenangkannya. "Kita Cuma mau have fun kok,"
Gaby menggeleng. Ia rasanya ingin menangis saat ini juga dan menyesali kenekatannya datang ke sini tanpa memberitahu Darren terlebih dahulu.
Salah satu cowok itu lalu menarik dagunya dan mendekatkan wajahnya. Seperti ingin mencium bibirnya. Gaby buru-buru mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Ia belum pernah ciuman. Dan tidak rela ciuman pertamanya harus diserahkan pada orang yang tidak ia kenal dan tidak ia suka.
"Lo mau ngapain anjing?"
Seorang cowok menarik tangan Gaby dan membawanya berlindung di balik punggungnya. Gaby mendongak, ia lalu merapatkan tubuhnya pada punggung cowok itu setelah menyadari penyelamatnya adalah Darren.
"Dia cewek gue!" tegas Darren sambil menantang tatapan cowok-cowok itu.
Cowok-cowok itu tampak kesal karena kehilangan mangsanya. Mereka berdecak kesal lalu pergi dari sana.
Gaby memeluk lengan Darren dengan erat. Sementara itu kepalanya diusap pelan oleh Darren.
"Lo ngapain ke sini?" tanya Darren kesal. Ia semakin jengkel karena Gaby kali ini memakai dress. Hal yang sangat jarang untuk cewek itu lakukan kecuali untuk pesta keluarga dan perusahaan. Tidak terbuka, namun cukup pendek untuk mengundang cowok-cowok mesum untuk mendekatinya.