Jackpot Virgin for Edward (18++)

216 7 0
                                    

Sejenak kedua mata Putri membeliak melihat kedua mata Edward Dante terpejam sambil merasakan lumatan bibir pria tampan itu, reflek ia pun memejamkan mata, tak bisa dipungkiri oleh seluruh panca indranya, bibirnya menyukai ciuman dan kecupan yang diberikan Edward Dante dengan gaya pria tampan itu sendiri. Kedua tangan Putri mulai memegang lengan Edward Dante sambil menikmati ciuman mesra itu dengan posisi berbaring. Kedua insan berbeda umur yang terpaut 14 tahun dan sama-sama virgin itu mulai bercumbu dengan liar di atas ranjang Doraemon. Sambil menggigit bibir atas Putri dengan gigitan nakal, Edward Dante yang merasakan Putri hanya menerima ciuman tanpa membalas yang saat itu merasakan rasa pusingnya mulai sedikit tersamarkan dengan ciuman dan gairah wanitanya, "Honey, coba balas ciumanku, seperti ini.." pinta Edward Dante sengau sambil mengukung tubuh istrinya, lalu lidahnya menggoda dengan menjilati bibir Putri sehingga gadis manis itu mendesah dan lidah Edward Dante pun menyelinap masuk untuk mengabsen setiap inch mulut Putri, lidah Edward Dante memainkan lincah lidah Putri yang bingung harus bagaimana, dengan mata sayu dan ada rona merah di wajah Putri, gadis itu mencicit malu-malu, "Aku gak bisa mencium, Om."

"Cobalah lakukan bersama aku, suamimu, Hmm..." Edward Dante, mengecup bibir istrinya, pria tampan itu menjulurkan lidahnya berwarna merah lembut setelah ia berkata, "Sentuh lidahku dengan bibir dan lidahku, honey."

Putri mengeluarkan lidahnya dan menjilat lidah Edward Dante lalu ia belit menyesap kuat lidah Edward Dante yang seketika itu mulai kelejotan merasakan nikmat karena Putri yang mengingat-ingat gaya ciuman Edward Dante mulai menirunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri mengeluarkan lidahnya dan menjilat lidah Edward Dante lalu ia belit menyesap kuat lidah Edward Dante yang seketika itu mulai kelejotan merasakan nikmat karena Putri yang mengingat-ingat gaya ciuman Edward Dante mulai menirunya. Pertukaran saliva mereka intens terjadi. Putri mendengar desahan sengau dari mulut Edward Dante, "Ahhh.. mhhhmm..." Putri merasakan tubuhnya ditindih rapat oleh tubuh Edward Dante yang lebih besar darinya, tapi tindihan itu membuat Putri justru merasa nikmat dan ada kenyamanan, kedua tangannya meremas leher pria tampan itu sambil bibirnya mencecar ciuman. Kedua tangan Edward Dante meremas rambut istrinya dengan remasan gairah. Suara desahan berciuman terdengar dari mulut mereka seiring dengan suara erangan adegan film dewasa, Edward Dante mencium, menghisap dan menggigit dagu leher Putri sehingga meninggalkan jejak di kulit putih itu sambil menghirup aroma lembut tubuh Putri, Putri melengguh pelan merasakan lidah basah Edward Dante yang tidak bertulang basah itu menyelusuri lehernya. gadis manis itu terpekik karena gigitan gemas yang dilancarkan Edward Dante sebelum pria tampan itu menghisap kuat tiap inch area leher jenjang istrinya itu.

"Put, aku ingin mentil susu...berikan susumu, honey..." bisik Edward Dante disela menyesap cekukan leher istrinya, ia menghentikan bibirnya yang bermain di leher Putri, kini ia memegang lengan Putri dan membalikan Putri sehingga Putri gantian mengukung tubuhnya, sesaat Putri kaget berada di atas tubuh Edward Dante, sementara tangan Edward Dante mulai menjamah tubuh istrinya itu, tangannya menyelinap meremas payudara Putri yang menggencet dadanya, "Honey, aku buka bajumu, ya...aku kangen susumu.." ujar Edward Dante, menatap sayu istrinya.

" ujar Edward Dante, menatap sayu istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaulah Segalanya Untukku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang