RAIB DAN ALI MENIKAH

chapter 18

Libur telah usai,.. Siswa dan siswi di sma, masuk pada jam biasanya.

Raib berangkat ke sekolah, dia tidak diantar ayahnya melainkan berangkat seorang diri.

'sepertinya kabar kekuatanku tidak menyebar. Fyuhh.. Semua tampak seperti biasanya.'

Kini ia telah duduk di bangkunya.
"ra, beritanya gak menyebar kok!!" seli berbisik pelan. Aku mengangguk.

Tak beberapa lama bel berbunyi..

..

...

"eh, sel. Ali gak dateng?" tanyaku.

"tadi ada orang yang kemarin! Datang ke sini ra?" jelas seli.

"ngapain?!"

"ngasih surat ke miss selena!"

"kayaknya, dia sakit sel. Ya sudah."

"tapi, ra-" ucapan seli tertahan.
Ada guru yang masuk.

"pagi semua." guru itu menyapa.

***

'hehehe... Bersiaplah, gadis monster!!' mila berkata dalam batinnya. Sekejap dia pergi, raib refleks menoleh.

Dirasanya ada yang sedang menyebut namanya.

"ada apa ra?" tanya seli. Raib menggeleng.

--

Sepulang sekolah.

Raib berjalan seorang diri. Suasana sangat sepi.

Ketika tiba di persimpangan. Ada sekelompok begal. Mereka mengenggam kampak, rantai, obor dan senjata lainnya.

Jumlah mereka puluhan.

"si.. Siapa kalian.." teriak nya, raib mundur perlahan.

"hehehe.. Tenang gadis manis!! Ini tidak akan sakit.!!" ucap sinis pemimpin geng itu.

"pergi,..!!" raib berlari. Tentu saja geng itu tak akan melepaskannya.

Dia tiba di ujung lorong, jalannya buntu.

Dia panik harus segera bertidak sebelum sekumpulan orang tadi menemukannya. 'kemana aku harus sembunyi' dia melirik atas bawah sampai Raib melihat semak tebal di tepi tembok.

'aku sembunyi di sana!!"
Dia meloncat, derap kaki terdengar.
Puluhan geng itu juga telah sampai.
"dimana gadis itu.. Cari..!!" teriak pemimpinnya. Mereka serempak mengangguk.

---

2 menit berlalu. Mereka mencari di setiap sudut tempat tersebut.
Salah seorang bicara.

"bos.. Hanya semak itu yang tersisa.." anak buahnya memberi tahu.

Tanpa basa basi, mereka langsung mencabut tumbuhan belukar tempat raib sembunyi. Tapi tidak ada orang yang bersembunyi di semak itu.
raib telah menggunakan kekuatannya.

"tidak ada!!" Dengus mereka.

"tidak mungkin dia bisa lari secepat itu!! Dia cuma anak gadis biasa!!" kata salah satu anak buahnya.

"Benar!! Ya, sudah kita lupakan. Cabut!!"

Pemimpin memberikan kode. Mereka pergi dari gang tersebut.

"fyuuhh.." raib merasa laga, setelah memastikan semua aman. Dia muncul kembali.

Mila pov

Bukti sudah di pegang mila, dia terkejut bukan main.
" di.. Gadis ini bisa menghilang pak!? Ini mustahil!!" tukang ojek itu menegaskan. "saya juga gak percaya neng, tapi itu sama sekali bukan editan.! " mila merogoh sakunya.

"pak,.. Bapak harus pastikan. Ini bukti cuma ada di saya." tegas mila.

"tentu.!!" orang itu mengangguk. Kemudian anak buah mila mengikat orang itu.

"APA APAAN INI, KOK-"

"ckckckck.. Hei. Kau. Untuk mengamankan semua ini. Kau harus tiada.. " prokkk prokk.. "Habisi dia..!!"

Di tengah kejadian itu mila berkata
"gue ingin membuktikannya sendiri!! Dan gue harus menangkap basah raib, ah. Tapi.. bagaimana caranya!!" mila berpikir sebentar " aha... Gue tau!! Kali ini kau tak akan lolos raib!!" dengusnya sambil tertawa. Meninggalkan tubuh yang tak bernyawa disana.

Esok harinya mila datang ke markas penjahat. Mila menyewa geng. Berjumlah 25 orang. Mereka disuruh menekan raib, membuatnya menggunakan kemampuanya.

"habisi dia kalau perlu. Gue bakalan mantau dari jauh. Jangan sampai gagal!! Mengerti!" mereka mengangguk.

Instruksi mila pada orang suruhanya.

                              ****

"syukurlah..-"

Raib sontak menghindar, ada kampak yang melayang ke arahnya. Kampak itu hampir mengenai lengannya. Namun meleset, dan menancap di batang pohon.

"mereka,..!!" gumam raib.

"hahahahaaa... Nona kecil, eh.. Apa perlu kita panggil monster!!" tawa mereka pecah.

"diam!!" teriak raib. " kalian mau apa dariku!!" kesabarannya sudah habis sekarang.

"owh.. Kami takut, lihat bro. Gadis ini berteriak galak pada kita!!"

Splash,. Raib menghilang, muncul di depan orang yang menertawakannya kemudian memukulnya.

BUM!!

Dia terpental 2 meter. Mereka berseru marah mulai serempak menyerang. Raib langsung membuat tameng.

Duar!!

10 orang terpental. "astaga.. !!" mila berseru dari kejauhan. "pergi dari, sana.." seru mila pada ketua geng.

Sisanya berusaha melawan. Raib sudah tak tahan lagi.

Blussh..

Energi dinginnya membekukan kaki mereka. "am... Ampun!!" lirih mereka.

"jangan pernah ganggu aku lagi!!" tegas raib. Mereka mengangguk.
Dia melepaskan mereka.

Setelah bebas, mereka tunggang langgang melarikan diri.

"awas kau!!" mila membanting alat di telinganya. Berteriak marah.

                                ****

Lengang.

"apa yang, barusan ku lakukan!!" raib terduduk. Sejujurnya dia tak ingin melukai mereka. Walaupun mereka jahat.

Raib berteleportasi ke rumah.

--

Ting.

Sebuah pesan masuk! Itu bukan dari temannya. Itu pesan dari miss selena.
Ali membacanya, sejenak dia terperanga. Marah.

                              - Pesan -

"miss, kalau begitu saya akan ke klan bintang. Saya izin tidak masuk dulu. Untuk beberapa minggu!!"

"baik, ali. Kau selesaikan masalah itu! Aku yakin kau bisa menyelesaikannya sendirian."

             -       Pesan berakhir.    - 
                 
Ali bergegas menaiki ily. Ali punya portal dari kota zaramraz. Kini kota zaramraz di pimpin oleh miss selena, baar dan yang lain, sementara anggota dewan yang lama dihukum menempati ruangan padang sampah.

Kaki mereka tidak dirantai. Tetapi selalu di awasi ketat.

..

...

To be continued...