[45] Hotspring (4) + Special Part

34K 754 30
                                    


Halo sebelum kalian baca, aku mau ngomong dikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo sebelum kalian baca, aku mau ngomong dikit.

Dulu ada yang nge-pm ngusulin agar cerita ku ditaruh di KK, biar aku dapat penghasilan. Tapi karena dari awal bikin A First Perfect ini niatnya emang buat dibaca gratis, jadi tetap aku lanjutin di wp (Kalaupun ada part yang aku unpublish nantinya, itu masih akan lamaa banget).

Lalu ... karena aku sekarang lagi nabung buat beli laptop yang mumpuni buat ngolah data penelitian, setelah menimbang-nimbang dua minggu ini, aku mutusin ada part yang akan aku taruh di KK yaitu 'bagian' dari part 45 ini.

TAPI TENANG AJA~

Sebagai orang yang posisinya juga reader dari karya author lain, aku juga paham gak semua orang bisa beli.

Jadi  agar yang gak beli tetap bisa menikmati jalan cerita, di part 45 ini ada free 800 words yang bisa kalian baca dan lanjut baca nantinya ke part 46 tanpa harus bingung sama jalan ceritanya.

Trus yang di KK itu apa? Yang di KK itu adalah special part 21+ Darren - Reyna dan Jovan - Vanya, lanjutan setelah 800 words ini (total words: 4.367)

Darren masih terlihat tidak percaya dengan kata-kata Reyna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darren masih terlihat tidak percaya dengan kata-kata Reyna. Seolah hal itu tidak akan pernah bisa ia dengar apalagi di kondisi hubungan mereka seperti ini. Mengeluarkan keberaniannya sekali lagi, Darren berucap, "I love you so much, Reyn. I've fallen for you, countless times."

Darren terkejut ketika Reyna tiba-tiba bangkit dengan bertumpu pada lutut. Kini giliran tangan Reyna yang menangkup pipinya. Wajah Darren memanas karena kini dada Reyna terpampang nyata di depannya. Hanya bagian perut ke bawah yang masih di dalam air.

Darren meneguk ludah, tapi ia berusaha menatap mata Reyna.

Reyna mengangguk dan bergumam pelan. "Uhm. I know."

Detik selanjutnya, sebelum Darren sempat mencerna apa yang terjadi, wajah Reyna mendekat, membuat tautan lewat pertemuan bibir mereka.

Ciuman itu singkat, hanya berlangsung beberapa detik namun mampu membuat Darren membeku dalam keterdiamannya. Pikirannya disabotase oleh segala hal tentang Reyna saat ini.

A FIRST PERFECT [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang