#Cerita ini hanya karangan karangan author saja, dan tak berkaitan dengan isi buku shagaras selanjutnya.
Harap pembaca memaklumi jika isi di sini ada kesamaan, karena ini adalah teori yang telah lama author pendam karena penasaran dengan kisah masa lalu klan klan pendahulu itu.
Jadi ini bukan spoiler ya, dan Author saja baru pesen buku shagarasnya tadi, ok doakan aja cepet dapetnya dan penjual gak nipu ya 😊
Ok kita lanjutkan ceritanya.
####
Zarun, dan Seli segera melesat menyusul Ali yang entah mencari Raib dimana.
Sepanjang perjalanannya dalam portal yang dibuat Zarun seli bertanya satu hal pada Zarun.
"Apa kau tau sekali tentang klan ini Zarun?"
Mendengar hal itu terucap dari mulut Seli membuat Zarun menoleh dan menatapnya lama.
"Tidak, aku sebenarnya tak tau apapun soal klan ini. Leluhurku telah lama Tidak ke sini, bahkan seingatku ia melarangku pergi ke sini bersama kalian. Karena setelah masuk ke sini kita akan sulit untuk keluar, sebelum masalah selesai." ucap Zarun, Seli menghembuskan nafas pelahan sebelum ia menyetrum Zarun dengan teknik listriknya.
"Kau membuatku emosi, jangan salahkan aku." Seli berkata singkat ketika Zarun terkapar pingsan dalam perjalanan menuju keluar portal. Tak ada percakapan setelah itu.
Titik putih cahaya portal kini terlihat dan naga itu semakin bergerak dengan kecepatan tinggi.
"Pelan pelan saja, tak usah terburu buru." Seli mengelus punggungnya dengan lembut, naga yang ditumpanginya nampak menggerung seakan mengiyakan kalimat seli. Sepertinya seli mulai terbiasa dengan tingkah tingkah hewan di klan ini. Ia sepertinya paham kenapa Raib selalu didekati oleh hewan hewan ajaib dunia pararel.
"Raib memiliki hati yang hangat ya, ia memang berbeda dari gadis manapun." Seli bergumam pelan.
Zarun dibaringkan di padang rumput yang tingginya sepinggang, mereka telah sampai di ujung kota namanya perbatasan Lith. Disinilah sensor raib berhenti dan Zarun kehilangan jejak Raib.
Naga itupun melihat lihat ke arah seli dengan tatapan mata yang seolah mengajaknya bermain, namun seli menolak karena ia harus segera menemukan Raib.
#####
Raib sendiri yang dikhawatirkan oleh teman temannya kini terlintas bayangan Seli dan Ali yang sedang cemas.
"Apa yang aku rasakan ini, apakah mereka cemas mencariku?" Gumamnya.
Mendengarkan cerita dari orang asing membuatnya menyimpulkan sesuatu yang sangat mustahil.
"Jadi selama ini Ali adalah orang yang dicari oleh leuwish, dan orang yang paling di tunggu di klan Sharas. Apakah kapal yang tenggelam bertahun tahun lalu itu merupakan kapal dari orang tuanya Ali? Jadi selama ini ali pura pura tegar karena masalah ini. Terkadang saat berbicara tentang orang tuanya ia marah, atau merasa tak peduli. Karena ia selama ini berusaha mencari kebenaran tentang mereka. Ali.. Harusnya kau menceritakannya pada kami dan tak kau pendam. Aku ini sahabatmu, juga seli. Apa kau tidak mengganggap kami sahabat lagi hingga menyembunyikan rahasia ini dari kami." Raib tampak terduduk lesu dengan air mata yang siap menetes.
"Ada apa Raib. Apa kau sedang memikirkan sahabatmu?"
"Leuwish, benar aku sedang memikirkan sahabatku Ali."
"Ali, ada apa dengan temanmu."
"Dia ternyata menyimpan masalahnya dari aku dan seli, selalu bersikap sok kuat di depan kami dan selalu melindungiku dan seli, tapi si biang kerok itu tidak pernah bilang masalahnya! Dan kini aku tau darimu Leuwish. Ali sedang mencari kebenaran tentang orang tuanya sekarang, dan kebenaran itu ada di klan Sharas ini. Apa yang sebenarnya terjadi 100 tahun lalu Leuwish? Tolong ceritakan padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIB DAN ALI MENIKAH
Fantasyaku raib yang bisa menghilang. dan inilah kisah kasihku bersama ali. yang kini menjadi suamiku. Kisah remaja dan dewasa dipisah.